Sebenarnya tadinya gak akan ada epilog tapi dari awal udah ada prolog yang mau gak mau harus ada epilog😄
***
Jakarta, Indonesia.
Anna tengah melihat-lihat berbagai novel yang berjajar dirak toko buku yang ada didalam mal yang tengah ia kunjungi.
Akhir-akhir ini ia tengah senang mengoleksi novel romance walaupun kenyataannya setelah ia membeli novel kadang tidak ada yang dibaca olehnya.
Namun ada kesenangan tersendiri saja untuk Anna jika membeli novel seperti sekarang dan itu berguna untuk menghilangkan kebosanannya.
Anna terus berkeliling dan membaca sinopsis beberapa novel yang sekiranya menarik perhatiannya. Setelah mendapatkan lima novel yang membuatnya tertarik, Anna memilih untuk segera membayarnya di kasir.
Setelah membayar dan keluar dari toko buku, Anna mendadak bingung kemana lagi ia harus pergi. Ia masih belum ingin pulang karena masih terlalu awal sekarang.
Rasa lapar datang menghampirinya namun Anna malas jika makan sendirian, jadi sepertinya membeli makanan dibioskop menjadi pilihan yang baik sekalian ia bisa menonton film.
Anna memesan film secara random dan memilih yang tercepat yang akan tayang karena ia malas menunggu. Setelah membayar tiket dikasir, Anna pun berjalan ke kedai makanan bioskop.
Anna memesan burger, hotdog, popcorn dan milo. Setelah itu ia menunggu disofa yang disediakan hingga pintu studio terbuka.
Anna masuk ke dalam studio dengan tangan yang sedikit kerepotan karena membawa makanan dan paperbag yang berisi novel.
Anna menghembuskan napas setelah ia duduk dikursi bioskop dan ia secara sengaja memesan dua kursi agar satunya bisa diisi makanannya agar tidak repot.
Sebenarnya bukan karena agar tidak repot saja. Alasan lainnya memang semenjak Jeff pergi dan jika ia tengah ingin nonton film, Anna akan dengan sengaja memesan dua tiket agar merasa jika Jeff selalu ada bersamanya.
Sambil menunggu iklan Anna mulai memakan burger miliknya agar meredakan rasa lapar. Setelahnya Anna juga langsung menghabiskan hotdog karena masih merasakan lapar.
Barulah saat burger dan hotdog sudah ia habiskan, perutnya sudah diam tenang. Kini Anna memfokuskan matanya ke layar bioskop yang menampilkan film.
Suapan popcorn nya terhenti saat ia merasa dejavu dengan adegan film dihadapannya. Adegan itu menampilkan sang pria yang harus meninggalkan wanitanya untuk berangkat keluar negeri demi melanjutkan pendidikan.
Tidak terasa mata Anna mulai berair dan satu tetes membasahi punggung tangannya. Ia mengusapnya kasar dan berusaha menelan popcorn agar pikirannya teralihkan.
Sudah satu tahun Anna berjauhan dengan Jeff. Tanpa keduanya saling berkunjung dan hanya mengandalkan layar ponsel untuk melepaskan rindu mereka.
Anna bisa saja yang mengunjungi Jeff ke Cambridge namun Anna enggan karena takut kehadirannya bisa menganggu Jeff.
Anna menyesal karena menonton film tema ldr seperti ini. Namun ending film itu memuaskan karena akhirnya sang pria menepati janji untuk pulang saat pendidikannya telah selesai dan langsung melamar sang wanita saat itu juga.
Anna berharap kisah di film yang berakhir indah itu akan sama dengan kisahnya.
Semoga Jeff menepati janjinya untuk pulang saat pendidikan lelaki itu telah selesai.
Anna membuka ponsel dan membuka ruang chatnya dengan Jeff.
Anna
Jeff, aku kangen...
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNA & JEFF [END]
Romance21+ Dari kecil Gianna Kayla Prasetya selalu mengganggap Jeffery Gio Arion miliknya. Bahkan ketika keduanya tumbuh dewasa bersama, Anna senantiasa tetap mengikuti kemanapun Jeff pergi. Bagi Anna, tidak ada lelaki manapun selain Jeff di hatinya. Ber...