Kalian kenapa sih kalo ke Jeff bawaannya nethink aja?🥺
***
Anna memandang wajah damai Jeff yang tengah tertidur pulas dalam diam.
Sudah hampir dua jam berlalu sejak ia selesai mandi dan berganti pakaian namun Jeff masih belum bangun dari tidurnya.
Jam sudah menunjukkan pukul sepuluh pagi namun Jeff sepertinya masih betah tertidur.
Anna menopang dagunya diatas kedua lutut yang sengaja ia tekuk. Pikirannya masih dipenuhi ucapan Jeff semalam dan membuatnya kesulitan tidur.
Terlebih setelah mengucapkan itu, Jeff langsung tidak sadarkan diri karena tertidur.
"Aku suka kamu, ayo kita pacaran."
"Aku suka kamu."
"Ayo kita pacaran, Anna."
Anna menggeleng-geleng kepalanya agar kata-kata itu menghilang dari benaknya.
Otaknya mulai memikirkan apakah Jeff serius mengucapkannya atau hanya karena lelaki itu mabuk?
Anna bingung sekarang, tidak dipungkiri ia sangat berharap ucapan Jeff serius padanya.
Sangat sulit untuk Anna tidak berharap lebih pada Jeff. Bagaimana pun lelaki didepannya adalah satu-satunya lelaki yang Anna suka dan ia begitu mencintai serta menyayanginya.
"Nghh, jam berapa sekarang?" Jeff memegang kepalanya yang terasa berdenyut karena efek alkohol masih membelenggunya.
Anna langsung tersadar dari pikiran panjangnya begitu melihat Jeff akhirnya bangun dan kini mengambil posisi duduk.
Jeff menggeleng-geleng kepalanya seperti Anna beberapa waktu lalu. Kepalanya masih terasa linglung untuk tersadar sepenuhnya.
Sepertinya mabuknya semalam lumayan parah sehingga efeknya terasa mengeringkan seperti ini.
"Udah jam sepuluh lewat sedikit." Anna menjawab pertanyaan Jeff pelan.
Jeff langsung menatapnya dengan tatapan khas lelaki itu. Tatapan yang sulit untuk Anna pahami maksudnya.
"Maaf, aku mabuk semalem," ucap Jeff.
Anna mengangguk pelan. Setiap Jeff mabuk dan ketahuan oleh Anna, seperti sudah kebiasaan lelaki itu akan selalu meminta maaf.
Entah apa tujuannya namun setiap kali Jeff meminta maaf Anna tidak bisa marah hanya karena Jeff mabuk.
Lagipula Jeff termasuk jarang sekali untuk mabuk-mabukkan dan mabuknya pun masih taraf wajar. Mungkin bisa dihitung jari setiap tahunnya berapa kali Jeff mabuk.
"Kamu udah mandi?" Jeff bertanya dan langsung menyadari kebodohannya karena memulai topik seperti ini.
Tentu tanpa Anna menjawab pun sudah sangat terlihat betapa rapi dan wanginya Anna sekarang.
Lagi-lagi Anna hanya mengangguk pelan dengan tangan yang masih setia memeluk lututnya.
Jeff tidak berani mendekat pada Anna karena tahu gadis itu tidak suka mencium bau alkohol.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNA & JEFF [END]
Romance21+ Dari kecil Gianna Kayla Prasetya selalu mengganggap Jeffery Gio Arion miliknya. Bahkan ketika keduanya tumbuh dewasa bersama, Anna senantiasa tetap mengikuti kemanapun Jeff pergi. Bagi Anna, tidak ada lelaki manapun selain Jeff di hatinya. Ber...