PART 29

19K 1.4K 336
                                    

Jujur agak takut update setelah part kemaren rame banget mana komennya panjang2 lagi, aku takut ini gak sesuai ekspektasi kalian🥺🥺

Tapi semoga kalian suka dan gak bosen ya, selamat membaca❤

***

"Ke kantin yuk sebelum pulang." Nanda menatap Anna dan Sandra bergantian saat dosen sudah keluar kelas.

Anna langsung menggeleng, "Kalian aja, aku mau langsung pulang."

"Emang kamu udah ada yang jemput?" Tanya Sandra.

"Belum sih, tapi mungkin bentar lagi," ucap Anna sambil mengecek ponselnya sebentar.

"Yaudah lo nunggu di jemputnya di kantin aja kan deket ke parkiran juga," sahut Nanda langsung menggandeng lengan Anna.

"Tapi...."

"Lo udah hampir seminggu loh gak mau ke kantin kalo kita ajakin. Kenapa sih tumben?" Tanya Nanda menatap ingin tahu pada Anna.

Anna menggeleng pelan dan akhirnya mengangguk setuju.

Ketiganya akhirnya meninggalkan kelas untuk sampai di kantin fakultas mereka.

Anna merapalkan doa dalam hati semoga tidak ada Jeff saat di kantin nanti. Sudah hampir satu minggu dari awal ujian hingga hari terakhir ujian Anna tidak bertemu Jeff secara dekat.

Anna tahu Jeff pasti akan menghindarinya jadi ia pun bersikap sama. Ia tidak akan menganggu lelaki itu untuk waktu yang entah kapan berakhir.

"Itu Jeff sama temen-temennya, Ann," bisik Nanda saat mereka sudah dekat di kantin.

"Kita mau duduk dimana?" Tanya Anna mencoba mengalihkan perhatian.

"Deket kasir aja, gimana?" Tanya Nanda memberi saran.

"Ehm banyak senior disana. Nyari yang pojok sini aja ya biar aku tau kalo di jemput," ucap Anna berusaha meyakinkan karena jika mereka memilih duduk di dekat kasir itu sama saja dengan Anna yang mendekati Jeff.

"Yaudah deh, terserah aja."

Anna langsung tersenyum senang dan mengajak Nanda serta Sandra untuk menghampiri meja bundar yang kosong.

"Ayo pesen, San. Biar Anna yang nunggu di meja."

Anna langsung tersenyum pada Nanda yang hari ini begitu pengertiannya padanya.

"Aku mau mie ayam sama jus jeruk," ucap Anna sambil memberikan selembar uang seratus ribu.

"Bayarnya nanti aja pas udah makan, sekarang kasirnya ngantri males."

Anna mengangguk tanpa membantah. Sistem pembayaran di kantin memang bisa di akhir dan mungkin rata-rata semua mahasiswa disini melakukan itu.

Mereka akan memesan terlebih dahulu ke penjual yang mereka inginkan dan penjual itu akan memberikan nota agar di bayarkan di kasir.

Anna memilih memainkan ponselnya selama menunggu Nanda dan Sandra yang memesan makanan.

Papi😻
Hari ini Papi yang jemput, tunggu ya Sayang.

Anna tersenyum membaca pesan Whatsapp Devano dan langsung membalas pesannya dengan cepat.

Anna
Tumben banget Papi jemput,
aku tunggu🥰❤

"Kenapa lo senyum-senyum?"

Anna langsung mendongak dan melihat Nanda yang baru saja menaruh nampan di atas meja.

ANNA & JEFF [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang