PART 34

11.4K 1K 162
                                    

Seneng gak update lagi? Ramein yuk hihihi

Happy reading

***

"Kok Jeff lama banget sih keluarnya, Mi?"

Angel menolehkan kepalanya pada Anna yang kini cemberut dengan wajah memerah sebal.

Diusapnya rambut Anna dengan penuh kasih sayang, Angel tahu Anna tidak pernah bisa bersabar.

"Sebentar lagi Jeff pasti keluar, Sayang." Angel dengan sabar memberikan pengertian pada anaknya yang masih berusia 5 tahun.

"Jangan cemberut terus dong nanti jelek anak Mami, kan Anna sendiri yang pengen jemput Jeff ke sekolahnya."

"Ih iya, tapi Jeff nya lama," dengus Anna semakin memajukan bibir mungilnya yang membuat Angel gemas.

"Anna laper ya? Kita makan dulu ke depan, mau?" Tanya Angel sambil membawa tubuh kecil Anna ke pangkuannya.

Anna menggeleng kecil, "Nggak mau nantinya Jeff pulang ninggalin kita, Mi."

"Gak akan kok, karena Jeff gak akan dijemput supirnya soalnya kan Jeff udah lebih dulu kita jemput."

Anna tampak berpikir beberapa saat dengan wajah polosnya lalu menatap Angel yang senantiasa memangkunya.

"Tapi kalo kita duluan makan, kasian dong Jeff nya nanti makan sendirian."

Angel menggeleng takjub dengan pemikiran Anna. Diciumnya bergantian pipi Anna yang sangat menggemaskan dimatanya.

"Mami turun! Anna mau turun, Mi," pekik Anna tiba-tiba yang langsung dituruti Angel dengan menurunkan Anna ke atas lantai.

Anna langsung berlari begitu saja meninggalkan Angel yang masih duduk di kursi yang tersedia di depan kelas.

Angel hanya menggeleng saat tahu yang membuat Anna berlari kencang karena Jeff sudah keluar dari kelasnya.

Jeff sepertinya belum sadar dengan kehadiran Anna yang mendekat dan masih sibuk dengan teman-temannya hingga suara seseorang terjatuh membuat fokusnya teralihkan.

Buk.

"Hiks sakit, Jeff." Anna yang tersungkur diatas lantai karena berlari sontak menangis histeris karena sakit di area lututnya.

Jeff yang melihat langsung memutar matanya dengan malas. Gadis kecil di depannya yang hampir satu bulan menjadi tetangga rumahnya seperti tidak pernah kapok untuk datang menjemputnya ke sekolah.

Jeff dengan wajah datarnya akhirnya mendekat karena Anna terus menangis memanggil namanya.

Matanya menatap Angel yang ternyata tengah berlari kecil mendekati posisinya dan Anna.

"Makanya hati-hati, jangan lari mulu kalo masih ceroboh kayak gini," decak Jeff berjongkok di depan Anna lalu membantunya untuk duduk.

"Sayang, kamu gak papa?" Tanya Angel setelah mendekat dan membantu Anna berdiri lalu mengecek luka ditubuh anaknya.

"Sakit, hiks... lututnya sakit, Mi," adu Anna sambil terus meringis kesakitan.

"Ini hansaplas." Jeff menyodorkan hansaplas pada Angel yang langsung diterima wanita itu.

Dengan senyum ramah Angel menatap Jeff, "Makasih ya, Jeff."

Dengan telaten Angel memasangkan hansaplas tadi pada lutut Anna yang sedikit lecet dengan tangis anaknya yang tidak kunjung reda.

ANNA & JEFF [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang