Anna menunggu Jeff dengan setia di depan kelas lelaki itu.
Pintu kelas Jeff masih belum terbuka juga sejak seperempat jam yang lalu Anna duduk dikursi yang berada tepat di depan kelas.
Anna memainkan ponselnya kembali untuk menghilangkan kebosanan karena menunggu seorang diri.
Kelasnya memang lebih dulu selesai. Sandra dan Nanda juga sudah pulang lebih dulu ke kos mereka.
Akhirnya setelah dilanda kebosanan pintu kelas Jeff pun terbuka diikuti suara yang menyapanya.
"Gianna, belum pulang?"
Anna langsung berdiri dan tersenyum malu lalu menyalami dosen yang mengenalinya karena juga mengajar dikelasnya.
"Iya, Pak." Anna tetap menjawab sopan pada Kevin Ardiansyah, dosen muda dijurusannya.
"Nunggu siapa?" Tanya Kevin sambil beralih menatap seisi kelas yang tertahan tidak bisa keluar karena dirinya yang menghalangi di depan pintu.
"Ehm." Anna menggigit bibir tanpa sadar karena bingung menjawab, seharusnya dosennya itu tahu akan kebiasaan Anna yang selalu menunggu Jeff.
"Yaudah, Bapak permisi dulu." Kevin menatap sekali pada seisi kelas dan berhenti pada Jeff, "Jeff, adikmu udah nunggu dari tadi."
Kevin berlalu begitu saja setelah membuat seisi kelas heboh dan menyoraki Jeff yang tampak menahan malu karenanya.
Anna pun wajahnya sudah memerah. Memang dosennya yang satu itu sering sekali bercanda dengan mahasiswanya dan kali ini ia menjadi korban bersama Jeff.
"Jeff, buru nih pacar lo nungguin."
"Kalo kelamaan kita embat ya."
Anna memilih menundukkan wajahnya mendengar teman sekelas Jeff yang melayangkan godaan pada Jeff maupun padanya.
"Ayo, pulang," ajak Jeff saat sudah berada di depan Anna.
Anna pun mendongak dan tersenyum pada Jeff.
Anna juga membiarkan saat map plastik yang berisi buku-bukunya di bawa oleh Jeff karena memang sedari tadi ia keberatan membawanya.
"Jangan gini gak enak sama yang lain." Jeff melepaskan tangan Anna yang baru saja memeluk lengannya ketika keduanya mulai berjalan bersama.
"Ih, sepi juga disini." Anna mencebikkan wajah dan menatap Jeff tidak terima.
"Tetep aja ini wilayah kampus," peringat Jeff yang membuat Anna mendengus.
Anna pun dengan langkah kesal dan menghentak-hentak akhirnya menurut hingga ia dan Jeff sampai di parkiran.
"Mau ke kantin dulu?" Tanya Jeff sebelum membukakan pintu mobil untuk Anna.
Anna menatap kantin yang letaknya berhadapan dengan parkiran fakultasnya dengan tatapan tidak minat.
"Nggak ah, pengen makan di mekdi aja."
Jeff langsung mengangguk setuju dan memberikan isyarat agar Anna segera masuk.
Setelahnya Jeff pun ikut masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi kemudi setelah sebelumnya meletakkan map milik Anna di jok belakang.
Seperti kebiasaannya Anna memeluk lengan Jeff dan menyandarkan kepalanya di pundak Jeff yang mengemudi.
"Makannya jangan lama-lama ya, aku masih ada urusan," ucap Jeff saat sebentar lagi akan sampai di lokasi tujuan.
"Urusan apa, sih?! Kamu makin sok sibuk banget deh!" Anna menatap tidak senang dan melepaskan pelukannya dari Jeff.
Jeff menatap dengan wajah tenangnya pada Anna, "Aku harus ke kantor, Ann."
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNA & JEFF [END]
Romance21+ Dari kecil Gianna Kayla Prasetya selalu mengganggap Jeffery Gio Arion miliknya. Bahkan ketika keduanya tumbuh dewasa bersama, Anna senantiasa tetap mengikuti kemanapun Jeff pergi. Bagi Anna, tidak ada lelaki manapun selain Jeff di hatinya. Ber...