Hai, selamat membaca ya🤗
***
Anna mengintip dari balkon kamarnya dengan hati-hati ke lantai bawah tempat Jeff bersama Jordan dan Jack berkumpul.
Sudah hampir satu jam mungkin Jeff berkumpul bersama teman-temannya di halaman villa membuat Anna sedikit kesepian.
Setelah sarapan beberapa waktu lalu Anna memilih untuk kembali ke villa karena kebetulan hari ini mereka semua memilih sarapan di luar villa, tepatnya depan pantai.
Jeff awalnya menentang Anna, tapi akhirnya mengalah dan memilih ikut bersama Anna.
Namun nyatanya karena kehadiran Jordan dan Jack dari dua jam yang lalu membuat Anna terabaikan.
Anna tahu jika Jeff hanya ingin mengawasi dan memastikannya untuk tidak kabur.
"Ish," desah Anna secara tidak sadar memegang erat teralis balkon.
Untuk mengisi kebosanannya Anna memilih untuk menonton televisi. Menyaksikan acara kartun negara tetangga yang sampai sekarang tidak pernah membuat ia bosan.
Anna terkekeh kecil melihat tingkah sikembar botak bersama teman-temannya.
Ditengah Anna asyik menonton kartun tiba-tiba saja pintu kamar terbuka yang sontak membuat Anna memasang kembali wajah datarnya.
Anna tetap memfokuskan matanya ke televisi dan mengabaikan kehadiran Jeff yang sekarang mendekat ke arahnya.
"Ann." Jeff berdecak kesal ketika ia baru duduk di samping Anna namun gadis itu langsung bergeser menjauh.
Seperti kebiasaannya, Anna segera menaikkan volume televisi untuk menghindari segala jenis komunikasi bersama Jeff.
"Anna astaga." Jeff berdecak dan ingin merebut remote televisi namun langsung disembunyikan gadis itu di bawah tubuhnya.
"Oke kalo cara mainnya gitu," ucap Jeff tersenyum miring yang langsung membuat Anna waspada.
Benar saja kekhawatiran Anna terjadi, Jeff mendekati Anna hingga tubuh Anna tersudut di ujung tembok kamar.
"Awas... akh!"
Jeff merebahkan Anna dengan mudah di atas karpet kamar dan mengurungnya dibawah tubuhnya.
Jeff juga mengambil kesempatan untuk mengambil remote dan mematikan televisi yang memekakkan telinga.
"Jeff!" Pekik Anna marah sambil kedua tangannya mencoba membenarkan letak dress nya yang terangkat sehingga memperlihatkan kedua pahanya yang telanjang.
"Aku gak akan lepasin kamu sebelum kamu maafin aku." Jeff mengambil kedua tangan Anna dan menggenggamnya erat.
Kedua tangannya yang Jeff letakkan di atas kepalanya membuat tubuh Anna membusung sehingga dadanya dan Jeff bergesekan sekarang.
Jeff mengulum senyum dan semakin merapatkan tubuhnya pada Anna yang sudah tidak bisa melawan.
Anna bergerak tidak nyaman apalagi tubuh Jeff tepat berada ditengah-tengah kedua pahanya yang dipaksa terbuka.
"Jeff." Anna menatap Jeff penuh permohonan.
"Apa?" Jeff menanggapi Anna santai dan menuntun kedua tangan gadis itu agar memeluk lehernya.
"Ish, lepas!" Anna segera memanfaatkan kedua tangannya dengan mendorong kedua bahu Jeff.
Usaha Anna nyatanya nihil karena Jeff sama sekali tidak terpengaruh. Bahkan itu membuat Jeff semakin berani untuk bergerak lebih.
KAMU SEDANG MEMBACA
ANNA & JEFF [END]
Romance21+ Dari kecil Gianna Kayla Prasetya selalu mengganggap Jeffery Gio Arion miliknya. Bahkan ketika keduanya tumbuh dewasa bersama, Anna senantiasa tetap mengikuti kemanapun Jeff pergi. Bagi Anna, tidak ada lelaki manapun selain Jeff di hatinya. Ber...