｡*♡𝚃𝚎𝚊𝚌𝚑 𝙼𝚎 𝙷𝚘𝚠✧*。 [ᴋɴʏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ]

[28] Chrysant dan Api

OMG! makasih buat keikinchi !
Hwhwhw terharu banget Aink ada yang bikin fanart (y/n):")

1.2.3.
I'm back! Kembali lagi bersama Six dengan cerita gaje nan garing bin unfaedahnya kebangetan:v

.
.
.
.

"pernafasan Mawar biru, Bentuk ke lima! Irisan kelopak bunga!"

Seru (y/n) menangkis serangan wanita berduri itu, gak ada angin gak ada apa tiba-tiba (y/n) di serang cuk! Kan ngajak gelud itu namanya!

Tap! (Y/n) melakukan gerakan salto kebelakang setelah menebas belasan sulur mawar biru yang berusaha menjeratnya. "Kau ini kenapa sih!? Kenapa kau menyerang ku hah!?"

"Padahal senjatanya hanya duri-duri tajam yang keluar dari tubuhnya, tapi terlambat bergerak sedikit saja bisa dipastikan aku akan tertangkap! Kok jadi inget Muzan sih!?" Batin (y/n).

Ya duri-duri tajam. Sepintas wanita dalam kurungan itu sangat mirip seperti (y/n). hanya saja rambutnya jauh lebih panjang dan (y/n) tidak bisa melihat matanya.

Walaupun wanita dalam kurungan itu menutup matanya, ia seakan-akan tau bagaimana pergerakan (y/n) menghadapi serangannya.

"Hei tidak sopan sekali kau ini! Kau kenapa sih!?" Sinis (y/n) menjinjing sabitnya.

Bukannya menjawab, wanita itu tertawa geli mendengar ejekan (y/n), tidak salah ia membawa (y/n) ke dimensinya. Buktinya? Ia sangat terhibur.

"Akhirnya kita bertemu lagi (y/n)."
Ucapnya menyeringai lebar lalu menyerang (y/n) dengan duri-duri tajam dari tubuhnya.

Tak kalah sigap, (y/n) segera menebas semua sulur duri tajam wanita itu.

"Pernafasan Mawar biru bentuk ke tiga, rantai duri mawar!"
Lagi, (y/n) menggunakan pernapasannya sendiri untuk mengikat wanita itu.

Sorot mata tajam (y/n) tak lepas dari wanita berambut panjang dihadapannya ini.

"Yare-yare kau memandangku seperti monster, (y/n)." Ucapnya terkekeh sinis mencabut sulur mawar biru yang mengikatnya.

"Bukankah begitu? Kau memang Monster kan?" Datar (y/n) mengacungkan sabitnya.

"Kau menghinaku? Padahal kita ini sama lho." Ucapnya lagi mengeluarkan duri-duri tajam dari tubuhnya.

Sepertinya pertarungan ini belum selesai. Yah kampret, gak tau apa kalo (y/n) lagi males bergelud?

(Y/n) hanya ber-oh-ria menanggapinya. Tapi sefruit ide jahil  muncul di pikirannya. Muehehehehe!
"WEH ADA MANGGA PACK ANAS CUK!" Teriak (y/n) tiba-tiba menunjuk ke belakang.