Xavier terkejut mendengar pertanyaan yang dilontarkan pria bernetra Sharp Yellow tersebut. "Siapa?"
"Siapa lagi kalau bukan (y/n)? Jika kau tidak mencintainya kenapa kau kau repot-repot mengurusnya sedari kecil?" Jawab Serina, Xavier terkekeh geli mendengar ucapan sahabat karibnya itu.
Toh, mereka sesama Pria.
"Ya, aku mencintainya. Bahkan saat dia masih berwujud roh tanpa bentuk, aku sudah mencintainya" Ucap Xavier, tapi wajah tampan bak dewa Yunani tersebut tampak sendu.
"Lalu? Kenapa kau tidak bilang padanya? Aku yakin kau tau (y/n) memiliki banyak penggemar."
"Kalau aku mengungkapkan perasaanku padanya, apa yang akan terjadi? Tidak ada" lirih Xavier di akhir katanya.
Serina menoleh menatap Xavier, kenapa mantan raja iblis sepertinya bertingkah layaknya remaja yang tengah dimabuk cinta?
"Kenapa kau begitu pesimis? Kemana perginya mantan raja iblis arogan nan kejam? Kau tampak Seperti sad boy alay"
Tapi yah, kadang Serina sendiri tak paham dengan pola pikir pria bersurai Silvery blue tersebut.
Xavier Van Demion, the great Isekai reaper sekaligus mantan raja iblis dunia bawah layaknya sang dewa Hades.
Bukan raja iblis seperti Muzan yah! Karena Xavier adalah Raja iblis yang sesungguhnya. Ketika harta dan kekuasaan hanyalah debu baginya, bahkan para Archangel enggan berurusan dengannya.
dan Six sendiri juga pusing karenanya, dasar OC durhacka. "Aku kasihan pada Six...." Batin Serina mematikan rokoknya.