"keributan apalagi yang kau buat kusso onna!?" Bentak Sanemi muncul entah darimana seperti penagih hutang 🗿
(Y/n) cuek-cuek saja, ia malah sibuk mengunyah onigiri yang tersisa.
Sanemi berang dibuatnya, kenapa wanita itu sangat senang memancing emosinya? "Heh, kau membela bocah sialan itu karena Oni yang dibawanya kan?" Sanemi menyerang balik,
"Ah benar juga, kau bukan manusia, sekarang kami mengerti kenapa kau sangat membela gadis Oni itu! Sesama monster harus saling melindungi kan?" Sarkas sanemi menyeringai sinis.
"Shinazugawa!!"
Teriak kyoujurou merasa tak terima, melihat bagaimana Kaze Bashira memojokkan (y/n) ."Apa!? Bukankah yang kukatakan itu benar!? Kau membela monster ini Rengoku!? Apakah kau sudah di cuci otaknya!?"
"Tapi kata-katamu sangat tidak elok, Shinazugawa," celetuk Uzui menepuk pundak Sanemi yang langsung ditepis kasar si empu.
"Kau juga Uzui!? Kau membela monster ini!? Setelah yang dia lakukan padamu kau masih membelanya!?" Seru Sanemi tak menyerah.
"Aku kesal, tapi aku tak mempermasalahkan apa yang (y/n) lakukan padaku," santai Uzui mengelap wajahnya yang kena siram teh Ocha. "Justru apa tidak sebaliknya? Kau seperti mencari-cari kesalahan (y/n)"
"Kita sudah tau apa yang terjadi antara Amane-sama dan (Y/n), aku tak terkejut jika (y/n) memang sangat tidak menyukai kita," lanjut Uzui,
"Kau pasti bercanda! Dan kau!"
Teriak Sanemi menunjuk wajah (y/n) yang sejak tadi hanya diam menyimak "kenapa kau hanya diam!? Kemana perginya kata-kata sinismu!? ooh mendadak bisu ya!? CEPAT JAWAB!!"Kyoujurou sudah habis kesabarannya, ingin rasanya ia melayangkan bogem mentah pada wajah sangar penuh bekas luka tersebut, namun suara (y/n) menginterupsi "Oi Rengoku-san, Uzui."
Yang dipanggil segera menolehkan wajahnya, jika kyoujurou dan Uzui diminta untuk menghajar si Kaze Bashira, maka dengan senang hati mereka berdua akan melakukannya.
"Kalian berdua dengar sesuatu?" tanya (y/n) memiringkan kepalanya, kedua Manik Sapphire indahnya berkedip beberapa kali seperti anak kecil polos yang ingin tau segalanya.
"A-Apa maksudmu?"
Tanya Uzui tak mengerti, sementara (y/n) terkikik kecil lalu berkata "apakah kalian mendengar orang yang sedang bicara? Karena sejak tadi aku hanya mendengar gonggongan anjing.""Pfft--"
Kedua pria itu menahan tawa mendengar ucapan (y/n), sementara Sanemi semakin emosi, niatnya untuk memancing amarah (y/n) malah menjadi Boomerang baginya."Oh ternyata kau Shinazugawa, aku baru sadar ada kau disini," ucap (y/n) menyibakkan rambutnya dengan anggun.
"sejak kapan kau ada disini? Padahal sejak tadi hanya ada makhluk yang mengoceh-ngoceh tidak jelas"
"Jaga bicaramu sialan!!"
Sinis Sanemi lagi, "kau pikir aku akan mengakuimu sebagai kisatsutai!? Jangan harap!!""Aah itu lagi?? Sayang sekali aku tidak peduli" balas (y/n) tenang, "soal ucapanmu barusan, apakah kau tidak sadar diri?"
"Kau menyuruhku menjaga ucaapanku, lalu bagaimana denganmu?" (Y/n) melangkah mendekati Sanemi, wajah mereka sangat dekat sekarang "Aku rasa kau harus bercermin, Shinazugawa."
Sanemi terdiam, baru kali ini ada orang yang membalikkan kata-katanya, "Jika tidak adalagi yang ingin dibicarakan, aku mau pergi"
"Oh! (Y/n)! Setelah ini kemana kau akan pergi?" Tanya kyoujurou mencegatnya
KAMU SEDANG MEMBACA
。*♡𝚃𝚎𝚊𝚌𝚑 𝙼𝚎 𝙷𝚘𝚠✧*。 [ᴋɴʏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ]
Fanficᴀɴᴛᴀʀᴀ 𝑫𝒆𝒏𝒅𝒂𝒎 ᴅᴀɴ 𝑲𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒔𝒂𝒚𝒂𝒏𝒈, ᴍᴀɴᴀᴋᴀʜ ʏᴀɴɢ ᴀᴋᴀɴ ᴋᴀᴜ ᴘɪʟɪʜ? "Nyolong mangga." Jawab (y/n) santai kena lempar sendal swalow. 。*♡𝚃𝚎𝚊𝚌𝚑 𝙼𝚎 𝙷𝚘𝚠✧*。 𝚂𝚎𝚜𝚞𝚊𝚒 𝚊𝚛𝚝𝚒 𝚔𝚊𝚝𝚊 𝑪𝒂𝒏𝒅𝒓𝒂𝒎𝒂𝒘𝒂 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚛𝚝𝚒 𝚑...