｡*♡𝚃𝚎𝚊𝚌𝚑 𝙼𝚎 𝙷𝚘𝚠✧*。 [ᴋɴʏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ]

[33] Tamparan keras

'ukh...aroma iblis ini... Apakah dia adalah Jōgen no Roku? Tapi dia terlihat berbeda dengan yang wanita yang kulawan tadi!' batin Tanjirou berdiri di depan Uzui.

"KITA AKAN MENANG! KITA ADALAH PEMBURU IBLIS!" Teriak Uzui penuh semangat lengkap dengan gaya Flamboyant-nya. Masih sempet-sempetnya dia...

"Tidak! Kau tidak bisa! Hashira itu adalah cahaya harapan kalian! Dan dia akan segera mati karena racun!"
Seru Daki tak terima. Aduuuh dek, jangan bikin yang lagi ngetik emosi deh:)

"KAMI AKAN MENANG DENGAN MUDAH! DASAR BAWAHAN BODOH!"
Seru Uzui.

"siapa yang kau bilang bawahan hah!? Sialan kau Uzui! Asal kau tau saja! Aku kehilangan pecel deluxe hanya gara-gara ingin membantumu!'
" jerit (y/n) dalam kokoro karena merasa tak dihargai.

Seandainya (y/n) sudah terlepas dari jeratan selendang Daki, ingin rasanya ia menghantam kepala Uzui dengan teflon penggorengan legendaris milik mimi peri rapunchele.G

(Y/n) semakin pundung nan mengsedih Karena tanjirou sama sekali tidak menyadari keberadaannya yang ada di sudut ruangan dalam keadaan terikat selendang-selendang Daki. "Gue kagak di notice ama jidor..."

"Jahad kali kamu maz jidor, aghu dilupakan dalam sekejap olehmu hanya karena Jōgen no Roku syaland itu..." Batin (y/n) menangis Bombay ditemani sfx ikonik sinetron Indosari.

"MEMANG BENAR ADA RACUN DI DALAM TUBUHKU! TAPI AKU MASIH SEMANGAT! JANGAN MEREMEHKAN MANUSIA!"  Ujar Uzui melanjutkan pidatonya.

"KETIGA BOCAH INI ADALAH PENERUS KU YANG BERHARGA! MEREKA TIDAK AKAN LARI! MEREKA PUNYA NYALI!"

"KAMI HANYA PERLU MEMOTONG LEHER KALIAN SECARA BERSAMAAN! DENGAN BEGITU KALIAN AKAN SAMA-SAMA MATI!"
lanjut Uzui bersemangat, sepintas mengingatkan (y/n) pada kang Kyou.

'Racun!?'
Batin Tanjirou menoleh Uzui.

"Kira-kira bagaimana kabarnya si Rengoku itu? Apakah dia sehat? Kurasa tidak akan ada masalah selama Rengoku tidak mati"  pikir (y/n).

Terus terang, (y/n) tidak peduli apa yang terjadi pada kyoujurou. semua hal yang menyangkut kyoujurou bukan urusannya lagi.

Asalkan (y/n) berhasil memutus rantai takdir milik pria surai api itu, maka rencananya akan berjalan lebih mudah. Ini juga di iming-imingi 'hadiah' dari Xavier sih..

"Itu pasti caranya! Aku tidak perlu memisahkan kalian dan menyerang adik kecil yang lemah itu! Hahahaha! Kalian mudah untuk dikalahkan!" Kata Uzui.

"Begitu ya!? Mudah sekali!
Tentu kami akan menang!" Ujar Inosuke bersemangat menirukan gaya Kang poligami. Kena ajaran sesat kamu nack...

"Serahkan gadis busuk itu kepadaku dan tukang tidur ini! Kalian hadapi saja bocah belalang sembah itu! Mengerti!!"

"Kalian tidak menyadari keberadaanku!?" (Y/n) tak percaya, padahal ia masih di pojokan diikat selendang lho. Kesian kali MC kita...

"Hati-hati!"
Teriak Inosuke melompat keluar.

"Adikku tidak akan kalah."
Setelah Gyuutaro mengucapkan itu, selendang-selendang Daki bermunculan dari atas atap.

"ahahaha! Aku bisa melihat semua gerakan mu! Karena kakak sudah bangkit! Inilah kekuatan asliku!"
Sombong Daki menunjukan mata ketiganya.

'gawat, bangunannya mulai runtuh!'
Batin Uzui dan tanjirou, mereka berdua keluar dari area bangunan menyusul Gyuutaro yang keluar duluan.

Dan melupakan (y/n) yang masih terikat didalam.

Tanjirou dan Uzui bertarung melawan Gyuutaro, meskipun Uzui adalah Hashira namun kekuatannya masih kalah jauh dengan Gyuutaro.