｡*♡𝚃𝚎𝚊𝚌𝚑 𝙼𝚎 𝙷𝚘𝚠✧*。 [ᴋɴʏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ]

[46] Tempe mendoan

Candramawa (y/n) as the Strength

.
.
.

"

"O-Oyakata-sama... Meminta agar... Anda ikut rapat Hashira..." Ucapnya masih membungkukkan badan.

Satu kata yang keluar dari mulut (y/n), "Brengsek"

Hening, suasana mencekam seketika. Dua orang Kakushi yang masih membungkukkan badannya tak tau lagi harus bagaimana.

Tanjirou juga, Indera penciumannya mencium aroma amarah, kebencian dan dendam.
"Nee-san....?"

(Y/n) masih terdiam, kedua Sharp Gaze Sapphire (y/n) menatap tajam kedua Kakushi tersebut.

Tangannya terkepal erat, padahal ia baru saja sampai, tapi tiba-tiba disuruh ikut rapat Hashira.

Rapat Hashira ya? Hei, semua orang tau segala hal yang berhubungan dengan Hashira sama sekali bukan urusannya.

Ya, setidaknya sampai mereka semua digiring ke Ikukan mugen-jo.

Padahal lagi asik reuni bareng adek tersayang, eh tapi ada gangguan. Beuh keselnya gak ngotak ✨

Nyantet orang dosa gak sih?

Tak tinggal diam, Tanjirou segera menghampiri (y/n).."Nee-san..." Lirih Tanjirou.

"Ta-tapi, rapatnya dilaksanakan pada sianh nanti.... Ka-kami hanya menyampaikan apa yang diperintahkan Oyakata-sama..."
Ucap salah satu Kakushi terbata-bata.

"Huuft, baiklah. Kalian boleh pergi" ucap (y/n) memijat pelipisnya.

"Te-Terimakasih Candramawa-sama!" Serempaknya langsung lari terbirit-birit.

"Nee-san, kau baik-baik saja?" Tanya Tanjirou menggenggam tangan (y/n).

"Ya, aku baik. Terimakasih tanjirou" balas (y/n) mengacak Surai maroon pemuda bermarga Kamado tersebut.

"E-Eh? Kenapa Nee-san berterimakasih?"

"Jika kau tidak ada disini, mungkin mereka berdua sudah jadi mayat"enteng (Y/n) tersenyum jahil.

(Y/n) serius mengatakannya, emosinya siap meledak jika Tanjirou tidak memanggilnya tadi.

Mungkin karena sudah lama tidak berinteraksi, (y/n) mudah terbawa Amarah. Ya, pasti karena itu.

"Aku harus menemui Kagaya secepatnya" gumam (y/n) bisa didengar tanjirou.

Tanjirou merasa gelisah, ia sudah tau seperti apa hubungan antara (y/n) dengan pemimpin kisatsutai itu.

"A-Apa yang akan Nee-san lakukan?"

"Hanya berbincang, oh iya" (y/n) mensejajarkan tingginya dengan tanjirou. "Ingin kubuatkan masakan lagi?"