Mohon tydack esmochi yah:D
Jangan heran kalau (y/n) malah terkesan jadi villain disini:vAku sampe lupa gimana caranya bikin Candramawa nee-chan ini... Dah keseringan bikin Gandasasmitha sih..
Btw Six ngebet pengen namatin panpic inih! Mumpung ide lagi lancar sluur!
.
.
."apakah kau bawahannya Muzan kibutsuji? Tanya Shinobu tersenyum seperti biasa.
"SHINOBU!"
pekik Amane ketakutan tapi langsung ditenangkan Kagaya.(Y/n) menyeringai tipis, apakah Mushi Bashira itu mencoba memancingnya?
Hahaha, pertanyaan yang sangat lucu.
Mari kita bermain-main sebentar, siapa yang akan terpancing oleh siapa."Nee.. Kocho-san, sebelum aku menjawab pertanyaan itu, aku akan menceritakan sebuah dongeng, dan aku yakin kau akan suka dongeng ini." Ucap (y/n) tenang. Shinobu mengangguk.
"Jadi, dulu ada seekor kupu-kupu kecil yang sangat cantik, kupu-kupu kecil itu berwarna hijau dengan aksen warna pink.
Kupu-kupu kecil itu juga sangat kuat, dia bertekad melindungi orang-orang lemah.
Tapi sayang sekali, di suatu hari kupu-kupu kecil itu mati karena ulah monster yang takut pada matahari.
Tamat! Bagaimana kau suka dongengnya? Bagaimana pendapatmu tentang kupu-kupu kecil itu?" Ucap (y/n) mengakhiri ceritanya sembari tertawa geli.
Shinobu mematung mendengar cerita (y/n), iris ungunya menatap nyalang wajah (y/n), tangannya refleks mengambil Nichirin-nya dan menghunuskan pedangnya ke arah (y/n).
Crass!!
Tes... Tes...
Darah segar terlihat mengucur deras dari telapak tangan (y/n), ia menggenggam kuat Nichirin milik Shinobu.Semua Hashira terperangah melihat tindakan Shinobu hendak yang menusuk (y/n), sementara yang di tusuk hanya tertawa kecil seperti digigit nyamuk.
Shinobu tak percaya dengan apa yang dilihatnya, (y/n) seperti tidak merasakan sakit, padahal racun Wisteria cukup berbahaya bagi manusia.. tunggu sebentar... (Y/n) bukan manusia.
"Hee? Ada apa denganmu Kocho-san? Kenapa kau menyerangku? Kau berniat memancingku malah terpancing oleh dongeng ku, yaaah itu bukan dongeng sih..."
"Untuk pertanyaan mu tadi, kau sangat lucu Kocho-san.
Kalau aku Bawahannya Muzan bukankah seharusnya kalian sudah mati?" Lanjut (y/n) sengaja mengeratkan genggamannya pada pedang Shinobu. Tentu saja darah semakin banyak."Aku membenci manusia, dan Muzan pernah mengajakku bergabung dengannya, padahal kelihatannya seru kalau aku ikut dengannya saat itu...." Kekeh (y/n) ringan tanpa beban, Amane semakin ketakutan melihat itu .
"Hahaha, padahal aku bisa saja membunuh kalian semua saat Kamado bersaudara di Hakimi bukan? Membunuh kalian Tapi aku tidak melakukannya."
"Karena aku tidak ingin Tanjirou membenciku, tapi aku sangat membenci kalian." Lagi, (y/n) asal ceplas-ceplos tidak memperdulikan tatapan terluka dari Mitsuri dan Giyuu.
jangan lupakan Kyoujurou, pria bersurai api itu tampak kecewa karena (y/n) dengan mudahnya mengatakan itu.
"Ka--kau!.."
Sanemi menggeram kesal, bisa bisanya dia berbicara seperti itu tanpa beban!"Para Jōgen, iblis bulan terkuat yang diciptakan Muzan, mereka sangat kuat, Kematian para kisatsutai---"
"APA KAU YANG MEMBUNUH KANAE!?"potong Shinobu mencabut kasar Nichirin miliknya yang masih tertancap di tangan (y/n).
KAMU SEDANG MEMBACA
。*♡𝚃𝚎𝚊𝚌𝚑 𝙼𝚎 𝙷𝚘𝚠✧*。 [ᴋɴʏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ]
Fanfictionᴀɴᴛᴀʀᴀ 𝑫𝒆𝒏𝒅𝒂𝒎 ᴅᴀɴ 𝑲𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒔𝒂𝒚𝒂𝒏𝒈, ᴍᴀɴᴀᴋᴀʜ ʏᴀɴɢ ᴀᴋᴀɴ ᴋᴀᴜ ᴘɪʟɪʜ? "Nyolong mangga." Jawab (y/n) santai kena lempar sendal swalow. 。*♡𝚃𝚎𝚊𝚌𝚑 𝙼𝚎 𝙷𝚘𝚠✧*。 𝚂𝚎𝚜𝚞𝚊𝚒 𝚊𝚛𝚝𝚒 𝚔𝚊𝚝𝚊 𝑪𝒂𝒏𝒅𝒓𝒂𝒎𝒂𝒘𝒂 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚛𝚝𝚒 𝚑...