｡*♡𝚃𝚎𝚊𝚌𝚑 𝙼𝚎 𝙷𝚘𝚠✧*。 [ᴋɴʏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ]

[53] S̶e̶l̶a̶m̶a̶t̶ t̶i̶n̶g̶g̶a̶l̶ Xavier

Judulnya estetik ✨
//Kabur

Ada yang kangen sama Onee-sama wangy wangy ini?

....

Masih berada di ikukan mugen-jo, Makomo, Uzui dan Sabito tengah berlari ke lantai bawah untuk membantu yang lain.

Awas kepeleset ya bang, neng.
Kalo jatoh pas lagi banyak orang tuh sakitnya dobel.

Udah sakit, diliatin orang, malu pula. Beuh sakitnya tuh disini 🗿

"Kaaak! Candramawa (y/n) dilempar keluar dari Benteng tanpa batas!" Kicau beberapa burung gagak kasugai di area yang berbeda.

Tanjirou dan Giyuu terkejut bukan main, apa yang terjadi sampai (y/n) keluar dari tempat ini!?

'aku harap Nee-san baik-baik saja!'
Batin Tanjirou tidak bisa menyembunyikan kekhawatirannya.

.
.
.

Sementara itu MC kita....

"Bude! Nambah dua piring!"
Seru (y/n) sambil mengunyah nasi berbumbu sambel goreng.

(Beuh mantap kali kawand)

"Iya neng!"
Sahut si bude penjual pecel tersebut.

(Y/n) masih mengisi perut, ingatkan dirinya untuk berterimakasih pada Nakime karena melemparnya langsung ke Warung pecel.

Atau memang Nakime sengaja? Ah sudahlah, lagi enak-enak makan gak mau pusing!

Tapi meskipun ia sedang melahap makanan favoritnya, pikirannya tengah berkecamuk tak menentu, memikirkan bagaimana cara agar bisa kembali ke Ikukan mugen-jo.

"Aduh gimana nih? Kalo gue kelamaan nongkrong dimari bisa-bisa Muichiro bakal jadi Kiko patah dua! Genya juga dalam bahaya!"

"Belum lagi Tamayo, dan Tanjirou... Aku harap Muzan tidak melukai wajahnya" gumam (y/n) meneguk air.

masih teringat pada adegan di salah satu panel manga, yang menggambarkan wajah tanjirou jadi..... Uuh ngilu anjir...

Tanpa sadar air mata menetes, teman-temannya yang lain sedang bertarung mati-matian melawan Oni, nah (y/n) malah enak-enakan makan.

"Duh Gusti pangeran, mau makan aja kok gak enak gini yak...."

Tapi mau bagaimana lagi!? (Y/n) juga capek! Capek banget malah!
Capek batin dan raga.