[26] (bukan) Warteg sebelah

2.5K 462 258
                                    

Fyi:
Perbandingan ukuran Sabit (y/n).
Low quality Lmao:v

Low quality Lmao:v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lanjuut!

"Oyakata-sama-sama, menurut saya identitas (y/n) Harus di curigai."
Kata shinobu.

Kedua netra dark blue Giyuu memicing tajam mendengar penuturan Shinobu. Tak hanya Giyuu, Sang En Bashira a.k.a Rengoku Kyoujurou juga tak senang mendengarnya.

"Kenapa kau bicara seperti itu Kocho-san?" Tanya Mitsuri merasa jengkel. Ia tidak suka perkataan shinobu barusan.

"sudah jelas bukan? Aku pikir (y/n) bukan manusia biasa. Dia masih hidup meski terluka sangat fatal, Rengoku-san juga bilang lukanya sembuh karena pukulan (y/n)." Jelas Shinobu.

"Bukankah yang seperti itu tidak bisa di anggap manusia?" Lanjut Shinobu tersenyum seperti biasa.

Semua orang terdiam, masing-masing sibuk dengan pemikirannya. Sampai suara Kagaya menginterupsi.
"Anak-anakku, mungkin kalian tidak tau hal ini, tapi apa yang dikatakan Shinobu tadi ada benarnya."

"A-Apa maksud anda Oyakata-sama?"
Celetuk Mitsuri, ia ingat (y/n) punya kemampuan menyembuhkan? Tapi apa buruknya?

"Orang itu bukan manusia?"
Decih iguro, apa apaan ini? Apakah mereka semua harus mengakui Oni lagi? Tapi apakah (y/n) adalah Oni?

"Kalau begitu dia itu apa? Siapa dia sebenarnya?" Mui, anak itu tidak bisa menahan rasa penasarannya. Wajar sih, dia kan belum pernah bertemu (y/n).

Kagaya mengisyaratkan untuk diam.
"Aku sudah lama mengenal (y/n). Harusnya dia menjadi Hashira lebih dulu dari kalian semua."

Penuturan kagaya mengejutkan Para Hashira, 'kalian semua', apakah (y/n) lebih tua dari mereka semua?

"Tentang siapa (y/n) sebenarnya, aku tidak bisa memberitahu kalian. Kita akhiri rapat hari ini, kita akan melanjutkannya jika (y/n) sudah pulih." Kata kagaya mutlak dan tegas.
Setidaknya pria itu ingat janjinya.

"Baik Oyakata-sama."
Serempak para Hashira undur diri.

.
.
.

"O-oi tanjirou..."
Panggil Zenitsu, untuk kesekian kalinya tanjirou tidak menggubris panggilannya, ia tahu tanjirou masih syok karena (y/n).

Ah ralat, bukan hanya Tanjirou, Zenitsu dan Inosuke sendiri tak percaya apa yang mereka lihat, mulai dari pertarungan (y/n) vs Jōgen no San sampai bagaimana Kinoe bermata Sapphire itu tumbang.

Woah itu cerita yang menyedihkan kawan, tapi semen itu tidak bisa mengaduk dirinya sendiri, Ambil cangkulmu mari mengaduk bersamaku membangun negeri, jangan lupa baju Partai dan kopi panas dari warteg sebelah.

Eh tapi Warteg sebelah lagi tutup karena pandemi kopit naintin belum kelar-kelar ugha. ngetik apa gue ini. Oalah Kampretos Mamamia lezatos pake salah naskah lagi....

。*♡𝚃𝚎𝚊𝚌𝚑 𝙼𝚎 𝙷𝚘𝚠✧*。 [ᴋɴʏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang