[37] Brownies Bandung

2.2K 402 243
                                    

Ciri khas Six✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ciri khas Six✨

Punya Candramawa paling ribet dibikin:")


Dua hari kemudian...

Stab!
Oni itu mati karena racun Wisteria Shinobu, ia mencabut pedangnya.
"Akhirnya selesai juga..."

"Sebenarnya kemana (y/n)-san pergi? Dua hari kami mencari, tapi keberadaannya seolah hilang ditelan bumi..." Gumamnya menyarungkan Nichirin-nya.

"Terimakasih atas kerja kerasnya, Kocho-sama." Serempak para Kakushi membungkukkan badannya, mereka bertugas membersihkan sisa pertarungan.

"Ara Ara~ sama-sama, kalian juga ya."
Balas Shinobu, ia hendak pergi ke markas pusat pemburu iblis untuk memberi laporan.

"Seperti biasa, Kocho-sama memang baik hati.." kata salah satu Kakushi

"Kau benar, tidak seperti Candramawa-sama! Dia sangat dingin! Kalian tau!? Dua hari yang lalu dia mengancam Amane-sama!"

"Apa!? Kurang ajar sekali dia! Dasar tidak tau diri! Memangnya dia pikir dia siapa!?" Sarkas para Kakushi yang merasa kesal.

Goto hanya bisa diam, ingin rasanya ia menjelaskan bahwa (y/n) tidak seburuk itu, tapi ia mungkin akan kena sembur Kakushi yang lain.

Sementara itu...

"Jika dipikir-pikir lagi, kata-kataku memang keterlaluan, padahal tadinya aku hanya ingin memancing emosi (y/n)-san, tapi siapa yang menyangka dia akan bercerita tentang kematian Kanae nee-san...

Tapi meski begitu, (y/n)-san masih berbaik hati memberikan informasi mengenai Muzan dan Jūnikizuki, aku harus Minta maaf pada--- AAH!?"
Pekik Shinobu terperosok kedalam jurang.

Beruntung, ia berhasil berpegangan pada akar pohon, tapi bagaimana jika akar pohon itu putus? Ah sial, ia sudah jauh dari kelompok Kakushi...
"Tolong! Siapapun!"

.
.
.

"Kau.. melupakan dendammu?"
Ucap Tamayo tampak tidak percaya

"Tidak bisa disebut melupakan, aku hanya tidak ingin melakukannya saja, tadinya sih Nilakandi marah, tapi sepertinya dia setuju asalkan mereka tidak macam-macam." Acuh (y/n) melahap Brownies yang dibelikan Xavier.

"Apalagi, Tanjirou akan membenciku jika aku membunuh mereka.."

Tamayo dapat melihat kesedihan Dimata (y/n), wanita bermanik Sapphire itu sengaja menjauhkan diri dari orang yang disayanginya agar tidak menyakiti siapapun.

Tapi.
Ada sesuatu yang membuat Tamayo cemas, ia ingin mengatakannya pada (y/n), tapi terlalu kawatir akan menyulut amarah gadis bergelar Aoi bara-sama tersebut. Mungkin sebaiknya ia diam saja, tapi....

"Ada apa Tamayo-san? Ingin mengatakan sesuatu? Katakan saja, aku akan mendengarkan" Kata (y/n) menatap lurus netra ungu pucat Tamayo

"(Y/n)-san... apakah kau tau apa yang akan terjadi jika kau melanggar sumpahmu?"

。*♡𝚃𝚎𝚊𝚌𝚑 𝙼𝚎 𝙷𝚘𝚠✧*。 [ᴋɴʏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang