Sejak awal, Ubuyashiki Amane tak sanggup mengangkat wajahnya, tubuhnya gemetaran, tangannya terkepal erat, seakan-akan ia seperti dipaksa untuk menundukkan wajahnya pada (y/n).
Ya (y/n).
Disinilah ia berada, markas pusat pemburu iblis, tepatnya ruang rapat para Hashira.cahaya temaram lilin tak sanggup menyembunyikan kilatan cahaya dari manik Sapphire indah milik wanita bergelar Aoi bara-sama tersebut.
Amane duduk di sebelah Kagaya, ia masih menundukkan kepalanya, ia ingin lari sejauh-jauhnya dari wanita itu, tapi jangankan lari, kakinya seolah dirantai agar tidak bisa kemana-mana.
Para Hashira yang melihat itu mengernyit heran, kenapa Ubuyashiki Amane tampak sangat ketakutan melihat kedatangan (y/n).
Lain Amane lain pula (y/n), wanita cantik itu hanya memasang senyum misterius, namun pesona sang Aoi bara-sama memang tak dapat dielakkan.
"Lama tak jumpa, Oyakata-sama, Amane-sama." Sapa (y/n) membuka percakapan, manik Sapphire-nya menatap lurus wajah pucat Amane.
"Selamat datang di markas pusat pemburu iblis, (Y/n)-san, bagaimana kabarmu?" Balas Kagaya tersenyum tulus, walaupun ada kegelisahan besar bersarang di hatinya.
"Aku baik, tidur selama 3 bulan cukup untuk menimbun tenaga, aku juga Bertemu dengan dia."
"Kalau aku boleh tau, siapa dia yang kau maksud?"
Mendengar pertanyaan Kagaya, (y/n) mendongakkan wajahnya, tatapan setajam silet itu berhasil membuat Amane semakin ketakutan. "Anda yakin ingin tau? Oh Amane-sama, apakah anda merasa tidak nyaman?"
"Aku tidak apa-apa, silakan katakan semua yang ingin kau bicarakan, aku dengar ada yang ingin kau bicarakan bukan?" Ucap Amane berusaha tetap tenang.
(Y/n) menyeringai tipis.
"Bukan kau yang ingin bicara pada kalian, tapi Nilakandi ingin berbincang dengan anda.""Siapa Nilakandi?"
Tanya Amane, ia menyembunyikan rasa gugupnya."Nilakandi? Anda tidak mengingatnya? Aaaah aku mengerti, setelah membunuhnya kalian langsung melupakannya ya?" (Y/n) melepas Fingerless Glove-nya.
Hashira yang dibelakang Sama sekali tidak paham apa yang sedang dibicarakan (y/n), ingin mereka bertanya, tapi Kagaya akan mengisyaratkan untuk diam.
"Nilakandi, Aoi bara-sama yang pertama." Ucap (y/n) penuh penekanan. Amane refleks mundur kala mendengar nama itu, (y/n) terkekeh sinis melihatnya.
"Kebetulan Nilakandi ingin berbincang denganmu jadi..."
Cahaya biru terang menyelimuti (y/n)."Buka semua kebusukanmu di hadapan kami semua!" SRIINK! (Y/n) berubah wujud menjadi seorang wanita bersurai Pink neon sangat panjang, matanya terbuka memperlihatkan netra Sapphire seindah malam.
Para Hashira jatuh kedalam pesonanya, Dia adalah Nilakandi, (y/n) membiarkan Nilakandi mengambil raganya. "Aaah... Senang rasanya bisa melihatmu ketakutan seperti seekor tikus." Ucapnya tersenyum angkuh.
"Amane Himorogi."
Mendengar Nilakandi menyebut namanya, Amane langsung bersujud di kaki wanita itu, tubuhnya seolah bergerak sendiri untuk tunduk pada sang Aoi bara-sama."A-Amane-sama!? Apa yang anda lakukan!?" Pekik para Hashira, namun mereka tak bergerak dari tempatnya.
"Angkat kepalamu, dan katakan kenapa kalian membunuhku ratusan tahun yang lalu." Titah Nilakandi .
"Maaf Aoi bara-sama, tapi---
Nilakandi menaruh jari telunjuk di bibirnya. "Shhht, diamlah Kagaya-chan~~, kau tidak ingin kehilangan nyawamu hanya karena menyela ucapan ku kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
。*♡𝚃𝚎𝚊𝚌𝚑 𝙼𝚎 𝙷𝚘𝚠✧*。 [ᴋɴʏ x ʀᴇᴀᴅᴇʀ]
Fanficᴀɴᴛᴀʀᴀ 𝑫𝒆𝒏𝒅𝒂𝒎 ᴅᴀɴ 𝑲𝒂𝒔𝒊𝒉 𝒔𝒂𝒚𝒂𝒏𝒈, ᴍᴀɴᴀᴋᴀʜ ʏᴀɴɢ ᴀᴋᴀɴ ᴋᴀᴜ ᴘɪʟɪʜ? "Nyolong mangga." Jawab (y/n) santai kena lempar sendal swalow. 。*♡𝚃𝚎𝚊𝚌𝚑 𝙼𝚎 𝙷𝚘𝚠✧*。 𝚂𝚎𝚜𝚞𝚊𝚒 𝚊𝚛𝚝𝚒 𝚔𝚊𝚝𝚊 𝑪𝒂𝒏𝒅𝒓𝒂𝒎𝒂𝒘𝒂 𝚢𝚊𝚗𝚐 𝚋𝚎𝚛𝚊𝚛𝚝𝚒 𝚑...