[2] Meet You

597 233 152
                                    

Hai, selamat datang kembali !

Sebagai pembuka sebelum membaca, dimohon teman-teman vote terlebih dahulu. Setelah mulai membaca, jangan lupa komen ya ...

Oke, sekarang ... selamat membaca !

——————————————————

"Seperti air hujan dengan bersatunya oksigen dan hidrogen

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Seperti air hujan dengan bersatunya oksigen dan hidrogen. Bertemu tanpa perjanjian namun bersatu untuk pertolongan. Keduanya berdamai menabur sejuk di muka bumi."

.

.

.

Gadis cantik berlesung pipi itu begitu serius memasukkan buku-buku yang harus ia bawa ke sekolah. Setelah selesai, segera ia memakai ransel dan langsung pergi ke lantai bawah untuk sarapan. Hal yang ia suka ketika pergi ke sekolah adalah bertemu dengan pelajaran-pelajaran yang hampir semuanya ia kuasai. Tidak pernah ada nilai merah di rapornya sejak ia duduk di bangku sekolah dasar.

"Ayah masih lembur lagi?" tanyanya sambil menyuap nasi goreng yang sudah tersedia di meja makannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ayah masih lembur lagi?" tanyanya sambil menyuap nasi goreng yang sudah tersedia di meja makannya.

Wanita yang duduk di seberang gadis itu hanya mengangguk dan tersenyum. Melanjutkan menyuap nasi goreng sarapannya. Sepi. Setiap hari keluarga kecil itu melewati hari-harinya dengan kesibukan masing-masing. Termasuk ayahnya sebagai pemilik perusahaan terbesar di pusat kota membuatnya jarang bertemu dengan isteri dan anak semata wayangnya.

"Lula, besok Omamu datang ke sini. Katanya kangen sama kamu," ucap Hilary, bunda Alula merangkap isteri dari ayah Alula.

Tersenyum menyeringai. Alula memang senang omanya berkunjung ke rumahnya. Tetapi ia yakin pasti omanya masih akan memperlakukan dirinya seperti anak kecil. Bayangkan saja, keduanya sudah tidak bertemu dua belas tahun sejak Alula dan kedua orang tuanya pindah ke Jakarta Selatan. Saat datang ke rumah, pasti omanya akan langsung mengawasi Alula layaknya bayi yang baru belajar berjalan.

YUVENILE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang