[29] Kesepakatan

135 43 25
                                    

Welcome YUVENILES!

How are you guys? 🙌

Oke sebelum baca klik bintang dulu dan saat baca jangan lupa komen sebanyak-banyaknya ya ...
😘📝

Selamat membaca!
_________________________________________

"Izinkan kali ini kita membuat kesepakatan bersama selayaknya trigliserida dalam lipid yang terbentuk adanya kerja sama antara satu mol gliserol dengan tiga molekul asam lemak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Izinkan kali ini kita membuat kesepakatan bersama selayaknya trigliserida dalam lipid yang terbentuk adanya kerja sama antara satu mol gliserol dengan tiga molekul asam lemak. Hingga akhirnya kerja sama itu bisa membuahkan hasil, jika lipid digunakan untuk beberapa produk obat-obatan maka kita bisa menemukan apa yang kita inginkan."

.

.

.

Orion berjalan mengikuti guru seni budaya menuju ruang kantor guru. Masih terlihat beberapa guru yang sedang mengurus berkas-berkasnya sebelum meninggalkan ruangan ini. Segera setelah guru seni budaya mempersilakan Orion duduk, ia pun duduk tepat di depan meja guru seni budaya. Terlihat papan nama bertuliskan "Merina, S.Pd".

"Jadi maksud saya manggil kamu karena ada nilai kamu yang belum tuntas di materi seni lukis. Nah, berhubung waktu ujian seni lukis terakhir masih cukup lama, ibu minta kamu berlatih lebih giat lagi karena nilai-nilai yang lain belum bisa menutupi kekurangan dari materi seni lukis kamu ini. Lihat!" Merina memberikan daftar nilai seni budaya milik Orion. Pria itu mengangguk paham. Kemudian izin pergi meninggalkan Merina.

Setibanya di kelas, semua murid sudah meninggalkan kelas kecuali Rafan dan Adel. Karena keduanya memiliki jadwal piket yang sama sehingga baik sebelum maupun setelah pelajaran selesai di hari piket keduanya maka mereka harus membersihkan ruangan.

"Raf, lo tahu di kelas ini yang nilai seni lukisnya bagus?"

Rafan berjalan mendekati Orion lalu menyenderkan asal sapu di dinding.

"Setahu gue ya si 'Queen of Devils'. Selama ujian, lukisan dia yang paling bagus dan sering dipajang di mading sekolah. Masa lo enggak tahu?"

Orion mengangguk. "Del, lo tahu Alula di mana?" tanya Orion pada Adel yang masih menyapu.

"Oh, tadi sih diajak pacarnya keluar. Kayaknya di lapangan basket," jawab Adel cuek.

 Kayaknya di lapangan basket," jawab Adel cuek

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
YUVENILE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang