21. Deviated

1.4K 188 33
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Johnny terbangun dengan mata yang masih menyipit, pandangannya belum jelas dan kepalanya begitu berat dan sakit. Ia tidak ingat apa yang terjadi sebelumnya. Tapi terakhir kali, ia melihat adiknya mesum bersama Jaemin di pinggir jalan.

Memangnya tidak ada tempat yang lebih bagus?!

"Anjing sakit banget kepala gue," lirihnya. Johnny berjalan menuju dapur untuk membawa segelas air. Alkohol itu membuatnya hampir mati. Sial.

"Masih idup lo?" Tanya seorang pria yang tengah duduk di meja makan. Johnny mengernyit, kemudian mengucek matanya. Pandangannya masih buram. Apa efek alkoholnya masih kuat?

"Siapa lo? Setan? Duh, gue harus manggil pendeta buat ngusir iblis yang terkutuk!" Ucap Johnny kemudian merapalkan doa agar hantu yang dia lihat segera pergi.

"Bangsat! Ganteng begini di sebut setan."

Johnny merasa tidak asing dengan suaranya. Seperti suara milik, Jaehyun.

"Jaehyun lo?" Tanya Johnny.

"Kakak lo kenapa sih?" Tanya Jaehyun saat Sunhwa datang membawa sepiring buah-buahan. Sunhwa mengangkat kedua bahunya.

"Calon ODGJ." Jawab Junhwa yang juga baru ikut bergabung dengan rambut acak-acakan.

"ODGJ kok teriak ODGJ, lawak banget hidup lo," ujar Jaehyun.

Junhwa langsung melotot, rasa kantuk yang sebelumnya hinggap tiba-tiba hilang. Terima kasih untuk gelar yang baru saja diberikan Jaehyun.

"Lo ngapain disini? Mau numpang sarapan? Ya ampun, sultan kayak lo numpang makan?" Tanya Johnny, pandangan Johnny kini sudah mulai jelas. Tapi rasa berat di kepalanya masih belum hilang.

"Semalem lo kemana? Anak-anak pada nungguin di bar. Malah asik ngelonte," ucap Jaehyun sambil memakan buah apel.

"Enak aja! Siapa yang bilang gue sama lonte! Sembarangan lo, Jae." Sanggah Johnny.

"Adek lo yang bilang," Jaehyun, Sunhwa dan Junhwa tertawa lebar. Mereka tau yang sebenarnya.

"Sinting lo pada!"

"Si Jaemin gak jadi kesini?" Tanya Sunhwa. Junhwa yang tengah meminum teh hangat menggeleng pelan, sambil memperlihatkan layar ponselnya  yang masih belum mendapatkan pesan apapun dari Jaemin.

"Ini kenapa jadi pada numpang sarapan di rumah gue? Coba lo tanya sama Dosen lo, sopan gak begitu?" Ucap Johnny. Ya ampun, pria ini masih melantur.

"Jangan-jangan dia kepincut sama Raina," ucap Jaehyun mulai mengompori.

"Maksud lo apa?!" Kan, Junhwa itu mudah sekali dibakar.

"Raina siapa?" Tanya Johnny pada Sunhwa. Sunhwa mengedikkan bahunya pelan.

[✓] Acquisitive Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang