35. Enough

1.8K 176 28
                                    

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

***

Ingat bagaimana terakhir kali Jaemin datang ke kampus dengan motornya?

Hal itu juga berlaku pada hari ini. Setelah sekian lama Jaemin menghilang, akhirnya ia kembali muncul ke permukaan. Jaemin pergi bukan sekedar menghilang begitu saja, ia pergi bersama Mr. Han untuk mengurus segala keperluan mengenai pelantikannya nanti sebagai pemegang resmi perusahaan milik keluarga Na. Dan hal itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

"Nongol juga lo akhirnya," ucap Yuta saat tidak sengaja melewati Jaemin.

"Duluan," ucap Jaemin dingin sambil beranjak menuju gedung jurusan arsitek.

Tentu saja untuk mencari Junhwa. Kalau boleh ditanya, Jaemin sangat merindukan gadisnya. Ia juga merasa bersalah terhadap dirinya. Sepanjang koridor menuju kelas Junhwa, Jaemin menjadi pusat perhatian. Membuat banyak mahasiswi berteriak kegirangan dan mahasiswa iri karenanya.

"Junhwa mana?" tanya salah seorang teman yang satu kelas dan satu jurusan dengan Junhwa.

"Junhwa cuti, dia mau pulihin kondisinya. Lo kan pacarnya, kenapa nanya sama gue?" Tanya orang itu sewot.

Jaemin keluar dari gedung itu, dengan susah payah. Banyak mahasiswi menghalangi jalan keluar. Susah sekali memang menjadi seorang primadona.

Pria itu hendak kembali ke parkiran dan pergi mengunjungi suatu tempat. Tapi di persimpangan, ia melihat Raina yang tengah berjalan sendirian menuju ke arah gerbang.

"Raina!" Panggil Jaemin.

Si pemilik nama tersebut pun menoleh, tak lupa melambaikan tangan seraya berjalan menghampiri Jaemin.

"Mau pulang?"

Raina mengangguk, "kalo lo nawarin pulang gue gak mau yah. Nanti yang udah keulang lagi, takut gue."

Jaemin tertawa ringan, "santai aja kali. Temenin gue yuk?"

"Kemana?"

"Ada lah, nanti pulangnya gue mau ke rumah Junhwa. Yakin lo gak mau ketemu dia?" Tanya Jaemin.

Raina menggaruk pelipisnya, "sebenernya canggung sih, Jaem. Gue sama dia kan ada problem jadi gak bisa ketemu gitu aja. Kapan-kapan deh," jawab Raina pada akhirnya.

Jaemin nampak berpikir sejenak sambil mengetuk jarinya ke samping pahanya, "kalo gitu temenin gue doang. Aman kok."

Raina ragu untuk mengiyakan permintaan Jaemin. "Jaem serius gue takut."

"Heh bocah! Kemana aja lo!" Teriak Doyoung dalam radius tiga meter. Jaemin tertawa menatap raut khawatir Doyoung yang berjalan semakin mendekat dan akhirnya menarik Jaemin ke dalam pelukannya.

"Gue cuman keluar kota doang, bukan mati!" Ucap Jaemin sambil mencoba mendorong tubuh Doyoung agar melepaskan pelukannya.

"Lo gak tau aja kita kewalahan nyariin lo! Johnny hampir gila nyari lo demi Junhwa!"

[✓] Acquisitive Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang