"Poni gue jangan lo rusakin" Lisa menjewer telinga cowok berdimple itu yang cengengesan tanpa dosa setelah merusak poni keramat Lisa."Aaa...sakit Lis, iya-iya gak gue rusakin lagi poni lo" Jaehyun melepaskan tangan Lisa yang menjewer telinganya.
Lisa merapikan poninya yang diberantakin Jaehyun. "Lisa Jaehyun!"
Lisa masih membenarkan poninya tanpa menoleh keasal suara yang memanggilnya. Sementara Jaehyun langsung tersenyum sampai-sampai dimple-nya kelihatan
"Pagi Chaeyeon" sapa Jaehyun sambil tersenyum memperhatikan gadis itu yang duduk disamping Lisa.
"Pagi juga Jaehyun" senyum Chaeyeon mengembang menambah kesan cantik pada wajahnya. "Lisa nanti malem ada waktu gak?"
"Kenapa emang?"
"Aku mau ngajak kamu ke pasar malam"
"Oh kebetulan gue gak sibuk, yaudah ayo nanti malem kita piginya"
Lalu Chaeyeon natap Jaehyun. "Jaehyun kalo mau ikut boleh kok, biar seru"
"Eeh...gak boleh!" larang Lisa sambil mendelik kearah Jaehyun.
"Lha Chaeyeon yang ngajak gue. Kok lo yang gak ngasih" sewot Jaehyun ikutan mendelik juga ke Lisa.
"Lo sadar diri dong, lo itu cowok masa gabung sama cewek. Lebih bagus lo pergi sana sama temen-temen cowok lo yang lain"
"Dih, suka gue dong. Chaeyeon yang ngajak gue mau apa lo?" Jaehyun memeletkan lidahnya. "Yaudah nanti aku dateng ya jemput kerumah kamu"Jaehyun mengusap-usap kepala Chaeyeon pelan. Dan itu dilihat oleh Lisa.
Entah kenapa hati Lisa mendadak gak enak entah apa yang dirasakannya saat Jaehyun mengusap-usap kepala Chaeyeon. Dan keduanya langsung terlibat dalam percakapan masing-masing tanpa ngajak Lisa mengobrol. Lisa yang tidak diajak ngobrol lebih milih denger lagu dari ponselnya.
Karena hari ini jamkos, guru-guru sedang rapat jadi murid-murid yang lainnya pada berlarian semua ke kantin. Sedangkan Lisa dikelas sendirian sambil dengerin lagu yang sesuai dengan suasana hatinya.
***
Sesampainya di pasar malem Chaeyeon narik tangan Lisa agar mengikutinya."Wah, cantik ya Lisa pasar malam. Ternyata kaya gini tempatnya" Chaeyeon memandang takjub ke sekeliling area pasar malam dengan mata berbinar.
"Lo gak pernah kesini?" tanya Jaehyun sambil memandang wajah gadis itu yang tak henti-hentinya tersenyum.
"Enggak" jawabnya singkat kemudian menarik tangan Lisa agar mengikutinya dan Jaehyun tentu saja mengikuti kedua gadis itu dengan berjalan dibelakang mereka.
"Lo mau main apa?" tanya Lisa, keduanya berdiri di depan rumah hantu. Chaeyeon nunjuk rumah hantu didepan mereka dengan senyum yang tentu saja Lisa gak bisa nolak. "Kita main itu aja, aku gak pernah masuk kesana"
"Eh..jangan nanti lo kenapa-napa, disana gelap" Jaehyun narik tangan Chaeyeon yang udah siap-siap mau masuk kedalam namun tangannya ditahan oleh Jaehyun.
"Ck, gak usah lebay lo!" sinis Lisa.
"Gue kan cuma ngasih tau doang, kalo lo berdua kenapa-napa kan gue juga yang repot"
"Yaudah Jaehyun ikut aja" Chaeyeon narik tangan Jaehyun dan Lisa agar masuk kedalam. Takutnya kedua sahabatnya itu akan berdebat dan gak akan selesai-selesai.
Didalam suasana terasa mencekam. Belum lagi suara-suara yang aneh agar terasa nyata. Padahal ini hanya rumah hantu, Lisa sama sekali gak takut malah bodo amat saat hantu mendekat ke arah mereka.
"Lis.. dibelakang kamu ada hantu" Chaeyeon menunjuk hantu yang ada dibelakang Lisa dengan ketakutan.
"Biarin aja" jawabnya santai.
Saat Chaeyeon balik badan tiba-tiba ada hantu didepannya.
"Aa..." karena terkejut, Chaeyeon jatuh tersungkur.
"Chaeyeon!" teriak Jaehyun dan Lisa bersamaan. "Lo gapapa? Ada yang sakit?"
"K-kaki aku Jae, sakit" ringis gadis itu pelan.
"Gue gendong lo" Jaehyun mengangkat gadis itu ala bridal style.
"Lis lo pulang sendiri gapapa kan? Gue mau nganter Chaeyeon pulang"
"Iya gapapa kok" jawab Lisa tersenyum paksa. "Lo anterin aja dia pulang, lagian kan rumah gue gak searah sama Chae"
Jaehyun ngangguk. "Hati-hati ya Lis, maaf aku gak bisa nganter kamu"
"Gapapa kok"
Jaehyun pergi dengan menggendong Chaeyeon yang kesakitan karena kakinya yang terkilir.
Sedangkan Lisa, gadis itu duduk disalah satu kursi sambil memandangi pasar malam yang sangat ramai ini. "Jae lo suka Chaeyeon, lo gak bisa nutupi itu. Kalo gue boleh jujur gue juga suka sama lo, gue gak mau egois gue takut persahabatan kita jadi rusak karena perasaan gue ini" gumam Lisa.
***
Lisa menelungkupkan kepalanya di atas meja. Pagi-pagi sekali gadis itu datang padahal ini masih jam setengah tujuh. Sekolah Lisa masuk jam delapan jadi kalau jam segini datang tentu belum ada yang datang."Lisa!" baru aja Lisa mau tidur, namun terganggu karena suara Jaehyun yang menyapa gendang telinganya.
"Apasih?! Ganggu aja lo!" sinis Lisa dan kembali menelungkupkan kepalanya di atas meja.
"Lis gue jadian sama Chaeyeon!" teriak Jaehyun kencang untung saja didalam kelas hanya ada Lisa dan Jaehyun saja.
Lisa mendongak menatap Jaehyun yang tersenyum lebar didepannya. Dengan tatapan bertanya.
"Lo jadian?"
Jaehyun ngangguk pelan. "Iya"
"Tenang pulang sekolah nanti gue bakalan traktir lo apa aja yang lo mau"
Lisa cuma bisa diam mematung, ucapan Jaehyun tadi mampu membuat pusat syarafnya terhenti.
"Oh selamat ya" Lisa kembali menelungkupkan kepalanya di atas meja.
"Lo kenapa Lis sakit?" Jaehyun meletakkan telapak tangannya di atas kepala Lisa.
'Iya Jae gue sakit hati'
"Enggak kok gue gak sakit, udah sana ganggu tidur gue aja lo" Lisa menyingkirkan tangan Jaehyun diatas kepalanya.
"Nih ya dengerin gue, biasanya cewek kalo bilang enggak berarti ada masalah yang disembunyiin. Lo ada masalah apa? Cerita ke gue"
Jaehyun tipe cowok yang peka terhadap sesuatu. Namun tidak dengan perasaan.
"Apasih sok tau banget lo!" sinis Lisa menabok pipi Jaehyun.
"Oh gue tau, lo pasti pms kan dari tadi sewot banget lo"
"Iya" ketus Lisa. "Makanya lo jauh-jauh dari gue kalo gak mau jadi pelampiasan marah gue saat gue pms"
"Idih ogah banget gue jadi pelampiasan marah lo saat pms" Jaehyun bergidik, soalnya Lisa kalo udah marah waktu pms kayak singa. Senggol dikit bacok. "Lis..."
"Apa?"
"Kalo gue jadian sama Chaeyeon lo bakal dukung gue kan?" tanya Jaehyun, cowok itu natap tepat dimata Lisa.
"Iya gue dukung lo" Lisa gak pernah mau terjebak friendzone. Tapi apa wajar persahabatan diantara cewek, cowok kalau salah satu dari mereka tidak ada yang menyimpan perasaan masing-masing. Pasti salah satu dari mereka menyimpan perasaannya namun takut untuk mengungkapkan, dan tidak ingin persahabatan mereka rusak.
Jaehyun mengacak-acak rambut Lisa dan menarik hidung mancung gadis itu. "Gue juga bakal dukung lo sama cowok yang lo suka"
'tapi cowok yang gue suka lo'
