Neighbor

2.6K 233 0
                                        

Ting Tong...

Ting Tong...

Pintu bel rumah Lisa bolak-balik berbunyi. Lisa yang lagi di dapur habis masak jengkel sendiri.

Gadis itu melepaskan apronnya dan beralih ke pintu untuk membukanya.

"Lama banget sih bukanya!" kesal cowok jangkung itu dan beralih masuk kerumah Lisa.

"Oy, keluar lo gue gak ada nyuruh lo masuk!" Lisa menyusul cowok itu dan menarik bajunya.

"Wih enak nih makanannya" belum sempat tangan cowok itu menyentuh makanannya, Lisa lebih dulu memukul lengan cowok itu kuat.

"Lo ngapain sih kerumah gue mulu?!"

"Gue mau numpang makan" jawabnya santai.

"Gak ada keluar!"

"Pelit banget lo sama tetangga sendiri"

"Sejak kapan gue nganggep lo tetangga gue?"

Cowok itu tersenyum lebar. "Jadi lo nganggep gue lebih dari tetangga gitu"

"Lucas keluar lo!"

"Kalo gue gak mau kenapa?" cowok yang bernama Lucas itu duduk di meja makan dan mengambil nasi serta lauk yang sudah dimasak Lisa.

"ANJING!"

Lucas yang lagi makan tersedak mendengar Lisa mengumpat. "Heh, cewek kalo ngomong mulutnya gak boleh kasar" Lucas menabok pelan bibir Lisa.

"Kalo ngomong gitu lagi gue cium nih" Lucas memajukan bibirnya dan langsung ditabok Lisa kuat.

"NAJIS!!"

Lucas terkekeh gemas, Lisa kalo udah marah bukannya nyeremin malah imut. Itu yang bikin Lucas suka buat Lisa marah.

"Abis makan keluar lo dari rumah gue"

"Gue nginep disini boleh ya"

Lisa yang lagi ngupas apel langsung berhenti mendengar celetukan cowok
itu.

"Boleh" tangan Lisa yang lagi megang pisau mengarah ke Lucas. "Boleh gue gorok leher lo kalo lo berani nginep disini"

Lucas cuma terkekeh. "Canda sayang, nanti aja kita serumah kalo kamu udah aku halalin"

Lisa salting, pipinya bersemu merah. Ucapan Lucas tadi membuat dirinya malu. "Cie...ada yang salting nih"

"Diem lo!" ketus Lisa.




Lalisa X BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang