Gadis berponi itu terkejut saat tangannya di tarik dan di bawa ke tengah lapangan yang mulai ramai karena seluruh pasang mata menatap kearah mereka berdua."A-ada apa kak?" tanya gadis itu sambil menatap tangannya yang di genggam.
"Jadi..." lelaki itu tersenyum tipis dan menghela nafas pelan, ia mengeluarkan sebuket bunga dan tersenyum. "Gue suka sama lo Lis, lo mau kan jadi pacar gue?"
Lisa diam sejenak sambil melihat lelaki itu yang menatapnya penuh harap. "M-maaf kak aku gak bisa"
Setelah mengucapkan itu Lisa berlari meninggalkan lapangan, dan membiarkan orang yang menatapnya sambil mencibir.
"Sialan!" lelaki itu mencampakkan buket bunga yang ia genggam dan menginjak dengan kasar. "Bubar lo semua!" teriaknya nyaring. Kerumunan yang tadinya ramai perlahan meninggalkan lapangan.
"Lo udah nolak gue lima kali. Liat aja apa yang akan gue lakuin ke elo" lelaki itu menatap ke depan dengan tajam. "Seorang Jeff William di tolak, gue bakal buat lo nyesel!"
***
Bunyi dentuman musik yang sangat keras dan bau alkohol yang menyeruak di indra penciuman. Jeff menegak cocktail nya sampai habis tak bersisa, lelaki itu sudah habis tiga gelas dan ia sama sekali belum merasa mabuk."Sial! Dia udah nolak gue" Jeff meracau membuat Wino yang duduk di sebelahnya menatapnya. "Lo harus bantu gue Win, buat cewek sok jual mahal itu nyesel" Jeff lagi-lagi meracau membuat Wino jengah.
"Lo gak usah aneh-aneh Jeff" peringat Wino. Ia melotot ke arah tiga orang cewek yang ingin menyentuhnya. "Pergi lo!" ucapnya tajam. Ketiga cewek yang hendak menyentuhnya itu pergi dari hadapan mereka berdua.
"Gue gak aneh Win, dia aja yang sok jual mahal" Jeff meneguk cocktail lagi. Wino segera menarik Jeff keluar dari tempat berisik itu. "Lo ngapain bawa gue keluar? Gue masih mau minum"
"Lo udah mabuk bego! Sadar anjing!"
"Gue gak mabuk" Jeff yang sempoyongan langsung di tarik masuk ke mobil oleh Wino. "Gue udah bilang gue gak mabuk"
"Lo harus pulang, gue gak mau di tanya-tanyain sama nyokap lo kenapa anak kesayangannya ini belom pulang"
Jeff mendecih. "Anterin gue ke rumah Lisa"
Wino menatap lelaki itu sekilas kemudian menyetir kemudinya. "Lo gila apa? Mau ngapain lo ke rumah Lisa? Jangan macem-macem!"
Jeff langsung menarik kerah baju Wino. "Gue bilang anterin gue ke rumah Lisa! Lo gak usah bacot!"
"Gue gak mau" tolak Wino sambil menyingkirkan tangan Jeff yang menarik kerah bajunya.
"Gue bisa aja pecat bokap lo yang kerja di perusahaan bokap gue" ancam Jeff. Wino mendecih, lelaki itu selalu mengancam akan memecat bokap nya yang kerja di perusahaan orang tuanya Jeff. Wino kemudian memutar mobilnya ke rumah Lisa.
***
Tok...Tok!Wino mengetuk pintu rumah sederhana yang jadi tempat tinggal Lisa. Kemudian ia melempar tubuh Jeff yang mabuk di depan pintu rumah Lisa, Wino masuk ke dalam mobil dan memantau lelaki itu yang sekarang sedang mabuk.
Pintu bercat coklat itu terbuka, menampilkan muka ngantuk Lisa. Gadis itu terkejut melihat kakak kelasnya Jeff yang terjatuh di depan pintu rumahnya.
"Astaga kak Jeff, k-kenapa?" panik Lisa.
Jeff yang mabuk mengangkat kepalanya dan menatap Lisa. Bau menyengat alkohol bisa Lisa cium dari tubuh lelaki ini.
Jeff menyeringai dan menjilat bibir bawahnya. Ia mencengkram kedua bahu Lisa dan memojokkan gadis itu ke dinding. Lisa memberontak dalam cengkraman Jeff, lelaki itu makin menyeringai mengerikan.
