Morning Kiss

3.1K 302 19
                                        

Hari ini adalah hari pernikahan Lisa, dan hari kebahagiaan yang semua orang inginkan tapi tidak dengan Lisa.

Sekarang Lisa lagi di make over sama Jihyo--sepupunya. Dengan muka cemberut dan pasrah nya Lisa mengikuti semua kemauan orang tuanya.

Dia di jodohin sama seorang cowok yang sama sekali belum pernah bertemu dengannya. "Sial, mata gue ke colok!" umpat Lisa menyambar tisu disebelahnya.

"Kecolok apa pengen nangis lo" sahut Jihyo.

"Kecolok njirr, ngapain juga gue nangis" Lisa membuang tisu asal di atas meja.

Jihyo mengangkat bahunya acuh kemudian meletakkan lipstik yang habis ia gunakan untuk Lisa. "Lis gue kekamar mandi bentar ya, sini aja lo jangan kemana-mana. Awas lo kalo kabur!" Jihyo melotot garang ke Lisa.

Lisa berdehem pelan setelah Jihyo keluar. Saatnya Lisa beraksi melancarkan aksinya. Lisa mengintip dari balik pintu untuk memastikan keadaan diluar aman.

"Gue kabur lewat mana nih?" Lisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal, mata Lisa teralihkan oleh jendela kamarnya yang terbuka lebar.

Gadis itu mengintip dari atas dan melihat kebawah. Cukup tinggi karena kamar Lisa ada di lantai dua.

"Pikir dong!" Lisa memukul kepalanya kuat. "Ah..gue tau" gadis itu mengambil kain yang ada di lemari dan mengikat kain itu menjadi panjang.

Setelah berhasil membuat ikatan kain Lisa mengikatkan kain tadi di balkon kamarnya. Sebelum itu tak lupa Lisa mengunci pintu kamarnya agar Jihyo atau yang lainnya tidak masuk kedalam kamarnya.

Kaki gadis itu turun perlahan sambil menggenggam erat kain yang di genggamnya. "Yes, akhirnya gue bisa keluar dari sini" Lisa tersenyum lebar.

Namun baru saja mau balik badan, dibelakang Lisa sudah ada keempat bodyguard berbadan besar yang menghalanginya.

'Pasti ini bodyguard suruhan papa'

Seakan tau apa yang akan direncanakan Lisa, papanya menyewa bodyguard untuk mengawasinya.

"Nona mau kemana? Jangan kabur lagi" tanya salah satu dari keempat bodyguard itu

"M-au" Lisa perlahan melepas high heels-nya. "Kabur!" high heels yang dipegangnya ia gunakan untuk memukuli bodyguard suruhan papanya.

Merasa ada kesempatan untuk kabur, Lisa berlari sekencang mungkin.

"Nona jangan kabur!" teriak bodyguard itu mengejar Lisa yang terus berlari.

Terjadilah aksi kejar-kejaran antara Lisa dan bodyguard suruhan papanya. Mata Lisa teralihkan oleh mobil yang berhenti tidak jauh darinya, Lisa masuk kedalam mobil tersebut.

Seorang pria ber jas hitam terlonjak sambil melotot karena tiba-tiba dia di kagetkan dengan seorang gadis yang dengan lancang masuk kedalam mobilnya.

Lisa masih tidak menyadari ada seseorang di belakangnya yang pemilik mobil ini. Dan lebih beruntungnya lagi kunci mobil ini masih terpasang dan memudahkan gadis Lisa untuk mengendarai mobil ini. Lisa langsung tancap gas saat para bodyguard itu mengejarnya.

"Tolong maafin gue, siapapun yang punya mobil ini gue minta maaf"

"Bos!" teriak seorang pria yang barusan keluar dari supermarket dengan memegang sebuah botol minuman. "Saya ditinggal. Bos!" teriaknya lagi sambil mengejar mobil bosnya yang sudah jauh tak terlihat.

Lalisa X BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang