Aku-Kamu

2.4K 307 2
                                    


"Lo mau makan apa?" tanya Taeyong kepada gadis yang dari tadi sibuk dengan ponselnya.

"Gue gak laper" jawab Lisa, gadis itu sibuk mengotak-atik ponselnya.

"Yaudah pulang aja, gak ada lagi yang mau dibeli kan?" tanya cowok itu lagi. Lisa menggeleng pelan kemudian memasukkan ponselnya ke saku bajunya. Dan menggandeng tangan cowok itu.

Lisa tersenyum lebar berniat ingin jahil ke pacarnya. Gadis itu melepaskan genggaman tangan Taeyong yang lagi turun dari eskalator.

Taeyong belum sadar karena genggaman tangannya dilepas Lisa. Waktu Taeyong melihat kesamping ternyata Lisa gak ada. Cowok itu celingukan, kemudian ia melihat kebelakang dimana Lisa berdiri sambil cengengesan tanpa dosa.

"Pulang sendiri lo!" sinis Taeyong. Cowok itu lari ninggalin Lisa yang mengejarnya.

"Eh iya tunggu!" Lisa buru-buru mengikuti Taeyong.

Sesampainya dilobi parkiran Lisa mengejar cowok itu dan menggandeng tangannya sambil cengengesan. "Gitu aja marah lo!" Lisa menabok pelan pipi cowok itu.

"Kalo lo gitu lagi gue tinggal bener-bener lo!" Taeyong menoyor kepala Lisa yang tersenyum tanpa dosa.

"Iya-iya" jawab Lisa sambil cemberut. "Yong" panggil Lisa menoel-noel lengan cowok itu yang lagi membukakan pintu mobil untuknya.

"Hm.." dehem cowok itu.

"Kitakan pacaran nih, ada baiknya kalo panggilan nya diganti yang tadinya lo-gue jadi aku-kamu ya?" Lisa mengedip-ngedipkan matanya.

"Idih, ogah banget gue manggil kayak gitu" Taeyong natap gadis didepannya dengan tatapan julid miliknya. "Geli dengernya"

"Gak asik lo! Kek taik!" Lisa menendang pantat Taeyong, sampai cowok itu mengaduh kesakitan. Gadis itu masuk sambil menutup pintu mobil cowok kuat.

Taeyong mengusap-usap pantatnya yang barusan ditendang Lisa. "Gini banget punya cewek anak taekwondo" dumel Taeyong, kemudian cowok itu masuk ke mobil dan keluar dari area parkiran mall.

***
Mobil Taeyong berhenti tepat didepan gerbang rumah Lisa. Gadis itu buru-buru turun dari mobil Taeyong, dirinya jadi bad mood.

"Lisa!" panggil Taeyong. Lisa cuma berhenti tanpa menoleh kebelakang.

"Apa!" jawabnya jutek.

"Besok pagi gue jemput ya"

"Gak usah! Gue naik bus aja" buru-buru gadis itu membuka gerbang rumahnya namun tangannya di tarik cowok itu. "Apalagi sih?! Udah pulang lo sana" usir Lisa. Gadis itu mendorong dada Taeyong agar cowok itu cepat pergi dari hadapannya.

"Yaudah aku pulang" cowok itu narik kepala Lisa dan mencium keningnya. "Jangan lupa ganti baju terus cuci tangan, cuci kaki jangan mandi malem-malem nanti kamu sakit. Jangan lupa juga baca doa dulu sebelum tidur" Taeyong mengacak-acak rambut Lisa.

Lisa terdiam melihat tingkah laku cowok itu yang berubah tiba-tiba. Tadi aja disuruh panggil aku-kamu gak mau sekarang? Dasar plin-plan!

"Goodnight dear" Taeyong mengecup pipi Lisa singkat.

Taeyong masuk kedalam mobilnya. Dan perlahan mobil cowok itu menghilang dari pandangan Lisa.

Lisa tersenyum kecil. Pipi gadis itu memerah bak kepiting rebus, demi apa Taeyong menciumnya.

Hari ini adalah hari yang gak akan pernah dilupakan oleh Lisa dalam sejarah hidupnya. Cowok sedingin Taeyong ternyata bisa berubah.




Lalisa X BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang