Lisa berdiri didepan pintu cafe dengan pandangan sendu. Barusan dia dapat SMS dari ibuk kos yang akan mengusir Lisa, kalau dalam tiga hari gadis itu tidak segera membayar uang kosan yang nunggak tiga bulan.Ditengah derasnya hujan, Lisa melamun didepan pintu cafe yang sekarang sepi pengunjung beberapa hari belakangan.
Bahkan gaji yang seharusnya ia terima terpaksa diundur jadi lima hari. Padahal ia sangat butuh sekali uang itu untuk membayar kosannya, bisa-bisa dia diusir dari kosan.
"Apa gue open Bo aja kali ya?" gumam Lisa pelan. "Gak...gak, gimanapun gue harus cari uang yang halal. Inget stay halal" Lisa menepuk-nepuk dadanya pelan.
Lisa mengalihkan tatapannya ke langit dengan wajah sendu. "Langit... bisakah kau turunkan hujan dengan uang? Aku ingin kaya tanpa bekerja"
JDARRR!
Tiba-tiba suara petir menggelegar, Lisa langsung ngibrit masuk ke dalam.
"Pfftt...hahaha" tingkahnya itu mengundang tertawaan teman-temannya.
"Ketawa lo nyet" Lisa menoyor kepala Jihyo dan Mina bergantian yang asyik menertawakannya.
"Lagian sih lo ngadi-ngadi" Jihyo tertawa sambil memukul-mukul meja.
"Langit pun tak meng-acc permintaan lo" timpal Mina memegangi perutnya yang kram karena kebanyakan tertawa.
"Temen setan!" sekali lagi Lisa menoyor kepala dua cewek itu.
"Untung lo gak ke samber Lis" ujar Mina.
"Udah ah gue mau boker" Lisa berlari sebelum taiknya keluar disini, bisa berabe kalau ketahuan bos-nya.
Kedua gadis itu masih ngakak. Setelah bel pintu cafe terbuka mereka langsung terdiam dan menyambut pelanggan itu.
"Selamat datang, mau pesan apa?" tanya Mina.
Cowok itu mengalihkan tatapannya ke sepenjuru cafe mencari sesuatu, mengabaikan Mina yang bertanya padanya.
"Kak Lisa nya ada?"
"Lisa?" beo Mina.
"Iya, mana? Aku cuma mau dilayani kak Lisa" ujar cowok itu sambil mengetuk-ngetuk meja.
"Eng...anu Lisa eumm...lagi, kek mana ya ngomongnya? Pokoknya lagi nuntasin sesuatu gitu" Mina gelagapan, kalau dia bilang Lisa lagi boker kan gak banget di depan pelanggan. Bisa-bisa dia gak nafsu makan nanti.
"Lagi ngapain?" tanya cowok itu lagi.
"Woi Mina! Lama banget sih nanyanya?" Jihyo teriak, Mina buru-buru mendekati Jihyo kemudian menutup mulut embernya.
"Dia gak mau gue layani, udah deh lo sana yang nanya tuh orang mau pesen apa? Mau pesen aja harus sama Lisa kalo gak dia gak mau" jelas Mina. Jihyo hanya mendengus, kemudian mendekati meja cowok itu.
"Mau pesan apa dek?"
"Aku maunya kak Lisa yang buatin pesanan aku"
"Masalahnya kak Lisa nya lagi boker. Masa dia buatin pesanan lo sambil boker" ucap Jihyo asal.
"Yaudah kalo gitu aku tunggu kak Lisa siap aja" Jihyo lagi-lagi mendengus. Ni cowok keras kepala banget.
"Yaudah, selamat menunggu. Soalnya Lisa berak meteor jadi lama"
Selama dua puluh menit Lisa belum keluar juga dari kamar mandi. Dan selam itu juga cowok itu terus menunggu sampai Lisa selesai.
"Lisa berak apa sih? Lama banget" tanya Mina. "Tuh liat tuh cowok gak mau pesen kalo bukan Lisa yang buat"
