Lisa menghela nafas nya kasar. Sedari tadi ponselnya terus saja menampilkan nontifikasi dari Jaehyun. Bahkan berpuluhan kali Jaehyun menelepon dan SMS namun Lisa abaikan.
Jaehyun
Aku ada di luar apartemen kamu Lis. Kasih aku kesempatan buat bicara sama kamu.
Lagi-lagi Lisa menghela nafasnya. Kenapa Jaehyun sangat keras kepala, Lisa udah bilang dia gak mau lagi ketemu kenapa Jaehyun masih terus memaksanya untuk bertemu.
Dengan malas Lisa membuka pintu apartemen nya.
"Lis..." panggil Jaehyun saat melihat Lisa membuka pintu apartemennya.
"Minggir!" ujar Lisa dingin. " Lis aku bisa jelasin semuanya, apa yang kamu liat itu gak benar"
"Gak benar kamu bilang jelas-jelas kamu jalan bareng Chaeyeon kan? Dan apa kamu juga bisa jelasin ini" Lisa memperlihatkan foto Jaehyun dan Chaeyeon dari ponselnya sedang berciuman. "Apa kamu bisa jelasin ini? Bisa?!"
Jaehyun membeku di tempatnya kemudian memandang Lisa.
"Lis..."
"Minggir Jae aku mau lewat gak ada yang perlu di jelasin lagi" Lisa mendorong pelan dada Jaehyun dan berlalu pergi dari hadapan cowok itu yang masih diam.
Sedetik kemudian Jaehyun tersadar dan mengejar Lisa. "Lis...Lisa dengerin penjelasan aku dulu."
Namun Lisa tidak menoleh dan masih saja berjalan. Tujuan Lisa saat ini cafe depan Apartemennya.
Lisa dari tadi nahan laparnya karena dia gak mau ketemu Jaehyun. Namun Jaehyun sepertinya enggan pergi sebelum dapet maaf dari Lisa.
"Lisa dengerin dulu penjelasan aku" Jaehyun berdiri didepan Lisa agar gadis itu mau mendengarkan penjelasannya.
"Minggir!" ucap Lisa dingin.
Jaehyun menggeleng. " Enggak Lis, sebelum kamu dengerin penjelasan aku dulu"
"Minggir!" Lisa sedikit menaikkan nada suaranya.
Jaehyun menggeleng kukuh. "MINGGIR JUNG JAEHYUN!!" sentak Lisa kuat. Bahkan orang yang berlalu lalang di jalan menatap keduanya dengan bingung. Jaehyun yang melihat itu hanya melongo pasalnya Lisa gak pernah marah ataupun berteriak kepadanya.
Mendengar teriakkan Lisa yang nyaring Jaehyun menepi membiarkan Lisa jalan.
"Aku capek Jae kamu gak pernah berubah dari dulu" setelah mengucapkan itu Lisa memasuki cafe.
Jaehyun? Cowok itu menunggu diluar cafe, alasannya adalah agar dia dan Lisa tidak bertengkar di dalam.
Lisa menatap kearah luar, benar saja ada Jaehyun disana sedang bersandar. Lisa sengaja memperlambat makanannya agar Jaehyun kesal kemudian pergi, namun dugaan Lisa salah karena Jaehyun tidak pergi ataupun beranjak dari tempatnya.
Bahkan Lisa sudah habis lima piring dan sudah setengah jam Lisa berada di cafe ini agar bisa menghindari Jaehyun namun Jaehyun belum pergi juga.
Lisa berdiri dan meninggalkan uang dua ratus ribu di atas meja dan keluar.
"Ayo kita berakhir" tiga kata yang membuat jantung Jaehyun berdetak kencang.
"M-maksudnya?" tanya Jaehyun terbata.
"Kamu gak mungkin gak ngerti maksud aku Jae" Lisa melepaskan cincin pemberian Jaehyun dan meletakkannya di telapak tangan Jaehyun. "Akhiri saja hubungan kita dan pertunangan kita batalkan saja"
"Enggak Lis, aku cinta sama kamu" Jaehyun menggenggam kedua tangan Lisa dengan tatapan memohon. "Kasih aku kesempatan Lis"
"Kesempatan? Aku udah ngasih kamu kesempatan kedua tapi kamu sia-siain dan selama ini kamu gak tau kan kalau aku selalu liat kamu jalan sama perempuan lain tapi aku selalu diam. Aku selalu diam!" mata Lisa memerah berusaha menahan air matanya. "Tapi kamu gak pernah ngertiin perasaan aku Jae, dan sekarang kamu minta aku ngasih kesempatan" air mata yang sudah ditahan Lisa sedari tadi akhirnya keluar dengan derasnya.
"Aku gak bisa ngasih kamu kesempatan lagi" Lisa melepaskan genggaman tangan Jaehyun yang sedari tadi menggenggam tangannya. "Aku terlalu capek sama semua sikap kamu dan hatiku teralalu sakit untuk menerima kamu lagi di hidupku"
"Awalnya aku ngasih kamu kesempatan kedua karena aku takut Jae, takut kalau aku gak ngasih kamu kesempatan kedua aku bakalan nyesel dan aku gak mau itu karena aku udah terlanjur cinta sama kamu. Semoga kamu cepat berubah ya, kamu jangan terlalu banyak menyakiti hati perempuan, Chaeyeon baik kok jaga dia ya dia temen aku" jelas Lisa panjang lebar sambil mengusap air matanya yang terus mengalir deras.
Jaehyun menatap Lisa dengan tatapan bersalah dan dia bisa melihat mata Lisa yang menatapnya penuh kekecewaan.
"Aku bakal pulang ke Thailand, kamu baik-baik ya disini jagain Eunha jangan buat dia nangis dan kamu jangan sering nyakiti hati perempuan lain lagi" Lisa berusaha tersenyum dengan bibirnya yang bergetar. "Say goodbye Jae." Ucap Lisa sebelum pergi.
"Lis." Jaehyun menarik lengan Lisa pelan membuat gadis itu berhenti dan menatap Jaehyun. Mata Jaehyun berkaca-kaca memandang nanar Lisa.
"Don't say goodbye, aku gak mau adanya kata ucapan selamat tinggal"
Lisa melepaskan tangan Jaehyun yang menggenggam tangannya dan berlalu pergi dari hadapan cowok itu. Sedangkan Jaehyun masih memandang punggung Lisa dengan tatapan menyesal.
Menyesal karena sudah menyia-nyiakan gadis sebaik Lisa. Dan mungkin dia gak akan pernah bisa meminta agar Lisa kembali kepadanya.
