🔬7| Kesan Pertama

386 110 116
                                    

Sudah seminggu Dahyun mengajar di tempat ini, selain rekan nya yang semakin banyak—ya walau belum kenal semua sih, penggemar nya pun sama

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sudah seminggu Dahyun mengajar di tempat ini, selain rekan nya yang semakin banyak—ya walau belum kenal semua sih, penggemar nya pun sama. Bahkan Seungkwan, anak kelas XI sengaja membuat perkumpulan penggemar Bu Dahyun yang kini sudah banyak anggotanya. Awalnya Dahyun kaget dengan perlakuan anak-anak santri itu yang tampak sangat peduli padanya, tapi Dahyun akui ia senang dan merasa dicintai oleh orang-orang yang ada di pondok ini.

"Teh Dahyun, boleh minta tolong?" tanya Jungkook tiba-tiba saat mereka sedang berkutat dengan laptop nya masing-masing di kantor.

"Eh iya kenapa pak?"

"Eum ini, jadi dua minggu lagi bakal ada lomba olimpiade biologi di universitas JYP, nah saya tadinya diminta untuk membimbing dan mengantar anak-anak itu kesana tapi kayaknya di tanggal segitu saya lagi sibuk-sibuknya disini, bagaimana teh Dahyun mau menggantikan saya?" tanya Jungkook.

Mata Dahyun berbinar senang, karena lomba tersebut diadakan di kampusnya dulu. Dulu juga Dahyun pernah menjadi panitianya.

"Wah boleh banget pak, kebetulan dulu saya kuliah disana, pernah jadi panitianya juga," ujar Dahyun antusias.

"Alhamdulillah syukurlah, nanti di jam istirahat teh Dahyun ke kantor nya PJ lomba namanya Pak Jimin, kantornya yang di sebelah TU ya, ada beberapa hal yang harus di siapkan katanya."

"Baik pak," balas Dahyun dengan mantap.

🔅🔅🔅🔅🔅🔅

"Duh bingung banget sih kenapa disini kantor gurunya misah-misah gitu, bangunan kelas nya juga!" Dahyun jadi keinget tragedi salah kelas pas awal-awal itu. Dengan spontan ia menggeleng.

'Aihh lupain-lupain, udah lewat kok udah, semoga aja dua pak guru itu gak inget sama gue,' batin Dahyun.

Dahyun mengetuk pintu ruangan Pak Jimin yang tertutup setengah sembari mengucap salam.

"Masuk aja!" seru beberapa orang lelaki dari dalam.

Dahyun dengan ragu-ragu membuka pintu ruangan itu, hawa sejuk AC menyergap tubuhnya seketika. Di dalamnya ada 3 guru ikhwan, ada yang sedang makan, satu lagi sedang sibuk streaming film, dan yang satu nya lagi terlihat sangat sibuk berkutat dengan kertas-kertas dan beberapa file di laptop nya.

"Cari siapa neng?" tanya guru yang sedang makan yang tampaknya sudah cukup berumur.

"Eum..ada pak Jimin?" tanya Dahyun.

"Ntul dicariin noh!" seru rekannya yang sedang streaming film.

"Eh iya kena—" Jimin terkejut saat mendongakan kepalanya, ternyata seseorang yang mencarinya adalah guru yang tempo hari salah masuk ke kelasnya itu. Dahyun pun sama terkejut nya.

'Ah sial, niat hati pengen jauh-jauh sama pak guru ini malah ketemu lagi, ternyata ini dia yang namanya pak Jimin,' ujar Dahyun di dalam hatinya.

BITTERSWEET✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang