🔬8| Cilok cinta

364 108 85
                                    

Siang ini, Dahyun baru saja melangkahkan kaki nya menuju kelas untuk mengajar study club biologi, santri-santri ikhwan ini sudah antusias menunggu di depan pintu dan menyambut Dahyun dengan semangat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Siang ini, Dahyun baru saja melangkahkan kaki nya menuju kelas untuk mengajar study club biologi, santri-santri ikhwan ini sudah antusias menunggu di depan pintu dan menyambut Dahyun dengan semangat.

"Ibu udah makan siang?" tanya Seungkwan perhatian.

"Udah kok, kalian juga udah makan siang kan?"

"Udah dong bu, apalagi hari ini makannya ayam! Ga mungkin ga makan dan ga maruk!" sahut Woozi dengan semangat.

"Aduh kamu kecil-kecil makannya banyak ya," ejek Dahyun, membuat teman-temannya yang lain menertawakannya.

"Ibu udah bawa laptopnya? Mau di ambilin sound di TU?" tawar Seungkwan perhatian.

"Ah ngga usah dulu, hari ini agenda nya pre test, jadi kalian cukup mengerjakan soal saja, " tutur Dahyun.

"Hah jadi kita ujian hari ini?!" seru Seungkwan kaget.

"Iya lihat aja nanti ya," balas Dahyun sembari tersenyum miring.

Sesampainya di depan pintu, Dahyun terkejut, pasalnya di pertemuan pertamanya ini kelasnya terisi penuh! Bahkan membludak sampai-sampai ada beberapa santri yang tidak kebagian kursi hingga duduk di lantai. Dahyun benar-benar tak menyangka sebanyak ini peminat pelajaran biologi.

'Hah? Sebanyak ini?!'

"Bu Dahyun datang! Duduk yang rapih!!!" komando dari Haechan membuat santri-santri lain duduk di tempatnya masing-masing dengan tertib. Setelah berdoa, Dahyun mulai menjelaskan kegiatan apa saja yang akan mereka jalani hari ini.

"Jadi hari ini kita pre test ya, ibu sudah siapkan soalnya, kalian kerjakan dengan serius karena 3 orang terbaik akan diikutsertakan lomba olimpiade di Universitas JYP dua minggu lagi, kalian pasti mau kan jalan-jalan? Apalagi ibu yang antar haha," tutur Dahyun.

"Wah iya bu? Huwaa aku belum belajar," keluh beberapa santri.

'Banyak banget saingan gue, mana semalem baru belajar dikit, ah bismillah deh, semoga keberuntungan berpihak sama gue kali ini,' batin Soobin yakin.

"Gapapa di coba dulu ya..oh iya kamu yang di depan.." Dahyun menunjuk ke arah Soobin yang masih berkutat dengan pikirannya.

"Eh saya bu?" tanya Soobin kaget, jantungnya sontak bergemuruh semakin kencang saat menatap langsung guru nya ini.

"Iya kamu, ini bantu ibu membagikan soalnya ya," titahnya. Soobin mengangguk lalu dengan cekatan ia segera membagikan kertas soal itu kepada santri-santri yang lain.

Setelah selesai membagikan soal, Soobin kembali ke kursinya dan mulai berkutat dengan soal-soal yang cukup sulit itu.

'Ya Allah berilah Soobin keberuntungan kali ini,' pinta Soobin penuh harap.

🔅🔅🔅🔅🔅🔅

Tiga hari kemudian...

Siang ini kebetulan sedang kosong, tapi Dahyun dan Jungkook malah disibukan mengurusi tanaman-tanaman di greenhouse sekolah. Mereka sedang membuat proyek hidroponik baru di sana. Selain itu mereka juga mengecek koleksi tanaman hiasnya dan tanaman hidroponik lain yang sudah lebih dulu dibuat Jungkook, jauh sebelum Dahyun masuk kerja disana.

BITTERSWEET✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang