Sekarang malming ya? Ramein kuy 😭 temenin aku malmingan 😂
Pukul 4 pagi ini, Dahyun, Soobin, Seungmin, Jungwoon, Eunwoo dan anak didiknya Aji, sedang menerima arahan dari Jimin selaku PJ lomba.
"Alat mandi, baju ganti untuk 2 hari sudah disiapkan?" tanya Jimin kepada mereka.
"Sudah!"
"Oh iya pak untuk penginapannya bagaimana?" tanya Dahyun karena sampai saat ini Jimin belum memberikan tiket kamar untuk mereka tempati nanti.
"Eum gimana ya, saya pengen ngirit tu bu, jadi kalau nanti diantara kalian ada yang lolos ke tahap semifinal di hari kedua, baru saya belikan tiket penginapannya, barangkali nanti saya udah pesen dari sekarang, terus naudzubillahnya kalian gaada yang lolos ke semifinal, kan mubadzir uangnya," tutur Jimin panjang lebar.
"Berarti nanti kita cari penginapan nya dadakan?" tanya Eunwoo.
"Iyap betul sekali!"
"Emangnya sempet ya? Kita kan belum hafal-hafal banget daerah di sana, pasti nyarinya agak lama," protes Eunwoo.
"Eum pak Eunwoo, sebenarnya tempat kita lomba ini itu kampus saya dulu, Insya Allah lah daerah sana mah saya sudah hafal hehe," ujar Dahyun hati-hati.
"Nah alhamdulillah kalau begitu, agak tenang lah ya ada bu Dahyun," ujar Jimin senang.
"Oh okey kalau begitu," balas Eunwoo cuek.
"Okey semangat! Sebelum berangkat, mari kita berdoa terlebih dahulu, berdoa mulai," ujar Jimin memimpin doa.
"Semangat Teh Dahyun dan semuanya!" Dahyun yang masih menunduk dan serius berdoa sontak menenggakan kepalanya dan mencari asal suara itu. Tanpa sadar Dahyun tersenyum lebar pas liat di lantai atas, di depan lab biologi, Jungkook sedang berteriak menyemangatinya sembari mengacungkan tulisan semangat dan sukses di kertas HVS dengan tersenyum bangga.
"Lah Pak Jungkook kok udah ada disini dini hari gini?" Dahyun mengernyit bingung tapi dia juga senyam-senyum kesenengan gara-gara di semangatin.
"Haha biasalah Pak Jimin ga berani kesini sendiri kalau dini hari, jadi minta antar, sekalian saya juga mau ngeliat adek kesayangan saya berangkat lomba," jawab Jungkook santai, Jimin langsung melotot ke arah Jungkook yang baru aja buka aibnya itu sembari mengisyaratkan Jungkook untuk diam. Jungkook ketawa-ketawa aja liat Jimin panik gitu, kemudian dengan cepat dia langsung turun dari lantai dua dan menghampiri mereka semua yang ada di bawah.
"Hah? Pak Jimin gak berani kesini sendiri jam segini? Kalah sama saya dong hahaha!" ejek Dahyun puas, apalagi liat mukanya Jimin yang tertekan gitu jadi hiburan tersendiri buat Dahyun.
"Iyah biasalah si Jimintul mah gitu, harus bersyukur bro punya temen yang baik hati macam saya!" seru Jungkook sambil ngerangkul Jimin.
"Duh sadar tangan napa, berat!" Jimin menghempas lengan Jungkook yang sedari tadi merangkulnya karena berat.
KAMU SEDANG MEMBACA
BITTERSWEET✔
FanfictionIni kisah Dahyun, lulusan Pendidikan Biologi yang baru aja di terima bekerja menjadi guru di suatu Sekolah swasta. Entah ini akan menjadi mimpi indah atau buruk karena ia diterima mengajar di Sekolah Asrama khusus laki-laki! Sobat-sobatnya gembira p...