Ini kisah Dahyun, lulusan Pendidikan Biologi yang baru aja di terima bekerja menjadi guru di suatu Sekolah swasta. Entah ini akan menjadi mimpi indah atau buruk karena ia diterima mengajar di Sekolah Asrama khusus laki-laki! Sobat-sobatnya gembira p...
Up lagi karena chap ini pendek 😆 tapi Insya Allah bakal menyentil ginjay awokawok, happy reading yaa enjoy 😘🙆
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Soobin dan Seungkwan berantem bu! Mereka pukul-pukulan gitu, katanya penyebabnya karena Bu Dahyun, temani saya untuk memberi pelajaran kepada santri-santri ini bu!" seru Mingyu dari sebrang teleponnya. Dahyun menganga, kaget? Jelas sekali. Apalagi yang ia tahu Soobin kan anaknya kalem dan penurut, Seungkwan juga walau berisik tapi anaknya sopan, tapi bisa-bisanya kedua santri itu sekarang malah saling baku hantam dengan alasan dirinya? Dahyun benar-benar tak habis pikir.
"Hah beneran pak?"
"Iya bu beneran inimah, ibu lagi kosong kan sekarang?" tanya Mingyu memastikan.
"Iya Pak kebetulan lagi kosong, oke saya kesana segera ya Pak, Assalamualaikum."
"Waalaikumsalam." setelah mematikan sambungan teleponnya, Dahyun bergegas pergi ke ruang BK dengan terburu-buru. Di koridor ruangannya, Jungkook yang baru kembali dari kelas sehabis mengajar pun dibuat kaget saat bertemu Dahyun yang kelihatannya sangat buru-buru itu.
"Teh Dahyun mau kemana?" tanya Jungkook.
"Anu pak mau ke BK ada urusan penting!" seru Dahyun tanpa berhenti berjalan dan hanya menolehkan kepalanya kepada Jungkook.
"Ah ini Teh—yah udah jauh aja, cepet banget jalannya," keluh Jungkook saat Dahyun sudah mulai menuruni tangga.
"Yah yaudah deh nanti aja ngasih ciloknya.."
📎📎📎📎📎📎
Sesampainya di BK, Dahyun langsung di sambut oleh Mingyu yang tadinya sedang memarahi Soobin dan Seungkwan.
"Nah akhirnya datang juga bu, ini anak-anaknya harap diberi pengertian!" ucap Mingyu dengan tegas.
Dahyun pun menghampiri mereka, ia menatap Soobin dan Seungkwan dengan raut kecewa, bahkan Soobin saja sampai tidak enak hati dan ingin menangis saat melihat raut kecewa guru kesayangannya itu.
"Ibu mau tanya kenapa kalian sampai berantem begitu? Apa benar penyebabnya karena ibu?" tanya Dahyun sambil menatap sendu Soobin dan Seungkwan yang terduduk di kursi hadapannya.
"Itu Bu Seungkwan cemburu lihat foto aku di post sama ibu—"
"Gak cuma itu ya! Aku tau selama ini kamu suka kan sama Bu Dahyun? Sampe rela-relain masuk osn biologi biar bisa sama Bu Dahyun lebih sering kan?" potong Seungkwan.
"Heey emangnya kamu nggak gitu juga? Sama aja kan—"
"Oh iya kamu juga yang waktu itu naro permen kiss di motornya bu Dahyun kan? Serem tau bu dia udah kayak penguntit!" seru Seungkwan yang sudah sangat emosi.
"Eh kamu juga ya! syebelumnya aku juga pernah ngeliat kamu naro coklat ayam jago di motornya bu Dahyun kan?!"
"CUKUP!" Pekikan Dahyun yang cukup keras itu akhirnya menghentikan perdebatan sengit mereka.
"Kenapa kalian harus berantem karena hal sepele seperti itu? Padahal kalau kalian tau, ibu sayang banget sama semua murid-murid ibu tidak hanya Soobin dan anak osn biologi lainnya, seharusnya Seungkwan juga mengerti itu..." tutur Dahyun sedih, bahkan Soobin dan Seungkwan sampai jadi terisak mendengar penuturan Dahyun itu.
"Dihukum apa nih bu enaknya?" tanya Mingyu guna mengompori.
"Ibu tidak minta yang neka-neko cukup sekarang kalian saling meminta maaf, jangan sampai ada berantem-beranteman lagi, mungkin sekarang ibu masih bisa sabar, tapi tidak tau nanti kalau ada lagi kasus seperti ini ibu bisa semarah apa," ucap Dahyun dengan sangat tegas.
Akhirnya mau tidak mau Soobin dan Seungkwan pun saling berjabat tangan dan meminta maaf.
"Maafin Soobin Bu.. Tadi Soobin khilaf malah keterusan meladeni amukan Seungkwan," ucap Soobin dengan sangat tulus sembari terus terisak.
"Maafin Seungkwan juga Bu..karena terlalu kekanakan." akhirnya Seungkwan juga mau mengakui kesalahannya.
"Iya sudah ibu maafkan, yang penting kalian harus ingat terus supaya tidak mengulangi lagi hal serupa, janji?" tanya Dahyun sembari menatap dalam kedua muridnya.
"Janji bu.." jawab mereka berbarengan.
"Baiklah ibu pegang janji kalian!"
🍲🍲🍲🍲🍲
Dahyun pun kembali ke ruangannya, ia cukup kaget saat mengetahui kalau Soobin lah yang meletakan permen kiss itu di motornya saat itu. Dia kira Soobin anaknya pendiam dan kayak ga mungkin lah ngasih-ngasih permen diem-diem gitu.
"Cingciripit tulang bajing kacapit kacapit ku bulu pare bulu pare sesekeutna! Jol pak dalang mawa wayang jekjeknoongg!" Hasbi tertawa lucu pas Jungkook selesai nyanyiin itu sambil gendong Hasbi tinggi-tinggi. Jungkook nya juga ikutan nyengir gemes gitu sambil nyiumin pipi Hasbi yang lagi dia gendong.
Jungkook yang asalnya lagi main sama Hasbi yang baru aja diambil Nayeon dari daycare langsung sumringah pas liat Dahyun balik ke ruangan.
"Waah akhirnya Teh Dahyun balik juga, itu saya taroh cilok di atas meja, kayaknya udah dingin ya sekarang mah, tapi pasti bakal masih enak kok!" seru Jungkook antusias.
Dahyun yang masih terus mikirin kejadian di ruang BK tadi cuma asal ngangguk-ngangguk aja dan menuju mejanya untuk duduk. Lemes banget rasanya jalan dari ruang BK ke kantornya soalnya jaraknya agak jauh.
Pas lagi lemes-lemesnya dia malah jadi kaget pas liat ada cilok di atas mejanya.
"Hah?! Cilokk?!"
"Iya bu kan tadi saya dah bilang saya taroh cilok buat ibu di atas meja..." sahut Jungkook.
Dahyun nelen ludahnya sendiri, ia tiba-tiba jadi dekdekan plus kesenengan gitu, rasanya kayak meledak-ledak banget perasaannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kaget ya?" kebetulan banget pas Dahyun lagi baca notes yang ada di dalam cilok itu, Jungkook ngomong hal yang sama kayak yg ada di notes itu.
Dahyun spontan mendongak dan melihat Jungkook yang udah senyum-senyum tersirat gitu ke arah Dahyun.
"Jadi selama ini si cilok itu bapak?!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ada yang tau gaaa itu lagu yang dinyanyiin Pak Jungkook ? Wkwk
Makasi yang udah baca 😁 up lagi pas maljum 👀 Insyaa Allah
