Ini kisah Dahyun, lulusan Pendidikan Biologi yang baru aja di terima bekerja menjadi guru di suatu Sekolah swasta. Entah ini akan menjadi mimpi indah atau buruk karena ia diterima mengajar di Sekolah Asrama khusus laki-laki! Sobat-sobatnya gembira p...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dahyun sampe shock banget gitu pas denger penuturan Eunwoo yang bilang kalau dia dulu pernah ditinggal meninggal sama calonnya.
"Innalillahi...ih sedih banget pak, itu gimana?" tanya Jake lagi.
Tatapan Eunwoo keliatan banget jadi sendu, terus ngehela nafasnya dulu sebelum melanjutkan.
"Kejadiannya belum lama, kira-kira sebulan yang lalu, saya mengkhitbah seorang akhwat, guru dari pesantren sebelah, sebut saja namanya Bulan. Tinggal beberapa hari lagi kita akan menikah, tapi Allah ternyata lebih sayang kepada Bulan, jadi kebetulan dia memang sudah memiliki penyakit TBC sejak kecil, dan Jum'at itu saat shalat subuh, calon saya itu meninggal dunia," tutur Eunwoo.
"Innalillahi, tapi masya Allah banget ya Pak meninggal nya pas lagi shalat," ujar Aji yang merasa sangat kagum, sedangkan Eunwoo balas dengan seulas senyum teduhnya.
"Betul sekali, saya bahagia sekaligus merasa iri, kira-kira saya bisa juga gak ya meninggal pas lagi melakukan ibadah dan mengingat Allah, saya bahagia karena beliau meninggal dengan begitu indahnya, orang-orang bilang, jalan yang biasanya Bulan lalui setiap hari dari rumahnya menuju pesantren tempat ia mengajar, wanginya semerbak harum, rasa bahagia ini bahkan mengalahkan rasa sedih saya karena gagal menikah," tutur Eunwoo, walau kisah yang sedang diceritakan nya ini adalah kisah sedih, tapi Dahyun yang mengintip dari dalam saja bisa melihat kalau pembawaan Eunwoo sangatlah tenang.
"Masya Allah Pak, kok bapak bisa sih se ikhlas itu? Saya pengen teteh saya bisa ikhlas juga," tanya Jake lagi.
"Saya memang niat menikah karena Allah, bukan karena Bulan calonnya, jadi rasa ikhlas ini merupakan persembahan untuk Allah kalau saya benar-benar percaya kepada segala kehendak-Nya, saya juga yakin kalau Allah akan mengganti yang telah hilang dengan yang lebih baik lagi," jawabnya, Jake manggut-manggut mengerti.
Sedangkan Dahyun yang daritadi menguping, malah jadi merasa makin kagum pada Eunwoo, ia juga jadi merasa insecure karena calon nya Eunwoo yang sebelumnya tampaknya sholihah sekali, mana Eunwoo bilang kalau sesuatu yang hilang akan diganti dengan yang lebih baik lagi, Dahyun berpikir apakah dirinya adalah perempuan yang lebih baik untuk Pak Eunwoo itu? Apakah pantas?
Tapi mendengar penuturan Eunwoo, ia jadi lebih tenang, apalagi kata-kata nya yang Allah akan mengganti sesuatu yang telah hilang dengan yang lebih baik. Well, mungkin dirinya tidak bisa mendapatkan Jungkook yang memang baik ke semua orang itu sampai-sampai terkadang bikin salah paham, bahkan dia juga pacaran dalam waktu yang lama. Tapi kini Dahyun sangat yakin kalau Allah akan memberikan yang lebih baik untuknya, tapi entah siapa dan kapan. Kini Dahyun malah jadi bertekad untuk hijrah dan memperbaiki dirinya agar jadi lebih baik lagi. Mungkin karena ia baru menyadari kalau dengan mendekatkan diri kepada Allah membuat hatinya lebih tenang.
"Eumm gimana kalau Pak Eunwoo nikah sama tetehnya Jake aja?" saran Aji tiba-tiba, membuat se halaqoh itu menyetujuinya juga. Dahyun membelalak kaget saat mendengar saran yang di lontarkan oleh Aji itu.
