Ini kisah Dahyun, lulusan Pendidikan Biologi yang baru aja di terima bekerja menjadi guru di suatu Sekolah swasta. Entah ini akan menjadi mimpi indah atau buruk karena ia diterima mengajar di Sekolah Asrama khusus laki-laki! Sobat-sobatnya gembira p...
Sudah siap menyapa endingnya? 😍 Happy reading every body!Jangan lupa liat sampe bawah yaa ada kejutan nguaha 😆
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Meskipun ada sedikit bumbu perdramaan di hari-hari menjelang pernikahannya, tapi akhirnya mereka berhasil memutuskan untuk tetap melangsungkan saja resepsinya itu, karena keadaan Eunwoo ternyata tidak terlalu parah juga. Ya meskipun harus tetap memakai tongkat untuk berjalan, tapi acara pernikahan mereka akhirnya terlaksana dengan lancar.
"Saya terima nikah dan kawinnya Dahyun Nurfadhilah binti Muhammad Elhambang dengan mas kawin tersebut di bayar tunai."
"Sah? Sah."
Akhirnya setelah perjuangan Dahyun menjemput sang jodoh bahkan sempat di jatuhkan juga karena kecewa atas kenyataan yang ada, pada akhirnya malah saat dirinya sedang di tahap sangat ikhlas dan pasrah, Allah mengirimkan seorang ikhwan sholeh yang nantinya akan menjadi penuntunnya menuju surga nya Allah kelak. Kini Dahyun sudah bersanding di samping Eunwoo di meja pelaminan, dengan baju pernikahan putih dengan kerudung yang menjulur menutupi dadanya rancangan butik nya uminya Eunwoo, dan dengan make up yang tidak terlalu tebal.
Dahyun dan Eunwoo mulai berpandangan, jujur ini kali pertama Eunwoo berhadapan dengan lawan jenis sedekat ini, meski agak gemetar karena gugup, Eunwoo mengulurkan tangannya dan Dahyun pun mencium tangan Eunwoo dengan penuh rasa hormat.
"Uhhibuki fillah jauzaty.." ucap Eunwoo sambil tersenyum ke arah Dahyun dan memasangkan cincin kawin ke jari manis Dahyun. Sontak saja pipi Dahyun yang memang putih itu langsung merona. Membuat Eunwoo memikirkan panggilan baru untuk Dahyun.
Acara resepsi nya berlangsung dengan lancar, banyak tamu yang ikut hadir dan memeriahkan acara resepsi ini.
Kini anak-anak santri yang baru turun dari angkot langsung ber wah-wah gitu, setelah meminta izin dan dibolehkan, akhirnya santri-santri ini bisa hadir ke acara resepsi ini dengan angkot yang disewakan langsung oleh Eunwoo. Kini mereka langsung naik ke panggung dan foto bareng.
"Seungkwan sini ih!" ajak Dahyun yang udah mau ngakak aja liat Seungkwan malah pundung sambil jongkok di deket panggung itu.
"Aaa gamau aku gakuat liat ibu sama Pak Eunwoo huhu mau nangis terus rasanya iih!" rengek Seungkwan yang bikin mereka semua ketawa.
Jimin juga udah biasa aja walau sempet potek karena perjuangannya ngejar Dahyun gak membuahkan hasil. Sedangkan Jungkook dateng bareng Lilis. Eh si Lilis sempet-sempetnya aja ngejulid.
"Heh lu bisa dapet modelan gini pake pelet dari mana?" ucap Lilis dengan julid.
Dahyun udah males nanggepinnya jadi cuma senyum aja. Kalau dulu, dia mungkin bakal nyesek liat Jungkook bareng Lilis terus dia juga bakal langsung ngamuk pas Lilis nyari ribut sama dia. Tapi sekarang dia sudah banyak berubah. Menurutnya cari ribut dan terus patah hati itu cuma buang-buang waktu, pikiran dan tenaga saja.
