Haai jumpa lagi dengan cerita ini xixi! Btw ini chap terpanjang yang aku ketik di book ini, hampir 2k word, semoga pada betah ya baca sampe bawah, jangan lupa juga buat ramein! Biar aku semangat lanjutnya😁 thank youu, happy reading and enjoy!
"Alhamdulillah seneng lihat neng semangat, Oh iya mau tau ngga 4 ikhwannya itu siapa aja?" tanya umi Yoona.
Dahyun bergeming, dia penasaran tapi dia juga belum siap untuk mendengar nama-nama ikhwan yang ingin mengajak nya kenalan itu.
"Aaa jangan dulu deh miii biar kejutan nanti aja pas lagi ketemu aja," tolak Dahyun akhirnya.
"Ih kenapa neng? Gapapa padahal mah, tapi yauda deh kalau gak mau denger sekarang, nanti kabari saja kalau sudah siap ya?" ujar Yoona sembari tersenyum hangat dan penuh dengan aura keibuan.
"Baik umi.. terimakasih banyak," Dahyun meringis malu, dia sebenernya gak mau denger nama-nama ikhwannya sekarang karena dia gak mau nambah lagi beban overthingkingnya. Dia gak mau pusing-pusing dulu mikirin harus milih ikhwan yang mana, Dia juga takut kalau ikhwan-ikhwan itu tidak sesuai dengan ekspetasinya, tapi jujur Dahyun masih berharap Jungkook menjadi salah satu bagian dari empat ikhwan itu dan entah kenapa dirinya juga merasa sedikit yakin kalau Jungkook pasti termasuk, karena yang ia tau, Jungkook lah si cilok yang selama ini mengirimi cilok dengan notes uwu yang menyertainya itu.
"Yasudah mi saya pamit pulang dulu ya, Assalamualaikum," ucapnya kemudian ia menyalami Yoona sebelum pergi.
"Waalaikumsalam, hati-hati dijalan ya!"
🚨🚨🚨🚨
Kamis pagi ini sepertinya menjadi hari tersial Dahyun, tadi ia bangun kesiangan setelah ketiduran sehabis sahur, dan saat ingin berangkat, motor kesayangannya tidak ada di garasi dan ternyata motornya dipinjam oleh Yuna. Padahal Yuna udah bilang pas malemnya tapi Dahyun gak inget. Jadi akhirnya tanpa pikir panjang, pagi ini Dahyun mutusin buat naik angkot dan ia baru sampai disana pukul 8 pagi. Untung saja ia dapat jadwal mengajarnya dari jam setengah 9 sampe istirahat, jadi ia tidak telat masuk ke kelas.
Dahyun pun mengecek handphonenya sebentar, barangkali ada pesan yang harus ia balas, sembari menunggu pukul setengah 9. Ia kaget pas ada 2 pesan baru dari Jungkook. Langsung saja dia buka pesannya itu.
Jungkook: Assalamualaikum Teh
Jungkook: Saya izin dulu ya gak masuk, sepupu saya ada yang menikah di yogyakarta, saya mau titip green house Teh hehe..
Dahyun: Waalaikumsalam, oalah oke pak sans ituma nanti saya jagain greenhouse nya
Dahyun: Udah berangkat pak? Bakal sampe kapan izinnya?
Jungkook: Udah nih lagi di kereta
Jungkook :
KAMU SEDANG MEMBACA
BITTERSWEET✔
FanfictionIni kisah Dahyun, lulusan Pendidikan Biologi yang baru aja di terima bekerja menjadi guru di suatu Sekolah swasta. Entah ini akan menjadi mimpi indah atau buruk karena ia diterima mengajar di Sekolah Asrama khusus laki-laki! Sobat-sobatnya gembira p...