🔬18| Tekanan baru

358 96 114
                                    

Eyaa maljummm🙈🙈🙈🙈 jangan lupa....Alkahfian🙆🙏 nguehehehe, happy reading epribadihh 😆💜

Alkahfian🙆🙏 nguehehehe, happy reading epribadihh 😆💜

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Saya mau melamar Yuna." jawaban yang keluar dari mulut Taehyung membuatnya melongo. Dahyun gak salah denger kan ini?

"O..oh begitu ya.." Dahyun membalas dengan lirih sekaligus berdebar.

'Masa gue harus dilangkahin sama adek sendiri?!' Dahyun malah melamun di depan pintu, bukannya langsung masuk ke rumah dan ikut duduk di kursi ruang tamu.

"Teh duduk ih gak sopan! Sini!" omel mama Sunny yang gregetan melihat tingkah anak sulungnya itu. Dahyun pun menyengir malu, kemudian ia ikut duduk di samping mama nya.

"Saya harap Yuna dapat memberi jawaban dalam waktu seminggu ini, soalnya orang tua saya memaksa untuk menikahkan saya tiga minggu lagi dengan perempuan pilihan orang tua saya, lalu ibu saya memberi saya kesempatan untuk membawa sendiri perempuan yang ingin saya nikahi dalam waktu seminggu ini, dan akan melangsungkan lamaran secepatnya. Kalau tidak ya mau tidak mau saya harus menikah dengan perempuan pilihan orang tua saya itu." penjelasan Taehyung membuat Dahyun semakin terpojokan, apalagi tatapan Yuna yang menatapnya tidak enakan, mama Sunny dan papi El yang menatapnya tajam membuat Dahyun merasa terjungkal dan terguling.

"Saya rasa itu saja maksud kedatangan saya kemari, saya harap Yuna dapat menerima lamaran saya ini karena saya sudah terlanjur jatuh cinta pada Yuna, selama ini kita sudah cukup dekat kan? Tapi baru kali ini saja saya berani untuk mengungkapkan semua ini karena permintaan ibu saya. Padahal kalau tidak begini keadannya, saya juga tidak mau terburu-buru, apalagi Yuna lagi ada di semester 6. saya juga ingin mengenal Yuna lebih jauh dulu baru beranjak ke jenjang serius." Yuna yang sedari tadi hanya menunduk mendengar penuturan Taehyung  kini mulai mendongak dan menjawab.

"Maaf Pak Taehyung, tapi saya tidak enakan karena kakak saya juga belum menikah, saya tidak bermaksud untuk menolak bapak karena saya juga memiliki ketertarikan yang sama kepada bapak, tapi...saya tidak enak kalau harus melangkahi—"

"Yuna terima aja! Teteh udah ada calon kok!" sambar Dahyun dengan nekat, ia tak ingin menjadi penghalang kebahagiaan adiknya sendiri. Mama Sunny dan Papi El sontak memelototkan matanya kaget. Sejak kapan Dahyun, anak sulung mereka yang tampaknya tidak ada harapan untuk menikah itu tiba-tiba mengaku sudah ada calon?

"Teh Dahyun se—serius?" tanya Yuna memastikan.

"Iya serius, udah terima aja ya pokoknya!" balas Dahyun sembari tersenyum lebar. Yuna awalnya masih ragu, ia tak percaya kalau Dahyun benar-benar sudah memiliki calon. Tapi akhirnya setelah memantapkan hatinya, Yuna pun buka suara.

"Bismillah, baiklah Pak Taehyung, saya menerima lamaran bapak untuk menjadi istri bapak," balas Yuna sembari tersenyum tipis.

"Alhamdulillah ya Allah terimakasih, baiklah Yuna, saya nanti datang lagi kesini ya dengan orang tua dan keluarga besar saya untuk melamar secara resmi." Taehyung tersenyum ke arah Yuna dengan mata berbinar senang. Sedangkan Yuna hanya mengangguk dengan malu-malu.

BITTERSWEET✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang