TPA •SEVENTEEN•

2.3K 142 12
                                    

Mulmed: Adore You By Harry Styles


"Dia membelah jantung pria itu semalam! Astaga sayang sekali kau tak melihatnya ia benar-benar psikopat! Kau bahkan tak tau apa yang ia lakukan saat pria itu sekarat"

"Apa?"

"Dia menjatuhkannya dari roftoop. Ya Tuhan aku tak bisa bayangkan jika aku jadi pria itu"

"Oh my God, aku juga tak bisa membayangkan. Tapi yang pasti kadar cintaku padanya bertambah besar" ucap pria itu seraya meminum vodka di tangannya.

"Oh Theodore, kau benar-benar sinting dengan menyukai kakakku!"

"Well Evan, asal kau tau. Kakakmu itu limited edition, mana ada wanita yang berani melakukan itu, membelah jantung dan tubuh lawannya dan mempermudah proses matinya dengan menjatuhkan dari roftoop"

"Ya lalu?! Kenapa kau tetap menyukainya Theo?! Apa kau tak berpikir bagaimana jika kalian menikah nanti?!"

"Maybe aku akan sering membuatnya marah dan membuat wajahnya memerah, sungguh aku sangat suka"

"Pantas kau menyukai kakaku"

"Kenapa?"

"Karena kau juga sinting" balas Evander kesal, ia meminum wine pesanannya dengan cepat tak menghiraukan tawa Theodore yang mengisi club di siang hari.

"Ah iya, mengenai Camila. Apa gadis bernama Camila itu nyata?" tanya Theodore diangguki oleh Evander.

"Ya, dia nyata"

"Artinya kau benar-benar mencintainya?"

"Hell no! Dia sudah jadi istri orang!"

"Apa?!"

"Ya, dua bulan lalu menikah. Biasalah, MBA"

"Oh, serius?!"

"Ya, aku bahkan diundang"

"Jadi apa kau menyukainya?"

"Tidak, tapi dulu ya"

"Kasihan, kau kalah cepat"

"Alah, bibitanya saja terlalu unggul"

"Kau secara tak langsung menghina dirimu sendiri bodoh!"

Plak!

Theodore tertawa kencang ia bahkan melemparkan earphone ke Evander hingga mengenai dada pria itu. "Oh ita juga ya" balas Evander kembali membuatnya tampak bodoh.

"Aku tau alasannya sekarang"

"Maksud mu?"

Theodore meraih vodkanya kembali lalu meneguknya dan menatap Evander. "Lain kali contohlah si Camila itu, jadi kau tak perlu susah mengejar sepertiku ini"

"Ala pasti harus dikejar, memangnya kau berani menghamili gadis bar-bar seperti Alaizya, yang ada saat di pagi hari kau sudah berganti nama yang tadinya Theodore Xavery Renzuis menjadi mendiang Theodore Xavery Renzuis" ucap Evander yang langsung membuat Theodore membelalakan matanya.

"Itu tak mungkin, bagaimana jika ia hamil? Itu artinya anak kami tak memiliki ayah?"

"Oh aku yakin banyak pria mengantri untuk menjadi ayah anaknya"

"Sialan kau! Tak ada yang bisa memanggil ayah lain selain aku oleh anakku!"

"Cih, percaya diri sekali! Lain kali periksalah dulu sebelum membuahi kakkku, agar kau bisa pastikan benihmu tumbuh jika tidak, kau benar-benar dibunuh oleh Alaizya"

THE PRINCIPESSA MAFIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang