THE PRINCIPESSA MAFIA [END]

TPA •TWENTY-SEVEN•

Playlist: Little Things By One Direction
•
•
•

Alaizya segera menghubungi FBI terkhusus Adoff, ia yang juga tengah bersiap untuk berangkat ke Merida dengan Theodore dan Evander pun berjalan beriringan memasuki jet pribadi milik Alaizya. "Ya, Dimitri menghubungiku, ia meminta bertemu"

"Ala, ku kira kau harus memiliki pasukan khusus untuk menjagamu"

"Ya, aku tau. Aku membawa pasukan ku"

"Great, kita bertemu di Merida"

"Ya"

Alaizya mematikan sambungan teleponnya dan menatap Evander yang menatapnya sendu. "Apa Evan?" tanya Alaizya yang bingung dengan tatapan mata adiknya itu.

"Kau yakin ingin menemui si bajingan itu?"

"Hanya ini satu-satu cara untuk menangkapnya Evan"

"Fine, itu sudah keputusanmu"

"Kau akan mendukungku?"

Evander diam, sedetik setelah itu ia merebahkan tubuhnya di paha Alaizya dan memejamkan matanya di paha sang Kakak yang memang berada di ruangan pribadinya di dalam jet. Alaizya mengusap rambut Evander. "Setelah ini selesai, berjanjilah kau akan lebih giat belajar bisnis" lirih Alaizya yang tiba-tiba berbicara mengenai bisnis tanpa sebab.

"Aku masih kuliah, jauh untuk berbicara bisnis denganku Kak" balas Evander tak menganggap serius ucapan Alaizya.

"Kau memang sulit untuk diberitahu Evan" desis Alaizya yang justru dibalas kekehan dari Evander.

Sesampainya mereka di Merida, Alaizya turun dengan sangat elegan, ia menatap ke sekitar yang sudah disambut oleh tiga puluh personil Regnarok dan dua puluh agen FBI termasuk Adoff di antaranya. "Dimana tempatnya Ala?" tanya Adoff diangguki oleh Alaizya.

Gadis itu berjalan dengan Theodore dan Evander yang membuntuti, mereka berjalan dengan Alaizya yang menjelaskan percakapannya dengan Dimitri tadi. "Gedung di tepi kota Merida, dia ingin menemuiku disana pukul sebelas malam ini"

"Itu aman untukmu?"

"Aku membawa orang kepercayaan ku, Gretta dan Carlos. Adikku dan asisten kepala The Devil juga ikut denganku. Tenanglah Adoff, aku akan baik-baik saja."

"Well, aku juga berharap hal yang sama padamu Ala."

"Ya, kita akan bicarakan di basement hotel yang sudah disewa oleh FBI."

"Baiklah"

Rombongan limosin yang ditunggangi oleh Regnarok dan Jeep yang ditunggangi oleh Agen FBI mulai membelah jalanan kota Merida yang padat, mereka bergerak menuju hotel yang sudah disewa atas dasar kedaruratan atas perintah langsung dari FBI. Dan mereka pun mulai membicarakan rencananya. "Aku akan datang lebih awal, aku akan bernegosiasi dengan Dimitri dan semoga ia sadar"

"Lalu kami?" tanya Theodore.

"Kalian akan ikut setelah aku pergi, kalian akan menjagaku dari luar gedung dan mengawasiku apabila ada serangan dari Dimitri."

"Apa Dimitri membawa pasukan?"

"Ku rasa tidak, dia berjanji sendirian semalam"

"Baiklah, semoga kita bisa menangkap bajingan itu segera"

"Ya"

"Gretta kau akan mengawasi rute yang akan kita jalani, kau akan melaporkan pada Theodore apabila ada pasukan lain yang akan menuju ke gedung itu."