Playlist: Stuck With U by Ariana Grande ft Justin Bieber
•
•
•Note: maaf banget baru up lagi, soalnya lagi ribet sama sekolah, maklum tahun pelajaran baru jadi ribet banget, maaf ya sekali lagi. Tapi diusahakan untuk tetap up walau mungkin nggak secepat biasanya... Aku juga minta maaf karena pasti banyak typo soalnya belum di cek lagi, maaf ya ....
Alaizya terdiam ia menatap Theodore dengan alis yang menaut satu, memangnya apa yang salah dengan menyelamatka adiknya sendiri? Bukankaj Theodore juga seorang kakak? Harusnya Theodore juga mengerti rasa khawatir yang Alaizya rasakan saat ini. Lalu mengapa pria itu semarah ini?
"Astaga Theodore, ada apa denganmu? Kenapa kau menatpku seakan aku baru saja membunuh keluarga dekatmu?" tanya Alaizya masih dengan suara lembutnya masih dengan diiringi berbagai suara tembakan dan granat yang meletup disekitarnya.
"Oh kau masih bertanya Alaizya? Apa kau tak sadar dengan keadaanmu sekarang?" tanya Theodore masih dengan mengetatkan rahangnya menahan kesal dan keinginan untuk menyeret Alaizya keluar dari area terkutuk itu.
"Keadaan?" Alaizya meneliti tubuhnya dan ia menatap Theodore dengan wajah polosnya. "Aku rasa aku baik-baik saja," Alaizya menatap ke Axalion dan ia menanyakan hal yang semakin membuat kepala Theodore memanas. "Axa aku cantik kan?"
"Ya kau cantik tapi kau bodoh Ala." balas Axalion dengan menyatukan tangannya.
"APA?!" Tiba-tiba saja mimik wajah Alaizya berubah total, wanita itu seakan baru keluar dari kemarahannya dan ia menatap Axalion dengan mata merahnya ia melepaskan cekalan Theodore dengan sekejab hingga membuat Theodore sedikit membelalak. Sementara Alaizya berjalan mendekati Axalion ia menatap sepupunya itu dengan mata yang melotot seakan hendak keluar. "KAU SEBUT AKU BODOH AXA?!" teriaknya yang mampu membuat Axalion menutup telinganya, tentu saja dengan wajah datar.
Theodore? Pria itu sudah terdiam dengan tanda tanya besar, bukankah seharusnya ia yang marah pada Alaizya karena melupakan kehamilan wanita itu? Lalu kenapa justru keadaan berbalik seperti ini? Kenapa justru Alaizya yang marah pada Axalion sampai sebegini besarnya?
"ALAIZYA!" teriakan Theodore tak membuat api kemarahan di dalam diri Alaizya padam, justru wanita itu berbalik dengan rambutnya yang tergerai semakin membuat aura mencekam begitu terasa.
"APA?! DARI TADI TERIAK-TERIAK DI DEPANKU! KAU PIKIR AKU TULI!! ATAU JANGAN-JANGAN KALIAN INI MEMBUAT KU DOWN DENGAN MELAKUKAN INI, IYAKAN?!" teriak Alaizya lantang tapi Theodore dan Axalion sama-sama saling bersitatap mereka benar! Tak mengerti dengan Alaizya.
"Oh ayolah Ala, jangan playing victim." ucap Axalion masih dengan wajah datar seakan tak melakukan kesalahan apapun, ia tak tau kini yang ia hadapi adalah singa betina yang tengah berbadan dua, tentu saja emosi Alaizya tak dapat terkontrol dengan baik. Jadi kini Alaizya meraih belati di tangannya dan menodongkannya di depan mata Axalion.
"KAU BILANG APA?!"
Boom!
Suara ledakan mobil berhasil membuat Alaizya mengalihkan atensinya ia tiba-tiba berhenti mengancam Axalion, dan ia menatap Theodore. Theodore juga menatap Alaizya, dan saat ia menyelami mata Alaizya ia dapat menemukan manik teduh sang istri kembali, jadi saatnya ia yang marah. "Hentikan De Lavega!"
"Hei aku juga De Lavega, lebih spesifik saat ingin menyebut marga orang!" sambar Axalion cepat.
Theodore berdecak mendengar ucapan Axalion, ia pun mengangguk. "Baik baik! Alaizya De Lavega! Kau sudah sangat keterlaluan."
"Aku? Keterlaluan?"
"Ya!" Theodore mendekati posisi Alaizya dan ia berdiri di depan Alaizya, mata wanita itu meneliti wajah keras Theodore dan ia menatap mata Theodore yang tajam. "Kau lupa dengan keadaanmu sendiri?! Kau melupakan bayi kita Ala!"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE PRINCIPESSA MAFIA [END]
RomanceSeorang wanita hanya dipandang sebelah mata dalam dunia mafia, namun tidak bagi cucu seorang Arthur De Lavega, putri dari Leonardo De Lavega. Alaizya Leorance De Lavega. Baginya mafia adalah kehidupannya, hidup yang sesungguhnya. Berawal dari sebua...