TPA •SIXTY-ONE•

2.6K 115 9
                                    

Playlist:  See You Again By Wiz Khalifa ft Charlie Puth


Note: Harusnya kalo nurut rencana part ini End, tapi karena alurnya ternyata masih ada, aku bagi jadi next part. So, Next part end ya semoga puas....

Tepat satu jam seperti yang di katakan oleh Leonardo, kini masing-masing pemimpin kelompok dari Regnarok hadir begitupun dengan Alaizya dan Theodore, tak lupa juga Axalion yang ikut hadir untuk membantu sang sepupu yang menghilang bak ditelan bumi. "Jadi apa yang akan kita hadapi sekarang, Sir?" tanya salah satu kelompok pada Leonardo yang menatap dingin pada seluruh orang di hadapannya.

"Boston, kita akan menghadapi mantan anggota kita sendiri, mungkin diantara kalian masih mengingat siapa itu Freddie, mantan Capo dari Regnarok yang kemudian berbalik arah setelah kepemimpinan ku habis." balas Leonardo mulai menjabatkan duduk masalahnya.

"Kami mengingatnya, Sir."

"Good, sekarang ikuti apa yang akan aku arahkan pada kalian."

"Yes Sir."

Semua orang mulai memfokuskan perhatian mereka pada Leonardo, memahami dengan teliti rencana yang pria itu berikan dan diangguki cepat oleh semua orang disana, tapi Theodore yang melihat kekhawatiran di manik Alaizya pun segera meraih tangan sang istri kemudian meremasnya pelan memberi kekuatan. Alaizya sontak menatap Theodore dan pria itu segera menggumamkan kata-kata penyemangat sekaligus menenangkan Alaizya dari pikiran buruknya tentang keadaan Evander saat ini. Dan Alaizya nampaknya mulai bisa mengontrol rasa khawatirnya dan kini saatnya ia menjelaskan tugasnya. "You can do it!" ucap Theodore memberi kekuatan dan Alaizya pun mengangguk cepat.

Wanita itu segera mendirikan tubuhnya dan menggantikan posisi Leonardo di depan semua orang seraya menunjuk titik persembunyiannya. "Kita akan mengarahkan mereka untuk berhenti di sungai Charles di kota Boston, disana kita akan menekan mereka untuk menyerahkan Evander jika ada baku tembak pastikan tak ada peluru yang mengenai warga sipil, kali ini FBI ikut membantu kita karena ini adalah kasus penculikan klan besar dan sekarang kita berada di pihak polisi, tapi ingatlah jangan terlalu banyak membunuh atau kita juga yang akan terkena dampak dari polisi, paham."

"Kami paham!" jawab semua orang disana akan penjelasan Alaizya.

"Fine, ke poin kedua. Aku mendapat kabar dari seseorang yang menyuplai senjata pada Freddie, mereka mengatakan bahwa ingin klimaks dari teror ini Freddie dan anak buahnya memakai senapan yang dihubungkan antar jaringan, artinya jika aku berhasil menonaktifkan sistem induk dari jaringan itu maka setidaknya kalian punya waktu selama lima belas sampai dua puluh lima menit untuk meringkus musuh sebanyak-banyaknya sebelum senapan mereka kembali aktif, karena saat aku sudah membobol jaringan butuh satu atau dua jam untuk kembali menonaktifkannya. Jadi pastikan tak melakukan kegagalan."

"Tentu!"

"Poin ketiga, misi kita adalah mendapatkan Evander lain dari hal itu seperti pembunuhan ataupun menangkap Freddie adalah urusan FBI bukan urusan kita, jadi yang harus kita perhatikan adalah Evander hanya kesalamatan Evander yang jikata butuhkan."

"Nyonya, tapi apa mungkin kita tak menyakiti warga sipil sedangkan kita menghadang mereka tepat di tengah kota?"

"Polisi akan mengatur semuanya, intinya kita bagi dua kelompok, kelompok satu akan menjadi pengejar dan kelompok dua menjadi penahan. Kelompok pengejar akan dipimpin oleh Axalion dan kelompok penahan akan di pimpin Theodore, dan tugas kalian adalah mendesak mereka untuk menyerahkan Evander setelah itu kalian kembali sisanya akan jadi urusan polisi, ada yang ingin kalian tanyakan?"

"Nope."

"Good."

Leonardo mengangguk, Alaizya memahami rencananya dengan sangat baik dan ia yakin akan kemampuan putra putrinya. Mereka pasti bisa melwati masa-masa ini.

THE PRINCIPESSA MAFIA [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang