Hari ini adalah tepat hari kepulangan Ola ke ibu kota, Ola merasa hari hari nya sangat menyenangkan, Ola sudah tak sabar untuk kembali dan bertemu sang kekasih.
Senyum manis milik Ola tak pernah luntur.
Kini kaki nya tepat berjalan keluar bandara namun sebelum itu Ola menyempatkan waktu untuk pergi ke mall.
Saat sedang melihat lihat barang yang akan di beli, Ola di suguhkan pemandangan yang membuat hati nya sakit.
"Laksi sama siapa? Kenapa laksi sama cewek dan bayi sekitar 1 tahun?," Gumam Ola dengan berusaha berfikir positif.
"Gal, menurut kamu aku cocok pake sepatu yang warna apa sayang?" Tanya perempuan itu membuat Ola tertarik.
"Bagus warna putih sayang, atau kamu beli semua aja gak papa, sekalian anak kita beliin juga." Balas orang yang di panggil 'Gal'.
Tubuh Ola seketika mematung.
Anak kita
Anak kita
Anak kita
Anak kita
Anak kita
Ola tersenyum miris berusaha untuk coba tegar, namun tidak! Ia tidak bisa untuk menyembunyikan rasa sakit nya.
Apa ini balasan untuk dirinya, karena dirinya terlalu gampang di bodohi?.
Haha Ola tersenyum miris melihat kehidupan nya.
Ola tersenyum kecut lalu keluar dari toko yang tadi ia datangi.
Karena Ola tak lagi sanggup menahan berat badan nya Ola memutuskan untuk pergi ke hotel sementara waktu.
Sesampainya di hotel Ola langsung mengurus semuanya dan tidur, ia lelah ia capek mengetahui fakta orang yang di cintai nya sudah memiliki keluarga.
Berbeda dengan Ola berbeda pula dengan kehidupan keluarga yang kini tengah berkumpul.
"Bagaimana rencana ini?" Tanya pria paruh baya.
"Aman, kita tinggal tunggu Ola pulang dan jelasin semuanya, sebelum Ola lihat secara langsung." Ucap sang anak dengan nada datar nya.
"Baiklah nak, terimakasih sudah mau menolong om dan keluarga om dan untuk kalian semua terimakasih sudah mau menolong." Ucap pria paruh baya tersebut dengan senyum hangat nya membuat yang lain mengangguk.
"Okey sip, kalau gitu kita pergi dulu masih ada urusan," setelah itu semua nya balik seperti semula seolah tidak terjadi apa apa.
Ola bangun tidur nya, Ola merasakan kepala nya pusing, huh Ola baru mengingat bahwa dia tertidur dalam keadaan stres.
Ola membersihkan dirinya lalu melihat lihat akun Instagram miliknya, namun ada yang menarik perhatian Ola.
Foto dimana orang yang di cintai nya yang tak lain adalah Galaksi, di akun tersebut terdapat foto 2 tangan yang sedang memarkan cincin mereka.
"Ola sayang laksi, tapi laksi sayang orang lain."
"Ola gak bisa terima, tapi Ola gak mau jadi perempuan murahan,"
"Apa Ola harus rebut apa yang jadi milik Ola?"
"Ola mau egois boleh gak sih?"
"Laksi Ola bakalan susulin Laksi dan Ola bakalan egois, Laksi tenang aja Ola bakalan rebut lagi laksi dari perempuan itu, tunggu Ola laksi hahaha," tawa jahat Ola pun terdengar di kamar hotel.
Ola tertawa lalu nangis sendiri, seperti itu lah yang di lakukan Ola sekarang.
Ola berjalan keluar kamar hotel menuju cafe untuk makan sebentar, karena dirinya saat ini tengah malas untuk memasak.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAKSI {TBP#1} (END)
Teen FictionThe Black Power Series 1 Ini hanya kisah sederhana yang menceritakan tentang seorang ketua geng yang jatuh cinta terhadap gadis polos ini cerita dari seorang yang bernama Galaksi Angkasa, yang memiliki sifat dingin, plin plan, lembut dan banyak lagi...