GALAKSI {TBP#1} (END)

G A L A K S I : 7

Keheningan melanda dua sejoli, siapa lagi kalau bukan Galaksi dan Ola kini mereka berdua sedang berjalan kearah markas The Black Power.

Setelah tawuran tadi mereka memutuskan untuk ke markas dan membahas masalah tadi bukan cuman mereka tapi juga anggota diamond dan juga sang ketua.

Menempuh beberapa menit akhir nya mereka sampai di markas The Black Power.

"SELAMAT DATANG," Teriak anggota The Black Power kepada anggota diamond yang di balas sorak Sorai oleh anggota diamond.

Mereka semua memasuki markas, bagi yang anggota biasa mereka hanya berbincang bincang, dan bagi ketua mereka dan inti mereka sedang membahas masalah tadi.

Suasana tegang, membuat bulu kudak Ola merinding namun karena Ola tau situasi dia hanya diam saja memperhatika semua nya.

"EKHM," deheman Galaksi memulai sesi diskusi.

"Jadi?" Tanya Galaksi sambil mengangkat alis nya bertanya kepada Diki.

"Gini gue jelasin-

Saat anggota diamond sedang berkumpul di markas, tiba tiba salah satu dari mereka datang dengan nafas tersengal segal.

"Hosh hosh Dik, Alex masuk kerumah sakit gara gara di pukulin sama anggota The Black Power," Ucapan Ganiel yang merupakan anggota inti Diamond.

"Maksud Lo apa niel?" Tanya Diki tak mengerti arah pembicaraan ganiel.

"Gini tadi salah satu anggota dark, bilang kalau sang ketua yaitu Alex masuk rumah sakit gara gara di pukulin habis habisan sama ke inti The Black Power, jadi kita harus bales," Ganiel menjelaskan secara detail kepada Diki, agar Diki memahami nya.

"Okay, kita temui dulu mereka di rumah sakit minta kepastian, habis itu baru kita serang. Kita gak mungkin ngusik kalau kita gak di usik," Tutur Diki yang di angguki semua nya.

Kemudian ke inti geng diamond pun mengendari motor menuju ke rumah sakit, setelah menempuh beberapa menit perjalanan akhir nya mereka sampai di rumah sakit.

Mereka yang merupakan inti diamond yang tak lain, Diki, ganiel, Rizki, Vero, dan Vano pun berjalan keruang rawat inap, karena mereka sudah di kasih tau oleh anggota dark.

Sesampainya di ruang rawat inap Alex, mereka langsung masuk tanpa permisi dan langsung to the point.

"Jadi gimana Lo bisa kayak gini," Tanya Diki dengan dingin.

"Gue mau nyelamatin Ola dari mereka, eh malah gue yang kena jotos yaudah berakhir lah gues di rumah sakit, untung cuman koma beberapa jam dan patah tulang kalau gak bisa meninggalkan gue" Jelas Alex dengan serius, padahal yang di ucapkan Alex hanyalah fake. Yah yang di jelaskan Alex itu semua bohong.

Alex tau kalau Diki merupakan teman kecil dari seorang perempuan yang ada di dalam anggota The Black Power, maka dari itu Alex mengarang cerita agar sang ketua dark mau membantu nya membalaskan dendam nya.

Diki mengangguk mendengar'kan penjelasan Alex, entah kenapa ada yang aneh dengan penjelasan Alex, namun diki akan tetep percaya kepada Alex, karena Alex merupakan saudara nya sendiri.

"Yaudah lo cepet sembuh gw pergi mau susun rencana," Ucap Diki berpamitan kepada Alex, membuat Alex tersenyum licik yang tak diketahui siapapun itu, kecuali dirin nya dan juga tuhan.

"Jadi gitu, sebenar nya itu gue ngerasa ada yang janggal sama Alex, tapi gue gak mau ngeraguin persaudaraan gue berakhir lah gue nyerang sekolah kalian sorry ya," Jelas Diki panjang lebar yang di angguki oleh semua nya dan juga ola, meskipun Ola gak paham apa yang di bahas.