Ola mengerjapkan mata nya, menyesuaikan dengan cahaya yang baru saja masuk, Ola merasa asing dengan tempat ini, Ola pun mencoba mengingat apa yang terjadi dan Ola pun mengingat semua nya namun ia tetap santai seolah ini tidak ada apa apa nya.
Seseorang membuka pintu, dan tampak lah pria dengan hidung mancung, kulit sawo matang, rambut acak acakan, wajah yang di penuhi lebam, menggunakan Hoodie hitam dan celana jens, pria itu menghampiri Ola, tanpa di harus di lihat dengan jelas pun Ola sudah tau bahwa orang itu adalah Alex ketua geng dark.
Ola memperhatikan Alex yang berjalan ke arah nya, tapi Ola tetap santai dan menatap polos Alex.
"Cantik banget sih lo, tapi sayang lo udah sama pria licik itu," gumam Alex, namun masih di dengar Ola.
Ola menatap polos Alex lalu berkata, "Ola emang cantik, dan tadi kamu bilang apa?, Laksi licik?, Gak salah tuh, gak kebalik?." Alex menatap datar ola.
"Cih, sok polos yah lo, awas aja gue bakalan bikin kesayangan lo itu menderita," Alex tertawa dengan puas, sedangkan Ola menatap polos Alex.
"Kamu kenapa, kok ketawa sendiri jangan jangan kamu kerasukan yah, wah nanti kalau kita udah keluar kita ke dukun yah," cerocos Ola membuat Alex geram.
"Heh lo itu gak usah sok polos, gue bakalan Sandra lo buat bukti'in sama pacar kesayangan lo kalau gue bisa kalahin dia," tegas Alex menatap tajam Ola, namun yang di tatap hanya acuh.
"Bodo amat lah Ola gak peduli, mending kamu ambilin Ola makan aja sana," Alex geram dengan Ola, bagaimana tidak dia bos nya namun kenapa dia yang di suruh suruh.
"Maksud lo apa, kok lo nyuruh gue sih," sinis Alex.
"Lah gimana sih kamu, kan aku mau di Sandra, kalau di Sandra itu harus membutuhkan banyak tenaga agar yang di Sandra gak tepar dulu, kamu gimana sih, ketua geng kok gak tau," Alex menatap cengo Ola, Alex merasa jika di dekat Ola diri nya merasa bodoh.
Alex tak mau ambil pusing lalu menyuruh seseorang untuk mengambil dan menemani Ola untuk makan.
Orang itu menemani Ola, setelah Alex pergi tapi sebelum itu Ola membisikkan sesuatu, orang itu menatap Ola ragu lalu mengangguk kepala nya.
Di tempat lain, Galaksi dan yang lain nya sudah menyiapkan rencana, mereka sekarang sedang dalam posisi serius karena berlian mereka sedang di jadiin Sandra.
"Kalau rencana ini berhasil, kemungkinan besar bakalan menjadi pertempuran darah," jelas Azka yang mendapat kan anggukan dari semua nya.
"Kita harus mengambil cara ini agar Ola bisa bebas, kalian tau kan baik berhasil atau pun enggak pertempuran ini bakalan menjadi pertempuran darah, meskipun kita masih muda tapi kita harus berkorban demi solidaritas kita," tegas Galaksi yang membuat semua nya tersenyum penuh arti.
"Apapun yang terjadi jangan sampai kalian ada yang berpencar, karena kemungkinan besar ini merupakan pertempuran paling besar antara adventure dan dark," semua nya mengangguk mengerti atas ucapan Galaksi.
"Apa perlu kita bilang Diki buat ikut rencana ini karena bagaimanapun juga dia Deket dengan Ola," saran Arka yang mendapatkan tatapan tajam dari sahabat sahabat nya.
"Kalian kenapa," Tanya Arka saat melihat wajah sahabat sahabat nya yang tidak bersahabat.
"Lo gimana sih, kalau kita ngasih tau Diki bisa habis kita sama dia, karena dia tau kalau Ola gak ada, nanti dia mikir yang gak gak tentang kita," jelas Bara yang di angguki polos oleh Arka, sedangkan yang lain menatap datar Arka.
"Yaudah mending kalian siapin diri kalian nanti malam," tegas Galaksi.
Mereka yang mendengar intruksi galaksi pun mengangguk.
Seorang menggunakan masker dan Hoodie berwarna hitam, sedang mengendap ngendap untuk masuk ke dalam sebuah gudang, orang itu sedang berusaha memasuki gudang itu, dan berakhir berhasil.
21:00 tepat jam 9 malam mereka akan mempersiapkan diri untuk ke area pertempuran yang besar antara dua geng, saat mereka akan menyalakan motor sport mereka tiba tiba mereka di buat terkejut atas kehadiran perempuan.
"Kalian mau apa," tanya perempuan itu dengan polos siapa lagi kalau bukan Ola, yah Ola lah orang yang tadi berusaha memasuki gudang itu adalah Ola.
"Loh Ola ngapain di sini," Arka bertanya dengan begitu polos nya membuat Ola mengerjapkan mata nya.
"Ola dari tadi disini kok, kalian aja yang gak Sadar sama kehadiran Ola," ketus Ola, membuat mereka sadar bahwa yang di depan nya ini beneran gadis polos.
Mereka pun mematikan kembali monitor sport nya, dan berjalan menuju Ola, Ola pun menyingkirkan bada nya yang tadi di depan pintu sekarang berada di samping pintu.
"Masuk," ucapan dingin Galaksi membuat semua nya mengangguk.
Mereka memasuki kembali gudang dan menatap Ola meminta penjelasan.
Ola mengerti pun menjelaskan kejadian nya.
"Ola minta tolong, bantu Ola keluar," bisik Ola kepada laki laki yang di suruh Alex menemaninya.
"Gak," tegas laki laki itu.
"Gini aja kita kenalan dulu mau?," Tawar Ola yang mendapat anggukan.
"Kenalin aku Ola, kamu pasti udah tau kan nah sekarang Ola mau tanya nama kamu siapa?," Laki laki itu menatap Ola ragu lalu menghela nafas.
"Gue firman," singkat firman yang mendapat anggukan dari Ola.
"Gini Ola mau bilang, kalau Ola punya kucing kasihan kucing Ola belum di kasih makan kamu bantuin Ola yah," ucap Ola sambil mengeluarkan puppy eyes nya, membuat Firman memalingkan wajah nya.
"Gak bisa, nanti gue bisa habis sama Alex," Ola menatap firman ragu, Ola ngerasa bahwa firman melakukan nya terpaksa.
"Gini aja kamu bantu Ola, nanti Ola bantu kamu mau?," Tawar Ola dengan serius.
Firman menatap Ola ragu lalu akhirnya dia lebih memilih melepaskan Ola yang tidak bersalah.
"Jadi gitu, setelah Ola di bebasin firman, Ola langsung kesini dan Ola minta sama kalian tolong terima firman," seluruh anak The Black Power kaget atas ucapan Ola, namun tidak dengan Galaksi yang seakan akan mengerti.
"Ola lo apa apa'an sih, dia kan anggota Alex kalau dia mau macam macam gimana," sahut Bara tak terima.
Ola menatap tajam Bara, " Bara kamu gak tau apa apa tentang firman, Ola minta tolong, tolong terima firman nanti kalian akan tau alasan Ola melakukan ini," Ola menatap mereka dengan tatapan memohon.
Galaksi yang melihat nya tak tega lalu mengangguk, Ola yang melihat nya pun tersenyum.
"Makasih laksi," Ucap Ola dengan senyum yang mengembang sedangkan Galaksi tersenyum tipis.
Di tempat lain Alex sedang mengumpat karena pertempuran yang sudah ia rencanakan gagal, Alex pun langsung marah marah dan menghajar satu persatu anggota nya, mereka tak ada yang berani melawan Alex, sedangkan seseorang yang melihat Alex kalut seperti itu tersenyum puas.
#####
Seperti apa yang author bilang sebelumnya ini spesial author buat untuk hanbin iKON, karena apa? Karena tepat hari ini tanggal 12 tepat di mana para iKONIC hancur karena sang leader memutuskan buat keluar, para iKONIC tetap tegar sampai sekarang.Tepat 1 tahun sang leader keluar dan aku iKONIC membuat ini spesial 🖤🖤🖤
#hanbinwellcomeback
Makasih yang udah vote and komentar yah, maaf kalau up nya lama.
Salam manis dari ibu negara The Black Power ❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAKSI {TBP#1} (END)
Teen FictionThe Black Power Series 1 Ini hanya kisah sederhana yang menceritakan tentang seorang ketua geng yang jatuh cinta terhadap gadis polos ini cerita dari seorang yang bernama Galaksi Angkasa, yang memiliki sifat dingin, plin plan, lembut dan banyak lagi...