G A L A K S I : 19

10.1K 505 79
                                    

Galaksi, Arka, Bara, Azka, dan Defan sedang berada di cafe, sebenarnya tadi Arka, Bara, Azka, dan Defan sedang berada di rumah namun dengan tiba tiba Galaksi mengajak mereka untuk berkumpul.

Saat mereka berkumpul tak ada yang mulai pembicaraan sampek suara Arka lah yang membuka pembicaraan tersebut.

"Sebenarnya lo mau apa sih, ngumpulin kita disini?" Tanya Arka yang sudah mulai jengah dengan galaksi yang hanya diam saja.

"Gue cuman mau bilang, kalau gue minta tolong kalian buat jaga Ola," seketika yang ada di cafe pun mendadak hening.

Semuanya memandang kearah Galaksi untuk meminta penjelasan, Galaksi menghembuskan nafas nya kasar lalu memandang satu persatu sahabat nya, "gue gak tau cuman feeling gue ngerasa kalau bakalan terjadi sesuatu sama Ola, makanya gue minta bantuan sama kalian," sahabat nya hanya bisa mengangguk saja, sebenarnya tanpa galaksi suruh pun mereka bakalan tetep menjaga Ola.

"Okey, kita bakalan menjaga Ola, tapi gue berharap semua nya baik baik saja," sahut Bara yang di angguki Galaksi.

"Kalau gitu gue cabut dulu yah," setelah pamit kepada sahabat Sahabat nya Galaksi pun pergi mension nya.

Sesampai nya di mension Galaksi di sambut dengan senyuman baik dari mama dan papa nya, Galaksi merasa curiga.

"Ada apa ma  pa?" Tanya Galaksi menatap kedua orang tua nya bingung.

"Gak papa sayang mama cuman mau bilang kalau nanti malam kamu temenin mama ke mall yah," Galaksi bingung dengan mama nya kenapa mama nya ini aneh sekali.

Galaksi mengedarkan pandangannya ke arah sang papa, "kenapa gak sama papa aja?" Tanya Galaksi menatap mama nya bingung.

"Papa kamu kan kerja mana bisa Temenin mama, mama kan mau shopping," Galaksi hanya pasrah mendengar permintaan sang mama.

Lalu Galaksi pun pamit untuk menuju kamar nya, sampai malam pun tiba Galaksi beserta mama nya pun menuju ke mall.

Galaksi merasakan perasaan nya yang tidak enak namun Galaksi berusaha berfikir positif.

Keesokan hari nya, Galaksi tidak berangkat bersama Ola, membuat Ola cemas karena tidak biasanya Galaksi seperti itu.

Di sekolah pun Ola merasa aneh dengan sifat galaksi begitupun dengan Bara, Arka, Defan dan Azka.

"Ada apa?" Tanya Arka mewakili teman temannya, entah Arka sedang bertanya kepada siapa karena yang ada disitu hanya diam dan masih mencerna kejadian tadi, saat Galaksi berangkat dengan tatapan lebih tajam.

Ola yang tak tahan pun menghampiri Galaksi yang Serang berada di rooftop, sesampai nya di rooftop Ola memegang bahu galaksi namun langsung disingkirkan oleh galaksi.

"Laksi kenapa sih sama Ola?" Tanya Ola dengan mata yang berkaca kaca.

"Laksi ngomong dong, Ola salah apa?, Kenapa laksi giniin Ola?" Tanya Ola dengan air mata yang siap turun.

"LAKSI," bentak Ola dengan air mata yang telah mengalir deras, karena jika masalah cinta Ola sangat lah lemah.

Arka, Defan, Bara dan Azka yang melihat itu menghampiri Ola, mereka merasa sedih karena Ola yang biasanya tersenyum kini malah menangis.

"Sabar yah Ola, mungkin Galaksi lagi banyak pikiran, jangan terlalu di pikirin," ucap Arka menenangkan Ola, Ola mengangguk mendengar penuturan Arka.

"Yasudah kita masuk aja yuk, eh sebelum itu gue mau ngomong sama lo la, kalau mama gue mau lo kerumah gue kayak waktu itu," lanjut Arka yang di balas senyum dan anggukan Ola.

GALAKSI {TBP#1} (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang