Senin, merupakan hari yang paling di benci oleh seluruh siswa siswi yang masih berstatus pelajar.
Termasuk bagi ke inti The Black Power dan juga Ola, meskipun Ola terbilang gadis polos namun tak memungkiri bahwa Ola juga sangat benci pada hari Senin itu.
Seluruh sekolah melaksanakan kegiatan upacara, itu lah yang membuat para siswa siswi sangat benci, namun bukan cuman itu saja alasan nya tapi hanya itulah alasan yang paling simpel.
Upacara kegiatan yang paling dihindari para pelajar karena bagi mereka upacara hanya lah berbaris, mendengar kan, dan cuman berdiam diri, dengan guru yang terus mengomel di atas podium membuat siswa siswi jengah apalagi jiga guru tersebut killer dan suka menceramahi membuat para siswa siswi ingin menenggelamkan guru tersebut, termasuk inti The Black Power terutama Arka yang sedari tadi tak berhenti mengoceh, membuat semua teman nya jengah.
"Arka stop dong jangan ngoceh Ola pusing nih," bisik Ola di telinga Arka tapi semua nya masih bisa mendengar.
"Neng ola yang cantik, yang bahenol asekk, gini yah babang Arka tuh bosen dengerin ucapan guru yang unfa'edah itu," balas Arka dengan berbisik, berakhir lah mereka berbisik bisik.
"Apaan sih Ola, dengerin aja udah kita itu harus menerima dengan senang hati," Ucap Ola seperti seorang puitis, puitis dari mana mbak nya.
"Habisnya tuh guru ngeselin sih, ceramah Mulu berasa lagi tahlilan padahal kan kita lagi sekolah tau la," Ola pun mengangguk sebagai tanda setuju dengan ucapan Arka.
"Kalian diem deh daripada nanti kita kena omel," lerai Bara dengan berbisik.
"Gimana Ola mau diem, Arka sedaritadi ngomel Mulu kayak Mak Mak, bikin Ola pusing tau gak," sahut Ola dengan menatap polos Arka dan Bara yang ada di hadapan nya.
Memang sekarang Ola berdiri di samping Galaksi, dan di belakang ada asal dan Defan yang hanya mengamati mereka, di depan Ola dan Galaksi ada Bara dan juga Arka, mereka baris dua orang dan hanya Ola lah yang perempuan sendiri, namun yang lain tak berani menegur apalagi ada Galaksi yang menatap tajam.
"Ola kalau pusing makan eh ralat minum obat aja," balas Arka dengan tampang 'sok' polos nya.
"Gak, Ola kan gak sakit kepala," jawab Ola dengan polos nya.
"Tadi katanya kepala nya pusing," Tanya Arka, Ola yang kesal dengan Arka pun refleks berteriak.
"BUKAN PUSING KARENA ITU ARKA..!!" teriak Ola, membuat semua mata tertuju pada nya termasuk para guru.
Ola yang malu pun langsung memeluk Galaksi dari samping sambil menyembunyikan wajah nya di lipatan tangan Galaksi, Galaksi pun yang mendapat pelukan dari Ola menarik tangan nya lalu langsung memeluk Ola membawa nya ke dada bidang milik nya membuat semuanya ingin menjerit namun tertahan oleh guru.
"DIAM, JANGAN ADA YANG BICARA ATAU SAYA HUKUM..!!" Ucap sang guru dengan tegas, mereka pun kembali melanjutkan kembali upacara nya namun banyak murid yang mengumpati guru tersebut, dasar guru laknat, lagi enak nonton drama secara live juga, gw sumpahin lu bisulan pikir para murid perempuan sedangkan yang laki laki hanya diam karena tak berani mengumpati, takut dosa, amit amit tar dapet cewek jelek pikir murid laki laki maka dari itu mereka memilih diam.
Memang dimana mana pemikiran antara cowok dan cewek itu beda, jika cewek berfikir A cowok berfikir B, maka dari itu kita harus mengimbangi.
"UPACARA SELESAI, SEMUA BUBAR..!!" tegas sang pemimpin upacara, lalu semua nya berhamburan menuju kantin.
Sekolah SMA Garuda memang terkenal dengan cowok yang ganteng, namun bukan itu sekolah SMA Garuda juga terkenal karena jam istirahat nya yang lama jika saat jam upacara selesai maka akan di kasih waktu 1 jam, dan jika jam pelajaran biasa maka akan di kasih waktu 1 jam 30 menit, itu yang membuat para siswa siswi pulang pukul 16:00, namun mereka hanya di beri waktu istirahat 2kali.
KAMU SEDANG MEMBACA
GALAKSI {TBP#1} (END)
Teen FictionThe Black Power Series 1 Ini hanya kisah sederhana yang menceritakan tentang seorang ketua geng yang jatuh cinta terhadap gadis polos ini cerita dari seorang yang bernama Galaksi Angkasa, yang memiliki sifat dingin, plin plan, lembut dan banyak lagi...