GALAKSI {TBP#1} (END)

G A L A K S I : 3

Kini para anggota dan inti dari geng The Black Power sedang berkumpul di markas, kegiatan berkumpulan seperti ini merupakan kebiasaan dari mereka karena bagi anggota dan inti The Black Power ini merupakan wujud Solidaritas, mereka memang di takuti banyak orang dengan tampang Sangar yang mereka miliki namun kalian jangan salah menilai walaupun wajah mereka Sangat namun hati mereka sangat lah lembut dan berhati hello Kitty.

Gimana gak kayak hello Kitty coba, kalau markas nya saja ada tempat untuk berlatih dance, markas The Black Power juga memiliki fasilitas yang sangat lengkap, membuat para anggota betah berada di dalam markas.

Kalian coba fikir deh Markas dari geng motor yang terlihat Sangar diluar tetapi di dalam terdapat banyak mainan anak anak yang biasa di gunakan sama para anggota The Black Power, bukan cuman mainan saja yang ada di markas The Black Power namun juga ada sepatu, senjata, kasur yang berukuran besar, Kulkas yang lebih dari satu, tv yang besar dan lebih dari satu, kamar mandi lebih dari lima, Lemari yang tersedia di masing masing kamar para anggota, AC yang ada di seluruh ruangan bahkan jumlah nya lebih dari 20, tempat yang bersih membuat semua anggota bertambah nyaman, memang markas milik The Black Power itu sangat menggiurkan dan juga sangat nyaman, karena bagi mereka kenyamanan itu sangatlah penting jangan tanyakan bagaimana mereka bisa mendapatkan semua itu, jelas mereka mendapatkan nya dengan cara mengumpulkan uang mereka sendiri.

Meskipun markas The Black Power sangat nyaman, namun markas The Black Power sangat sulit untuk di masuki, karena Markas The Black Power sangat tertutup bahkan pintu pun cuman satu yaitu cuman pintu depan, sedangkan pintu belakang tidak ada, jadi jika ada penyerangan mereka tinggal kedepan tanpa perlu panik ada penyerangan di belakang.

Kini markas sangat ramai, apalagi jika malam Minggu seperti ini, bagi mereka kaum jomblo yang ada di geng The Black Power lebih memilih kumpul, bukan cuman jomblo aja yang sudah punya doi pun lebih memilih berkumpul, bagi mereka solidaritas itu penting, dan jangan kalian pikir kalau anak geng motor cowok pasti ada anak geng motor cewek, tapi kali ini gak, gak ada geng motor cewek, why?soalnya di sini itu para cowok gak mau kalau para cewek terluka maka dari itu, di geng motor The Black Power melarang adanya anggota cewek.

Markas kian malam kian ramai, kini tepat menunjukkan pukul 8 malam, dan kini ke lima inti anggota The Black Power baru saja datang ke markas.

"HALLO ARKA GANTENG COME BACK," Teriakan membahana Arka membuat semua yang ada di markas menatap tajam kearah Arka, sedangkan yang di tatap hanya menunjukkan wajah tanpa dosa.

"Berisik," Ketus Azka, nah ini bocah lagi serius gak bisa di ganggu.

"Sellow dong mas nya," Balas Arka, sedangkan Azka tak perduli dia langsung saja masuk dan menyusul Galaksi, Bara, dan Defan yang terlebih dahulu masuk, Arka yang ditinggal pun menampilkan wajah cengo nya.

"Woi masuk, kenapa di depan pintu sih" Bara berucap dengan nada yang tidak santai, membuat Arka berdecak.

"Santuy, boss ku," Balas Arka lalu memasuki markas nya, menyusul ke empat sahabat nya yang terlebih dahulu masuk, setelah duduk Arka pun memanggil Galaksi, membuat yang lain menoleh, mereka semua bingung ketika Arka memangil Galaksi dengan nada serius membuat yang lain penasaran dan ikut menimbrung karena penasaran dengan apa yang akan di ucapkan Arka Pasalnya jika di antara mereka berlima sudah ada yang berbicara serius itu tandanya mereka harus serius.

"Eh, Galak," Panggil Arka dengan serius, Arka memang bisa mengontrol keadaan, ketika sedang waktu nya bercanda dia akan bercanda begitu pun sebalik nya.

Galaksi yang di panggil oleh Arka, membalikkan badan dan mengerti jika Arka sedang serius, menaikan sebelah alis nya.

"Lo kenapa berubah ketika sama murid baru yang bernama Ola," Pertanyaan Arka, membuat semua nya diam, bahkan mereka semua baik anggota maupun inti The Black Power penasaran dengan jawaban Galaksi.