KETIKA BAPAK BAPAK BERKUMPUL

2.9K 166 19
                                    

Hallo para pembaca GALAKSI masih hidup gak?! Kalian apa kabar? Kangen sama manjanya neng Ola ke babang laksi gak nih?.

Cuman mau bilang kalau part ini khusus buat GALAKSI CS. So, buat kalian yang kangen kebersamaan mereka baca yah! Jan lupa Vote sama komennnnn.

Oh yah aku mau tanya kalau Galaksi terbit ada yang mau beli gak?.

Kalau aku bikin ceritanya Galaksa atau Bara setuju gak?

- Galaksa : Galaksa = kesalahan, rumah tangga, nikah muda.
- Bara : Om duda keren = Cewek manja, perhatian, masalah.

Happy reading all

"Udah lama yah kita gak kumpul kayak gini," Ucap Bara dengan tangan yang memegang cangkir yang berisi kopi, bara yang dulu sangat sering memegang minuman bersoda kini telah ganti menjadi minuman berkopi.

"Iyah anjir, kangen banget gue sama masa masa SMA dulu, jiwa playboy gue meronta ronta anjrot, Eh bar bar mantan gue udah sampek 500 nih, lo harus traktir gue pokoknya," Bara mengernyitkan alis nya bingung.

"Emang gue pernah janji buat traktir lo?" Tanya Bara dengan heran.

"Mentang mentang udah jadi bapak bapak lo lupa sama semuanya," Ketus Arka sambil menendang kaki Bara dari bawah meja, membuat Bara menatap sinis kearah Arka.

"Heh gue masih muda yah, umur gue masih 28 btw," Elak Bara dengan wajah kesal nya.

"Iya om iya, masih muda kok sangking muda nya para cewek cewek ngantri yah om," Ejek Arka dengan wajah yang sangat amat menyebalkan di depan Bara.

"Lo gak inget? Waktu itu di kantin sekolah gue udah pernah bilang kalau mantan gue Sampek nembus 500 lo harus traktir gue? Waktu kedatangan Ola jadi murid baru itu loh," Lanjut Arka sambil menyesap kopinya.

Bara mengingat apa yang di ucapan Arka, lalu ingatannya jatuh saat Arka meminta traktiran jika mantanya lebih dari 500.

"Huft, okey gue inget sekarang lo mau minta apa?" Tanya Bara dengan wajah kesalnya.

"Gak minta banyak kok Bar, cuman mau minta 1 hotel bintang 5, 5 mobil sport keluaran terbaru, Mension yang deket pulau, sama liburan ke meldive," Jelas Arka membuat Bara mendelik begitupun dengan Galaksi, Galaksa, Galana, Devan, dan Azka.

"Lo mau minta traktiran atau mau ngerampok Bara, Ar?" Tanya Galana dengan menatap Arka penuh tanya.

"Aelah jelas minta traktiran dong, lagian si Bara juga sultan kali. Hal begitumah kecil bagi Bara, yekan Bar?" Bara mendengus lalu menganggukkan kepalanya.

Bara mengeluarkan satu kartu warna hitam yang di dalamnya berisi miliyaran uang, lalu dia berikan kartu itu kepada Arka, Arka senyum senyum sendiri melihat kartu itu.

"Wah emang yah pak CEO Bara paling the best deh, kalau gini kan jadinya gue ngerasa enak," Ucap Arka senang lalu memasukkan kartu hitam itu kedalam dompetnya.

"Si Arka emang gak ada otak yah," Celetuk Galaksi dengan tatapan tertuju kepada ponsel karena dirinya tengah bertukar pesan sama sang istri tercintanya.

"Arka kan emang dari dulu gak punya otak, di jadi pilot aja merupakan keberuntungan," Sahut Azka dengan tatapan yang fokus ke laptopnya, karena dirinya tengah bertukar pesan dengan dokter untuk menanyai kondisi pasiennya.

GALAKSI {TBP#1} (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang