G A L A K S I : 33

3.7K 227 37
                                    

Setelah menempuh perjalanan yang lumayan panjang kini Galaksi dan yang lain telah sampai di Seoul.

"So? Kita mau langsung ke Ola atau gimana nih?" Pertanyaan Bara membuat semuanya berpikir secara serentak.

"Kita langsung ke Ola aja, gue udah kangen sama si bocil nih," Sahut Arka dengan semangat, semuanya pun mengangguk lalu langsung menaiki taksi untuk berjalan ke apartemen Ola yang berada di Seoul.

Bagaimana mereka tau alamat nya? Itu karena Ola sendiri yang memberitahukan nya.

Sesampainya mereka di apartemen, mereka lansung menekan kode yang berada di apartemen Ola.

Mereka memasuki apartemen dengan santai nya, tanpa mempedulikan Ola yang berada di bawah mereka, bahkan mereka tidak menyadari bahwa Ola sedang duduk di bawah.

"BOCIL KEMANA LO, GUE KANGEN NIH SAMA LO, EMANG NYA LO GAK KANGEN SAMA BABANG ARKA LO INI...??" Arka berteriak tanpa mempedulikan keadaan di samping nya.

"Si bocil kemana yah?" Tanya Arka kepada sahabat sahabat nya yang di balas gelengan polos sahabat nya.

"Mungkin Ola lagi keluar kali, beli jajan mungkin," Jawab Galaksi lalu mendudukkan dirinya di kursi depan tv.

Ola yang berada di bawah pintu merenggut kesal karena sahabat sahabat nya dan laksi yang tidak menyadari bahwa dirinya ada di bawah, sekecil itukah dirinya?.

"Mungkin sih, tapi kan si bocil udah kita kabarin gak mungkin kan pergi keluar?" Arka mengangguk mendengar pertanyaan Bara.

"Mungkin urgent kali makanya bocil pergi, udahlah kita santai aja disini anggap apartemen ini apartemen kalian." Ucap Defan dengan santai nya membuat yang lain mengangguk.

Saat semuanya fokus sama aktivitas masing masing Ola bangun dari duduknya lalu berjalan ke arah teman teman nya dengan kesal.

"Kalian jahat banget sih sama Ola, Ola itu daritadi di bawah masak Iyah kalian gak liat Ola," Ucapan Ola membuat sahabat sahabat nya terlonjok Kaget.

"Astaghfirullah ada kuyang,"

"Setan gue kapan mati,"

"Emak Bara Nemu jodoh,"

"Bismillah masuk,"

"Jodoh gue lebih cantik,"

Ola menatap kesal kearah sahabat nya karena mengumpat dengan bahasa alien.

"OLA....!!" Setelah 10 detik mereka baru sadar bahwa Ola ada di depan mereka.

"Astaghfirullah bocil ku apa kabar nih? Nemu Cogan gak? Ada bidadari nyangkut disini gak?" Cerocos Arka membuat Ola kesal.

"Nyinyinyi," balas Ola, Arka langsung saja menampol mulut Ola dengan pelan.

"Heh bocil di ajarin sapa lo," ketus Arka.

"Sosmed you know?" Tanya Ola dengan muka songong nya.

"Songong lo bocil," Balas Arka lalu mendudukkan kembali dirinya di samping Galaksi.

"Kalian Dateng Dateng bukanya ucap salam biar sopan malah teriak teriak kayak monyet, eh Iyah Ola lupa kalian kan kembaranya Banteng," Cerocos Ola sambil menatap satu persatu sahabat baik nya.

"Kagak ada hubungan nya setan," Ketus Arka.

"Ada tau Arka nya aja yang bego, mungkin otak Arka ketinggalan di pesawat kali sana arka ambil," Arka mendengus mendengar ucapan Ola, Ola ini memang bener bener dikasih hati malah minta jantung.

"Sabar sabar orang ganteng jodohnya Lisa," gumam Arka namun masih bisa di dengar Bara.

"Mana ada orang ganteng jodohnya Lisa," sinis Bara.

"Ada dong buktinya gue," balas Arkan dengan bangga.

"Cih, emang Lisa kenal Lo?" Tanya Defan dengan memakan makanan nya.

"Oh jelas tidak mana mungkin Lisa cantik sama ni anak setan," bukan Arka yang menjawab melainkan Bara.

"Ganteng gini dibilang setan apa kabar sama yang kentang? Lo bilang ondel ondel gitu?" Bara cengengesan mendengar penuturan Arkan, sedangkan Ola tengah bersiap siap untuk mengembalikan akhlak Arka.

"Arka mending balik lagi gih kebandara akhlak sama otak nya di ambil dulu, takut nya diambil sama orang kan gaswat nanti pasti yang repot satu RT," Ujar Ola dengan senyum terpaksa nya.

"Enak aja dah lah Arka ngambek, apa yang kalian lakukan ke Arka jahat bay," Setelah mengatakan itu Arka langsung pergi ke kamar yang telah sediakan untuk sementara diikuti yang lain.

Sekarang hanya tinggal 2 orang yang berada di ruang depan apartemen Ola, siapa lagi kalau bukan Galaksi dan Ola.

"Ola Miss laksi, laksi gak Miss Ola?" Tanya Ola dengan mata yang dikedip kedipkan.

"Miss dong, ekhm tadi waktu laksi telpon Ola denger ucapan laksi yang terakhir gak?" Tanya Galaksi dengan serius sambil duduk dengan jarak yang lumayan jauh dari Ola.

"Ola gak denger soalnya tadi Ola lagi goreng ikan terus ikan nya lari lari," Curhat Ola kepada Galaksi, Galaksi ingin sekali tertawa tapi dia tahan sebisa mungkin dia tidak ingin menjadi sasaran seseorang lagi.

"Lari lari gimana sih la? Emang ikan bisa lari?" Tanya Galaksi dengan wajah yang merah padam.

"Itu loh ikan nya waktu di goreng itu loncat loncat kayak lagi olahraga lari gitu kan Ola kesel, pengen Ola bunuh tuh ikan untung ikan nya udah mati," Galaksi dibuat bingung Oleh penjelasan Ola.

"Hah gimana gimana otak laksi lagi loading nih tadi soalnya baru dipasang dari pabrik," Ola menatap heran kearah Galaksi, apakah benar ini Galaksi nya?.

"Laksi kita ke RSJ yuk sama Arka," ucap Ola dengan wajah polos membuat Galaksi bingung.

"Ngapain ke RSJ?" Tanya Galaksi dengan bingung.

"Kayaknya otak nya Laksi sama Arka ketuker deh, biasanya kalau laksi sama Ola narsis kok ini malah bobrok sih, sedangkan kalau Ola sama Arka, Arka nya bobrok tapi tadi kok malah narsis kayaknya otak Arka bukan ketinggalan di pesawat tapi ketuker sama otak nya laksi," Oceh Ola membuat Galaksi sadar akan perubahan nya.

Okey seperti nya Galaksi harus lebih waspada dengan tingkah nya karena itu akan membuat seseorang mencurigainya.

"Ekhm, emang Iyah yah?kok laksi gak ngerasa yah?" Tanya Galaksi pura pura bingung, Ola menatap Galaksi heran.

"Ah gak tau lah Ola pusing, Ola mau keluar dulu yah, laksi istirahat aja," Setelah melihat kepergian Ola, Galaksi menghela nafas lega, lalu mengirim pesan kepada seseorang.

Someone

Semuanya aman, Lo tenang aja gak usah khawatir gue bisa hendel cukup jaga diri Lo baik baik aja haha

#####
Aku balik lagi sorry baru bisa update sekarang yah, kemarin kemarin sibuk ulangan jadi baru bisa sekarang, kalian udah bisa nebak kan alurnya kayak gimana? Bisa dong!

Kalau kalian ngerasa udah pasrah sama alurnya bisa berhenti yah takutnya nanti malah jadi beban buat kalian haha.

Buat yang masih bertahan makasih banget yah aku sayang kalian bantu vote sama komentar yah ini aku bikin nya gak gantung loh haha.

Salam manis dari ibu negara The Black Power ❤️

GALAKSI {TBP#1} (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang