GALAKSI {TBP#1} (END)

G A L A K S I : 23

Aku updet cepet soalnya hari ini tepat hari ultah ku, gak kerasa nambah tua aja😭 perasaan kemarin masih kecil, masih ditimang orang tua, aku berharap di ultah ku tahun ini semua apa yang telah di rencanakan berjalan mulus, dan berharap tahun ini cerita Galaksi ending 😭 aku updet juga karena ada konten dari Treasure, udah seneng tambah seneng, makasih buat yang udah support aku, aku sayang kalian😙.

#####

Seorang pria berpakaian bad boy, berjalan memasuki halaman rumah yang bisa di bilang besar hanya untuk di tempati oleh 1 perempuan saja.

Pria itu berjalan dengan hati yang berkecamuk, meskipun pria itu sering datang ke rumah ini namun entah kenapa perasaan nya selalu berantakan, sedih, bahagia, kecewa dan menyesal menjadi satu.

Sesampai nya di dalam rumah, pria tersebut menemukan seorang perempuan yang sedang duduk di samping kolam renang dengan tatapan kosong.

Pria itu menghembuskan nafas berat, lalu dengan perlahan kaki nya melangkah maju untuk mendekat ke arah perempuan, merasa ada orang di belakang nya, perempuan tersebut menatap ke arah belakang.

"Eh sayang, kamu ngapain di sini pasti mau nemuin aku kan?" Dengan senyum merekah perempuan tersebut menatap binar kepada sang pria.

"Hm, gue cuman mau masti'in lo baik baik aja, setelah itu gue pergi, gue bakalan urus semuanya." Perasaan kesal, dan marah masih terpendam dalam diri pria tersebut.

"Yah kok cuman masti'in sih, kenapa gak sekalian aja nginep di sini? Takut ketahuan yah?" Senyum miring terbit di bibir manis perempuan itu.

"Bukan urusan lo, lo diam dan gak usah ikut campur biar masalah ini cepat selesai," setelah mengatakan itu pria tersebut langsung pergi ke luar rumah, karena tidak tahan dengan melihat perempuan tersebut.

Perempuan itu menatap ke bawah dengan air mata yang keluar, benar kata orang bukan? Bahwa jangan menilai seseorang hanya dari cover nya, terbukti bahwa perempuan tersebut seperti seorang penggoda, namun? Perempuan tersebut hanyalah perempuan yang lemah, perempuan itu tegar di depan semua orang namun akan lemah jika keheningan yang menemani.

"maaf sayang aku tau ini salah, aku tau telah menghancurkan kebahagiaan orang lain, tapi apa boleh buat? Takdir tidak bisa memihak kepada kita, entah kenapa perasaan ku akan terjadi sesuatu di masa depan tentang dirimu, jika iya maafkan lah aku"

Satu orang perempuan dengan lima laki laki kini sedang bercanda di sebuah bangunan mewah, siapa lagi kalau bukan Galaksi, Ola, Arka, Defan, Azka, dan Bara.

"Eh main truth or dare yuk," ajak Arka dengan wajah berseri, suasana yang tadi nya rame pun berubah jadi hening, memandang ke arah laki laki yang kini sedang menampilkan wajah bahagia nya.

"Kenapa arka tiba tiba mau main truth or dare? Ola curiga deh sama arka, hayo arka mau ngapain?," Tanya Ola penuh selidik.

"Astaghfirullah Ola berdosa sekali kamu, jangan memfitnah orang sembarangan Ola, nanti kamu bisa kena pasal," jawab Arka dengan wajah yang di buat serius.

"Pasal apa sih Ola gak ngerti, arka kalau mau ngomong yang jelas dong jangan muter muter kepala Ola pusing nih," ketus Ola.

"Aduh neng cantik, maksudnya arka tuh kalau kamu bohong bisa masuk penjara," Arka menatap ke arah bara lalu mengacungkan kedua jempol nya.