Episode 35. Tamu Tak Diundang

2K 203 2
                                    

~Elang Pov~

Aku terdiam dan menatap Juli kemudian tak lama aku berusaha tersenyum, "Kira-kira berapa hari kegiatan itu?"

"Sekitar satu minggu, karna dua kali kegiatan Boleh ya Lang biarkan aku merasakan seminggu aja jadi mahasiswa"

"Kita lihat keadaanmu dulu ya Juli, karna saat itu umur kandunganmu pasti sudah 4 bulan"

"Kalau aku baik-baik saja apa kau akan mengizinkannya? Ayolah Elang aku mohon aku dari dulu bermimpi merasakan menjadi mahasiswa" ucapnya lagi dengan nada memohon

Akupun hanya bisa mengangguk pasrah karna tak ingin kami berdebat lagi, dan semoga saja di baik-baik saja.

Hari ini kami tak masuk sekolah dan siang ini kami melakukan pemeriksaan kandungan Juli, semenjak kami menikah kami jadi sering izin padahal kami sedang persiapan ujian kelulusan tapi mau bagaimana lagi, aku harus memeriksan kondisi anaku dan istriku

Setelah melakukan pemeriksaan yang cukup lama ahkirnya aku bisa bernafas lega karna Juli dan bayinya di nyatakan sehat dan baik-baik saja tidak ada yang salah dalam kandungannya.

Dan saat ini kami berada di jalan pulang, Juli duduk dan menatap foto hasil USG tadi tapi wajahnya tidak menunjukkan ekspresi apapun.

"Hei kau kenapa?" tanyaku sambil meraih tangannya

"Tidak ada apa-apa" ucapnya tersadar

"Juli katakan ada apa? Apa yang kau pikirkan?"

"Entahlah aku merasa masih belum bisa percaya saja di perutku ada kehidupan"

"Kenapa kau mengatakan hal itu? Juli apa kau masih belum bisa menerima anak kita"

"Eehh . . . Hhmm . . . Lang fokuslah kejalan bahaya jika kau melihatku terus"

"Juli . . . "

"Elang bisakah kita beli air kelapa, aku ingin minum itu" ucapnya mengalihkan topik pembicaraan

Aku menghela nafas lalu berkata, "Baiklah"

Ahkirnya sebelum kami pulang, aku membelikan Juli beberapa bungkus air kelapa, namun saat kami pulang dan membuka pintu betapa terkejutnya aku ternyata teman-temanku sudah berada di dalam apartemenku.

"Kalian bagaimana bisa masuk?" tanyaku saat melihat mereka berlima sudah duduk di sofa ruang tamu

"Kalian siapa?" tanya Juli heran

"Hai Juli . . . . Kami sahabat suamiku ini, salam kenal" ucap Jhani yang berjalan mendekat ke kamar dengan senyuman di bibirnya yang sebentar lagi akan kubuat berdarah

"Hhaaah . . ." ucap Juli kaget

"Eeehhh . . . Juli kau pasti cape jadi kau ke kamar dulunya" ucapku sambil memutar tubuh Juli dan mendorongnya ke kamar

"Cih Lang kami belum berkenalan" ucap Mike

"Lang siapa mereka" tanya Juli sambil berusaha menahan tubuhnya tapi aku tetap membawanya masuk ke kamar

"Nanti saja Juli cape" ucapku sambil menutup pintu kamar

Didalam Kamar Juli menatapku dengan tajam dan aku tersenyum canggung.

"Siapa mereka?"

"Mereka teman-temanku"

"Kenapa mereka bisa tau kau suamiku?"

"Aaah . . . Itu karna . . . Eehhmm itu nanti akan ku jelaskan"

"Baik kalau kau tak mau menjelaskannya, minggir biar aku bertanya pada mereka sendiri" ucap Juli mendorongku dan keluar dari kamar

Green or Blue (BL) ~END~Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang