23 : Wrong

70 12 3
                                    

Jam kosong adalah waktu emas bagi hampir semua siswa, apalagi kalau ada sampai 3 jam pelajaran itu namanya anugerah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jam kosong adalah waktu emas bagi hampir semua siswa, apalagi kalau ada sampai 3 jam pelajaran itu namanya anugerah. Bukan nggak mau belajar, tapi ya itung-itung mengistirahatkan otak sebentar.

Hari ini 2 jam pelajaran yang biasa diisi pak Chanyeol kosong karena katanya beliau ada tugas untuk persiapan lomba Sastra jawa, Yap walaupun pak Chanyeol itu guru bahasa Indonesia tapi dia juga ahli dalam bidang bahasa Daerah, bisa dibuktikan sendiri dari cara ngomongnya aja masih medhok.

Yeji hari ini piket di UKS, jadi Dara yang kepepet dari rumah bener bener nggak sarapan sama sekali kabur dari kelas dan pergi ke kantin sendirian.

Langkah Dara tiba tiba terhenti saat bertemu seseorang yang sangat menyebalkan di persimpangan kantin. Siapa lagi kalau bukan Haechan.

Dara memutar bola mata malas melihat wajah Haechan dengan gaya sok cool yang tambah bikin dia Gedeg setengah mati sama Pacar orang yang ia putuskan beberapa hari yang lalu itu.

"Woy". Panggil Haechan sesaat setelah Dara berjalan melewatinya, alhasil Dara berhenti dan berbalik arah.
"Lo juga yang suruh Somi blokir kontak gue?". Tanyanya dingin.

Seketika Rasanya Dara ingin meminjam Palu milik Thor biar bisa buat orang didepannya ini jadi gepeng sekalian. "Oh, lho diblokir. Bagus deh berarti Somi udah melakukan hal yang benar. Oh iya gue nggak nyuruh dia dan nggak ada yang nyuruh dia, mungkin sekarang dia udah sadar kali ya hahaha". Kata Dara sambil tertawa sarkas.

"Cih, Lo keluarganya?, Orangtua dia aja nggak perduli sama dia. Lo cuma temen aja sok ikut campur". Kata Haechan sambil tersenyum miring diakhir.

Dara benar benar tidak habis fikir bagaimana Somi bisa bertahan dengan orang seperti Haechan ini. "Chan, gue bersyukur seenggaknya Lo dan Somi udah berakhir. Gue akuin Somi pernah bodoh karena Cinta sama seseorang kaya Lo. Dia bertahan sejauh ini sama sikap Lo yang kayak gini. Bahkan dia masih berusaha nunjukin sisi baik Lo ke temen temennya walaupun aslinya nggak ada yang bisa dibanggakan dari Lo, semoga kedepannya nggak ada cewek bodoh lagi yang mau sama Lo". Dara mengakhiri ucapannya lalu pergi sambil berlari.

Tanpa sengaja Dara menabrak seseorang yang berjalan dari arah berlawanan.

Bukannya marah atau kesal, orang itu malah mengerutkan Dahi bingung kenapa orang yang barusan menabraknya malah berkaca kaca.

"Lo, kenapa?".

"Jin hiks". Kebanyakan memang kalau seseorang menangis dan ditanya kenapa, alhasil malah menangis lebih keras lagi. Hyunjin jadi bingung sendiri.

"Hey kenapa, ini tempat umum masa nangis, dikira gue ngapa ngapain Lo duh". Hyunjin jadi panik sendiri, akhirnya dia menarik tangan Dara untuk masuk ke salah satu kelas kosong.

Hyunjin tidak bertanya kenapa lagi, dia hanya menunggu Dara berhenti menangis. Sesekali dia mengusap air mata Dara yang jatuh dengan Dasi nya.

"Kalau udah bisa cerita, gue mau denger ada apa". Kata Hyunjin.

On Track (ft. 00 line)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang